Ko Hee-jin dan Kapten Red Sparks ungkap Rahasia Mengawati Cs Ukir Rekor Unbeaten
Ko Hee-jin dan Kapten Red Sparks ungkap Rahasia Mengawati Cs Ukir Rekor Unbeaten - Ko Hee-jin ketika memberi arahan timnya saat berhadapan dengan GS Caltex, Jumat (10/1/2025). 
14:00
13 Januari 2025

Ko Hee-jin dan Kapten Red Sparks ungkap Rahasia Mengawati Cs Ukir Rekor Unbeaten

- Red Sparks baru-baru ini mencatatkan rekor epic ketika mengawali putaran keempat Liga Voli Putri Korea 2024/25.

Rekor unbeaten terpanjang sepanjang sejarah tim Red Sparks berhasil dibukukan oleh Megawati Hangestri dan kolega dengan catatan 9 kemenangan.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dan sang kapten, Yeum Hye-seon, mengungkap rahasia Red Sparks bisa ukir sejarah manis tersebut.

Merangkum Sport Chosunjuru taktik telah menyiapkan kekuatan fisik anak didiknya selama masa jeda.

Adapun masa jeda yang didapat oleh Red Sparks adalah ketika batalnya gelaran All-Star gegara masa berkabung kecelakaan pesawat Jeju Air.

Sekira ada satu pekan tidak bertanding, Ko Hee-jin menggenjot kekuatan fisik tim besutannya dengan latihan beban.

Latihan tersebut adalah pondasi bagi Red Sparks untuk bisa tampil lebih solid sepanjang mengarungi Liga.

"Selama masa jeda, saya fokus pada latihan beban. Saya memastikan bahwa kekuatan saya tidak berkurang," buka Ko Hee-jin.

"Ini seperti menumpuk gandum di lumbung. Anda harus berlatih secara konsisten untuk dapat menggunakannya selama musim."

"Kekuatan fisik bukanlah sesuatu yang bisa dibangun secara tiba-tiba. Tubuh manusia perlu dilatih."

"Saya terus menekankan hal ini kepada para pemain, dan mereka mengikutinya dengan baik. Saya rasa itulah mengapa kami masih dalam kondisi yang baik," tegasnya menjelaskan.

Selebrasi Red Sparks vs GS Caltex Selebrasi Megawati Hangestri bersama rekan setimnya, Red Sparks saat lawan GS Caltex, Jumat (10/1/12025).

Senada dengan sang pelatih, kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon menyetujui cara Ko Hee-jin menguatkan fisik.

Pasalnya dari kacamata Hye-seon, dengan solidnya fisik rekan setimnya, akan lebih mudah untuk memupuk pertahanan ketika bertanding.

Terlebih sorotan pelatih tim lain memuji Red Sparks bukan hanya gempuran serangannya yang mematikan.

Tapi secara permainan bertahan pun Megawati cs terbilang solid dan konsisten.

"Anda harus memiliki kekuatan fisik untuk bertahan. Saya pikir kekuatan fisik untuk bertahan itu ditunjukkan dalam situasi-situasi penting," papar Hye-seon.

Sebelum akhirnya Red Sparks bangkit dengan garang dan mencatatkan 9 kemenangan beruntun, tim asal Daejeon sempat terpuruk.

Catatan empat kekalahan beruntun bikin Megawati cs dalam kondisi mengkhawatirkan.

Karena itu Hye-seon selaku kapten mengajak rekan setimnya untuk memperbaiki kekurangan.

Hasil minor empat kekalahan beruntun jadi pelecut Hye-seon dan kolega untuk tampil lebih mematikan.

"Saya merasa senang ketika saya menang, dan itu mengurangi stres, tetapi saya marah ketika saya kalah. Namun, saya berpikir bahwa saya harus memperbaiki kekurangan saya untuk menang. Saya pikir (empat kekalahan beruntun) adalah obat yang bagus," kata Hye-seon.

Berkat kebangkitan dan rekor unbeaten yang tercipta menurut Hye-seon baik untuk kekompakan tim.

"Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik atau hal-hal seperti itu terjadi, kami adalah tim yang mudah berantakan pada awalnya," terang Hye-seon saat Red Sparks terpuruk.

"Sekarang, kami memiliki kekuatan untuk saling percaya satu sama lain. Ketika seorang pemain tidak bermain dengan baik, kami berkata, 'Jangan khawatir. Saya akan menggantikannya,' dankami saling membantu satu sama lain."

"Saya rasa kami bisa bermain dengan baik berkat hal tersebut," ujarnya.

Bagi sang pelatih, kemenangan beruntun adalah satu pencapaian kecil. Dia ingin mencapai yang lebih tinggi bersama anak asuhnya.

"Kemenangan beruntun klub adalah hal yang kecil. Saya ingin mengubah sejarah V-League. Saya ingin berlari menuju tujuan yang lebih besar bersama para pemain. Para pemain juga tidak akan puas dengan hal ini," tandasnya.

Ungkapan sang juru taktik tentu menyiratkan untuk meraih gelar juara Liga Voli Putri Korea musim ini.

Hanya saja untuk menuju hal itu, Red Sparks masih harus mengarungi jalan terjal serta mempertahankan konsistensi bermain.

Dalam laga selanjutnya, Red Sparks akan bertemu dengan rival terdekatnya, IBK Altos, besok pada hari Selasa (14/1/2025).

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #kapten #sparks #ungkap #rahasia #mengawati #ukir #rekor #unbeaten

KOMENTAR