Shin Tae-yong Dipecat, Media Korsel Sebut PSSI Tidak Realistis, Ingatkan Prestasi STY Selama Ini
Pengumuman itu disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta hari ini, Senin (6/1/2025).
Sikap PSSI itu mendapat sorotan dari media Korea Selatan (Korsel).
Naver menulis "Shin Tae-yong yang memberi Indonesia impian Piala Dunia, mengakhiri karirnya di Indonesia dengan ‘pemecatan yang tidak masuk akal'.
Ditulis alasan PSSI pecat STY, “Keputusan ini merupakan hasil kajian dan evaluasi yang cermat terhadap kinerja timnas dan tujuan jangka panjangnya.”
"Itu adalah pemecatan mendadak," tulis Naver.
Pelatih Shin Tae-yong dan PSSI memperpanjang kontrak hingga 2027 pada Juni tahun lalu.
Hal itu berkat pesatnya perkembangan sepak bola Indonesia yang dimotori pelatih Shin Tae-yong.
Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang digelar di Qatar pada Januari tahun lalu.
Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang melaju ke babak 16 besar kompetisi ini.
Pada Piala Asia U-23 April 2024, saat kualifikasi Olimpiade Paris dipertaruhkan, mereka mendapat kejutan besar dengan mengalahkan Korea dan melaju ke semifinal.
Saat itu, Indonesia tidak lolos ke Olimpiade, namun berhasil mencapai semifinal Asia dan mendapat tepuk tangan meriah.
Itu tidak berakhir di sini.
Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026 kawasan Asia.
Indonesia meraih 1 kemenangan, 3 kali seri, dan 2 kekalahan (6 poin) dalam 6 pertandingan di babak penyisihan ke-3.
Pada 19 November tahun lalu, mereka mengalahkan Arab Saudi 2-0 di kandang sendiri.
Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia di kualifikasi Asia yang menjadi penentu lolosnya mereka ke putaran final Piala Dunia.
Indonesia menduduki peringkat ke-3 Grup C babak kualifikasi ke-3 dan berpeluang besar melaju ke putaran final Piala Dunia.
Selisih poin Indonesia dengan peringkat kedua Australia hanya terpaut satu poin.
Di babak ketiga kualifikasi Asia, dua tim teratas dari masing-masing grup akan mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia.
Tempat ke-3 dan ke-4 menuju ke babak playoff.
Pemecatan mendadak Pelatih Shin Tae-yong dinilai karena kegagalan tim melaju ke semifinal Piala AFF yang diikuti perwakilan kelompok umur.
Indonesia menjadi tim yang belum bisa dipastikan mampu naik ke posisi teratas Asia Tenggara meski berstatus tim elite.
"Itu sebabnya sulit memahami keputusan PSSI memecat pelatih Shin Tae-yong," tulis media Naver.
PSSI Dinilai Tidak Realistis
Chosun yang merupakan salah satu media ternama yang berasal dari negara Shin Tae-yong turut memberikan sudut pandang.
Dalam artikel terbarunya, Chosun tidak segan mengkritisi kebiasaan PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia yang hobi bergonta-ganti pelatih.
Chosun juga memandang PSSI tidak cukup realistis melihat kondisi Timnas Indonesia yang masih menempati ranking diluar 100 besar.
Namun pelatihnya dituntut bisa membawa lolos ke Piala Dunia.
"Kita tidak bisa ke final Piala Dunia dengan cara seperti ini, kebiasaan buruk Persatuan Sepak Bola Indonesia untuk menggoyang Shin Tae-yong kembali terkuak, kenapa?" tulis pemberitaan Sports Chosun.
"Ini bukan pertama kalinya terjadi guncangan seperti itu, manajer telah memperoleh kepercayaan penuh dari para penggemar dengan membawa Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia,"
"Meski sempat mengalahkan Arab Saudi di kandang sendiri, nyatanya hal itu membuat keraguan terus berlanjut," tambahnya.
Dipecat Gara-gara AFF? Berawal dari Media Eropa
Kegagalan membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2024 disebut-sebut jadi salah satu dasarnya.
Padahal Timnas Indonesia hanya mengandalkan materi skuad pemain muda untuk bersaing dengan negara lain.
Lebih dari itu, keinginan federasi untuk membawa sosok pelatih yang bisa menaikkan level Timnas Indonesia hingga menembus ajang Piala Dunia dianggap menjadi alasan lain.
Ditambah, salah satu media Italia bernama Tutosport turut melemparkan isu panas soal masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Dalam narasi yang dibangun Tutosport, dikatakan Erick Thohir selaku pelatih PSSI bermaksud ingin mendatangkan sosok pelatih berdarah Eropa untuk bisa membawa Garuda menembus level Piala Dunia.
Dan salah satu hal yang bakal dikorbankan untuk mewujudkan hal itu tak lain Shin Tae-yong selaku pelatih.
“Indonesia bisa saja berganti pelatih. Erick Thohir, presiden federasi sepak Indonesia saat ini dan pernah menjadi pemilik Inter ingin lolos ke Piala Dunia 2026 telah memulai kampanye rekrutmen besar-besaran di Eropa, memburu pemain asal Indonesia,” tulis Tuttosport dalam artikelnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, ia berhasil membangun grup tingkat tinggi, yang juga mencakup pemain Venezia yakni Jay Idzes dan Eliano Reijnders, saudara dari pemain AC Milan Tijani,”
“Pada titik ini, untuk membuat lompatan lebih lanjut dalam kualitas, kami sedang memikirkan perubahan di bangku cadangan. Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan,”
“Oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi adalah orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang,” pungkasnya.
Isu yang dilemparkan salah satu media ternama Italia akhirnya membuat spekulasi masa depan Shin Tae-yong makin memanas.
Apalagi isu tersebut, mencuat sesaat setelah tersingkirnya Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong dari Piala AFF.
Tak lama setelahnya, isu masa depan Shin Tae-yong bersama Garuda kembali diperbincangkan di Tanah Air.
Tepatnya setelah beberapa pihak terutama EXCO PSSI yang memberi kode soal masa depan pelatih asal Korea itu.
Kairul Anwar yang menjadi salah satu Exco PSSI diketahui sempat mengunggah caption bertuliska ucapan terima kasih kepada Shin Tae-yong yang berjasa dalam transformasi sepak bola Indonesia.
"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini," ujar Khairul Anwar.
"Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Meskipun belum diketahui motif apa yang melatarbelakangi salah satu EXCO PSSI itu menuliskan hal itu.
Tapi, beberapa pihak menganggap hal itu sebagai sinyal masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Tag: #shin #yong #dipecat #media #korsel #sebut #pssi #tidak #realistis #ingatkan #prestasi #selama