Murid Valentino Rossi Dikhianati Ducati, The Doctor: Marc Marquez Hanya Lelucon
Murid Valentino Rossi Dikhianati Ducati, The Doctor: Marc Marquez Hanya Lelucon - Marc Marquez (93) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (1) ketika berduel di Sirkuit Jerez pada ajang balap bertajuk MotoGP Spanyol 2024. 
16:10
10 Agustus 2024

Murid Valentino Rossi Dikhianati Ducati, The Doctor: Marc Marquez Hanya Lelucon

- Valentino Rossi masih tidak terima ketika pada akhirnya muridnya jadi korban pengkhianatan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez.

Marco Bezzecchi termasuk anak didik Rossi di akademi VR46 turut kena imbas hadirnya Marc Marquez di garasi Ducati musim 2025 nanti.

Bagi Rossi setelah muridnya ketiban apes di Ducati, menilai bahwa pemilihan Marquez untuk menunggangi motor pabrikan musim depan hanyalah lelucon.

Sebab dari kacamata Rossi, Ducati telah membangun sistem yang ciamik baik untuk mengembangkan motor maupun memoles rider muda.

Marco Bezzecchi hingga Jorge Martin adalah bukti nyata polesan Ducati yang diproyeksikan untuk menjadi rider Ducati pada saat itu.

Marc Marquez resmi bergabung ke Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. Marc Marquez resmi bergabung ke Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. (Twitter @ducaticorse)

Namun kedatangan Marquez di Gresini merubah segalanya. Ducati kepincut dengan sang juara dunia delapan kali dan memberikan kursi pabrikan di MotoGP 2025 nanti.

Imbasnya tiga kandidat rider pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 yang jadi andalan tim asal Italia itu justru memutuskan untuk angkat kaki.

Bukan hanya Marco Bezzecchi, Jorge Martin yang paling dekat dengan kemungkinan untuk jadi rider tim pabrikan hengkang lebih dulu.

Kepergian Martin ke Aprilia kemudian diikuti oleh Enea Bastianini yang memilih KTM. Lalu Bezzecchi yang bakal setim dengan Martin di Aprilia.

Melihat kejadian semua itu, Rossi sampai saat ini belum bisa memahami maksud Ducati.

"Saya belum selesai memahaminya (keputusan Ducati memilih Marquez)," buka Valentino Rossi dilansir Crash.

"Ducati memiliki sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pengendara muda untuk maju."

Sistem ideal Ducati yang dibanggakan The Doctor - julukan Rossi, seketika ambyar ketika memilih Marquez.

Marquez yang memang jadi rival besar Rossi ketika masih aktif balapan seolah tidak terima dengan keputusan Ducati.

Rossi menilai bahwa keputusan Ducati mendatangkan Marquez adalah bentuk pengkhianatan kepada anak didiknya.

"Begitulah cara Pecco (Bagnaia) dibesarkan, dan baik (Jorge) Martin maupun Marco Bezzecchi juga menantikannya. Dan tiba-tiba Ducati memutuskan untuk mendatangkan Marc (Marquez)," papar Rossi.

"Wajar saja jika (para pembalap) merasa dikhianati. Dari satu momen ke momen berikutnya, mereka tidak lagi diperhitungkan, jadi tidak heran mereka menganggap pilihan Marquez sebagai lelucon."

Namun apa daya, keputusan Ducati tak bisa diganggu gugat. Eks Honda itu akan menjadi rider pabrikan bersama Pecco Bagnaia musim depan.

Menanggapi terkait Bagnaia bakal setim dengan Marquez di MotoGP 2025, Rossi jelas tetap membela anak didiknya.

Bagi Rossi, dengan motor pabrikan yang dimiliki musim depan serta mentalitasnya, Bagnaia tidak membutuhkan Marquez ada di sampingnya.

Perayaan peraih podium MotoGP Prancis 2024, Francesco 'Pecco' Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin. Perayaan peraih podium MotoGP Prancis 2024, Francesco 'Pecco' Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin. (MotoGP)

"Pecco (Bagnaia) sudah siap (melawan Marquez)," ungkap Rossi.

"Dia (Bagnaia) membuat perbedaan dan berhasil meningkatkan standar."

"Dia adalah juara dunia (MotoGP) dua kali dan sedang berjuang untuk gelar ketiga, tetapi menurut saya, dia tidak membutuhkan Marc (Marquez) di dalam kotak (garasi) untuk membuktikan bahwa dia adalah nomor satu," tandas sang legenda.

MotoGP 2025 masih tahun depan, saat ini baik Marquez, Bagnaia, Bezzecchi, Martin, dan Bastianini masih bertarung di MotoGP 2024.

Terlebih persaingan di empat besar klasemen MotoGP 2024 cukup ketat karena dihuni oleh rider jagoan Ducati.

Mulai daari Martin sebagai pemimpin, diikuti Bagnaia, Bastianini ketiga, dan Marquez urutan keempat.

Dalam waktu dekat rider elite Ducati akan kembali unjuk aksi dalam seri balapan Austria pada 16-18 Agustus 2024.

Jadwal MotoGP 2024 Terbaru

11. MotoGP Austria, Sirkuit Red Bull Ring : 16-18 Agustus

12. MotoGP Aragon, Sirkuit Aragon : 30 Agustus - 1 September

13. MotoGP San Marino, Sirkuit Misano : 6-8 September

14. MotoGP Emilia Romagna, Sirkuit Misano Marco Simoncelli : 20-22 September

15. MotoGP Indonesia, Sirkuit Mandalika : 27-29 September

16. MotoGP Jepang, Sirkuit Motegi : 4-6 Oktober

17. MotoGP Australia, Sirkuit Phillip Island : 18-20 Oktober

18. MotoGP Thailand, Sirkuit Buriram : 25-27 Oktober

19. MotoGP Malaysia, Sirkuit Sepang : 1-3 November

20. MotoGP Valencia, Sirkuit Valencia : 15-17 November

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #murid #valentino #rossi #dikhianati #ducati #doctor #marc #marquez #hanya #lelucon

KOMENTAR