Sensasi Megawati di Liga Voli Korea Berbuah Usulan Baru, KOVO Didesak Naikkan Gaji Pemain Asing Asia
Megawati Hangestri (tengah) bersama pemain Red Sparks saat hadapi IBK Altos dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/2025 di Chungmu Gymnaisum, Rabu (30/10/2024). 
10:40
16 Januari 2025

Sensasi Megawati di Liga Voli Korea Berbuah Usulan Baru, KOVO Didesak Naikkan Gaji Pemain Asing Asia

- Sebuah usulan baru yang ditujukan ke federasi bola voli Korea Selatan (KOVO) kembali muncul menyoal kesejahteraan para pevoli asing Asia di Liga Voli Korea.

Salah satu tim Liga Voli Korea 2024/2025 yang merasakan dampak positif atas diperkenalkannya Asia Quarter, menyarankan agar kembali menaikkan gaji pevoli asing Asia.

Jika terealisasi, sejak diperkenalkan tahun lalu, pevoli Asia Quarter mengalami kenaikan gaji tiga musim beruntun.

Asia Quarter atau kuota pevoli asing Asia kali pertama diperkenalkan KOVO di Liga Voli Korea musim 2023/2024.

Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). Momen Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin melakukan tos pada pertandingan melawan Hyundai Hillstate, Kamis (12/12/2024). (Laman resmi KOVO)

Sama seperti kuota pemain asing non-Asia, jalur try-out alias seleksi digunakan untuk menjaring para pemain, yang nantinya dipilih oleh tim-tim Liga Voli Korea.

Artinya, para pevoli asing Asia tidak bisa sembarang berkompetisi di Negeri Ginseng. Sebab syarat pertama, negara pemain tersebut harus masuk dalam cakupan seleksi.

Dan yang kedua, para pemain harus terdaftar dalam try-out Asia Quarter dan wajib hadir ketika seleksi.

Opposite Timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, merupakan 'gerbong' pertama Asia Quarter di Liga Voli Korea

Khusus Megawati, secara prestasi masih kalah dari Wipawee Srithong (Thailand) yang di akhir musim lalu sukses membawa timnya, Hyundai Hillstate sebagai juara liga.

Tapi ketika berbicara soal kualitas permainan, Megawati menjadi pevoli asing Asia tersukses, bahkan hingga musim keduanya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

KOVO telah menetapkan bahwa semua pevoli asing Asia yang menjalani musim pertamanya di Liga Voli Korea, memiliki gaji yang sama, yakni Rp1,5 miliar per musim. Hal itu juga berlaku bagi Megawati di Red Sparks.

Pada musim debut di Liga Voli Korea, Megawati sukses membantu Red Sparks lolos ke babak play-off untuk kali pertama dalam 7 tahun terakhir, sekaligus menutup kompetisi 2023/2024 di urutan ketiga  

Kenaikan gaji dirasakan Megawati pada musim keduanya bersama tim voli asal Kota Daejeon itu.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur tersebut kini mendapatkan gaji Rp2,5 miliar. Potensi untuk membawa Red Sparks menjadi juara pun terbuka lebar bagi Megawati.

Terlebih tim Merah-Hitam kini membukukan 10 kemenangan beruntun. Dengan fase reguler menyisakan dua putaran lagi, sangat mungkin bagi Red Sparks lolos ke play-off, atau bahkan otomatis menapakkan kakinya di laga final.

Kini salah satu tim Liga Voli Korea mengusulkan kenaikan gaji di musim selanjutnya bagi pevoli asing Asia.

"Musim lalu, beberapa tim tidak dapat menemukan sumber daya yang mereka butuhkan untuk tim, jadi mereka mencalonkan sumber daya yang berlebihan atau memilih pemain yang belum terbukti. Namun, musim ini, pilihannya semakin luas karena perluasan negara target,” terangnya salah seorang Sekretaris Jendral tim Liga Voli Korea, dikutip dari laman Naver.

Pada awal diperkenalkannya Asia Quarter, hanya pevoli dari 6 negara yang bisa mendaftar. Dan kini, KOVO memperluas cakupannya menjadi 64 negara.

Tapi dalam hal ini, Megawati masih menjadi yang terbaik di Asia Quarter.

"Fakta bahwa gaji V-League (Liga Voli Korea) cukup besar juga membantu, dan akan menjadi sangat baik jika musim depan (pevoli asing Asia) kembali mengalami kenaikan gaji," sambungnya.

Usulan ini praktis bisa menyejahterakan pemain asing Asia. 

Namun khusus catatan bagi Megawati dan Wipawee yang menjalani musim kedua di Liga Voli Korea, selama KOVO belum merubah aturan Asia Quarter menjadi pemain bebas kontrak.

Maka Mega dan Wipawee akan sulit bertahan di Liga Voli Korea. Sebab mereka harus berpindah tim jika ingin menjalani musim ketiganya beruntun di Negeri Ginseng.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #sensasi #megawati #liga #voli #korea #berbuah #usulan #baru #kovo #didesak #naikkan #gaji #pemain #asing #asia

KOMENTAR