Megawati Amini Ucapan Pelatih Red Sparks, Megatron sampai Lupa Senyum saat Pukul KO GS Caltex
Hasil manis kalahkan GS Caltex jelas sangat berarti bagi Red Sparks. Sebab ini menjadi kemenangan terpanjang yang pernah diukir klub voli asal Kota Daejeon sepanjang partisipasinya di Liga Voli Korea.
Red Sparks membutuhkan lima set untuk menumbangkan GS Caltex lewat skor akhir 25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12, di Jangchung Gymnasium, Jumat (10/1/2025).
Dengan hasil manis ini, Red Sparks sudah mengemas total sembilan kemenangan secara beruntun untuk melewati pencapaian pada musim 2008/2009.
Megawati Hangestri (kiri) dan Ko Hee-jin (kanan) berfoto bareng saat berada di SEA Games 2023 Kamboja. Ko Hee-jin merupakan pelatih KGC yang merupakan tim voli Korea Selatan yang akan diperkuat Megawati Hangestri musim 2023/2024. (Instagram @kgcvolley)Dalam pertandingan ini, lini serang tim berjuluk Red Force tersebut masih bertumpu kepada Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.
Megawati menjadi pemain paling menonjol Red Sparks dengan memberi poin terbanyak yaitu 33 angka.
Sementara itu, Bukilic justru menunjukkan performa yang kurang menggigit dalam pertandingan tersebut di mana dia hanya meraih 16 poin.
Tak hanya Bukilic saja, penampilan kurang maksimal juga ditunjukkan oleh pemain lainnnya dan hal itu menjadi sorotan bagi Ko Hee-jin.
Juru taktik berusia 44 tahun tersebut tak sepenuhnya puas lantaran Red Sparks hanya mendapatkan dua poin saja dari laga ini.
Lebih dari itu, Ko juga menyayangkan pola permainan yang ditunjukkan oleh amunisinya yang tampak tidak sesuai dengan standardnya.
"Kami menang, tetapi ini adalah sebuah pertandingan dengan banyak hal yang harus diperbaiki," ucap Ko Hee-jin dikutip dari laman Naver.
"Para pemain tidak tampil sampai pada titik di mana saya bertanya-tanya apakah mereka adalah pemain tim kami, mereka semua seperti itu," imbuhnya.
Tak ayal, ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Red Sparks di laga selanjutnya jika ingin mendapatkan poin penuh lagi.
"Selama latihan, kami berkata pada diri kami sendiri jangan bermain seperti ini, tetapi semua itu keluar," sambung pelatih berusia 44 tahun.
"Para pemain tampil baik dalam kemenangan meskipun demikian, tetapi mereka perlu merenung."
"Jika kami bermain seperti ini, itu adalah kesalahan dari pelatih, itu adalah pertandingan yang membutuhkan banyak refleksi," imbuhnya.
Ungkapan Ko Hee-jin yang kurang puas tersebut dibenarkan oleh Megawati tatkala diwawancarai selepas pertandingan tersebut.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu tak menampik bahwa dirinya kurang fokus dan terlalu banyak berpikir panjang dalam melancarkan serangan.
Kendati demikian, Megawati masih bersyukur karena bisa mempertahankan momentum meraih kemenangan hingga pertandingan berakhir.
"Saya senang karena bisa meraih kemenangan meskipun hasilnya menurut saya kurang memuaskan tapi bertahan sampai akhir," kata Megawati.
"Sebenarnya oke-oke saja, cuma kadang saya kehilangan ritme, di awal juga kurang fokus sedikit tapi bertahan sampai akhir dan percaya diri sendiri."
"Tak ada masalah juga, tapi menurut saya terlalu banyak mikir, tidak senyum, lupa sama senyum."
"Sebenarnya gak perlu dijadikan masalah, seharusnya tak perlu jadi beban, saya main saja seperti biasa," imbuhnya.
Red Sparks akan melakoni pertandingan kedua pada putaran keempat melawan Hwaseong IBK Altos.
Laga IBK Altos vs Red Sparks dijadwalkan berlangsung di Hwaseong Gymnasium, Selasa (14/1/2025) pukul 17.00 WIB.
Kemenangan menjadi harga mati bagi tim Merah-Hitam untuk menguatkan posisinya di zona play-off.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #megawati #amini #ucapan #pelatih #sparks #megatron #sampai #lupa #senyum #saat #pukul #caltex