Pesan untuk Megawati dari Proliga 2025: Sudahi Petualanganmu di Korea, Waktunya Megatron ke Italia
Sekadar informasi, Kim Ki-joong, bukan sosok baru di kompetisi Liga Voli Korea.
Dia pernah menjadi asisten pelatih Pink Spiders (2019 dan 2021) dan Red Sparks saat masih bernama KGC (2013).
Wajar jika kemudian pelatih asal Korea Selatan yang kini berkarier di Proliga 2025, memberikan pesan khusus teruntuk Megawati.
Liga Voli Korea membuka karier Megawati untuk terus menantang diri di level yang lebih tinggi lagi di kancah bola voli dunia.
Megawati Hangestri melakukan selebrasi setelah mencetak angka bersama rekan-rekannya di Red Sparks. (Instagram @red__sparks)Atlet berusia 25 tahun itu telah membuktikkan bahwa dirinya mampu bersaing dengan sejumlah pemain top di Korea Selatan.
Megawati mampu membantu tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks mencapai prestasi yang sudah lama tak diraih.
Dia mengantarkan Red Sparks melaju ke babak playoff untuk pertama kalinya setelah tujuh tahun pada musim lalu.
Adapun musim ini peluang lebih besar dimiliki Red Sparks untuk bisa memperebutkan gelar juara.
Pelatih asal Korea Selatan, Kim Ki-joong, yang tengah membesut Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2025 memberikan pendapatnya mengenai penampilan Megawati.
Kim Ki-joong sendiri merupakan pelatih yang sudah cukup berpengalaman di Liga Voli Korea.
Dalam kacamata Kim Ki-joong, performa Megatron, julukan Megawati Hangestri jauh meningkat di musim keduanya bersama Red Sparks.
Hal itu terbukti dari rentetan delapan kemenangan beruntun Red Sparks di paruh pertama kompetisi. Di sisi lain, Megawati juga berhasil menjadi top skor sementara klub dengan raihan 404 angka di persaingan top skor.
"Pada tahun kedua Megawati, kita bisa melihat kemampuannya meningkat," kata Kim, dikutip dari BolaSport.
"Secara attack mungkin tidak berbeda dari tahun sebelumnya, tetapi secara detail banyak hal kecil yang dia tingkatkan dan tidak terlihat oleh mata (blok, dig, defense, red)."
Pelatih Jakarta Livin Mandiri itu menambahkan bahwa, Megawati memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas diri dengan berlabuh ke kompetisi dengan level lebih tinggi seperti Liga Jepang, Liga Italia, atau Liga Turki.
"Tahun depan bisa jadi Mega tak perlu masuk kuota Asia, dia bisa untuk menjadi pemain kuota foreigner (asing)," ucap Kim menambahkan.
"Sekarang dia memiliki peluang untuk upgrade ke Liga yang lebih baik, bisa Jepang, Turki atau Italia misalnya."
"Mungkin dia akan struggling (kesulitan) pada awal-awalnya, tetapi dia punya kapasitas untuk itu," tandasnya.
Peluang Megawati untuk naik satu tingkat berkompetisi di liga yang lebih elite seperti Jepang atau Turki sangat terbuka lebar.
Apalagi ini menjadi musim terakhir Megawati di Red Sparks. Jika ingin bertahan di Liga Voli Korea musim depan, pevoli asal Jember, Jawa Timur itu harus berganti klub.
Kecuali federasi bola voli Korea Selatan (KOVO) mengetok perubahan regulasi bahwa tim-tim Liga Voli Korea, bisa mendatangkan pemain asing Asia tanpa melalui try-out. Dengan demikian, Megawati bisa bertahan lebih lama di Red Sparks.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Wahid Fahrur Annas)
Tag: #pesan #untuk #megawati #dari #proliga #2025 #sudahi #petualanganmu #korea #waktunya #megatron #italia