Megawati Menolak Keblinger: Red Sparks Menang Dulu, Urusan MVP Belakangan
Tepatnya pada putaran 3 Liga Voli Putri Korea 2024/2025, Megawati Hangestri menyabet penghargaan pemain terbaik alias MVP.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini mengalahkan rekan setimnya, Vanja Bukilic yang berada di posisi dua dalam hasil voting pemungutan suara.
Performa impresif diperlihatkan Megawati, berbanding lurus dengan tren kemenangan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Megawati Hangestri (tengah) bersama pemain Red Sparks saat hadapi IBK Altos dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea 2024/2025 di Chungmu Gymnaisum, Rabu (30/10/2024). (Laman resmi KOVO)Megatron, julukan Megawati Hangestri, membawa Red Sparks meraih delapan kemenangan beruntun, sekaligus mengulang prestasi musim 2008/2009.
Terbaru dalam wawancara yang dilakukan bersama media Korea Selatan News1, Jumat (3/1/2025), Megawati menyampaikan fokusnya untuk mengarungi paruh kedua kompetisi musim 2024/2025.
"Musim ini dimulai dengan sulit, tapi saya senang kami mengakhiri paruh pertama musim ini dengan berturut-turut menang," terang Megawati kepada News1, dilansir laman Naver.
Red Sparks sementara berada di posisi tiga Klasemen Liga Voli Putri Korea dengan raihan 34 poin, atau berjarak sembilan angka dari Pink Spiders yang berada di urutan pertama.
Fokus utama Red Sparks jelas ke babak play-off demi menjaga peluang juara.
Namun Ko Hee-jin setelah straight delapan kemenangan beruntun, menegaskan ambisinya untuk menutup fase reguler di peringkat pertama.
Dengan demikian, Red Sparks otomatis melaju ke babak grand final tanpa harus bertanding di play-off.
"Saya akan lebih fokus agar tidak lelah di babak kedua," sambung pevoli asal Jember, Jawa Timur.
Disinggung soal penghargaan MVP, megatron mengaku senang. Namun dia tidak berekspektasi sejak awal untuk meraih pengharagaan pemain terbaik di putaran 3.
Sebab, bagi Megatron, kemenangan Red Sparks ditempatkannya sebagai hasil yang wajib dia raih.
"Sebenarnya, saya tidak punya banyak keinginan untuk MVP. Saya pikir jika Anda melakukannya dengan baik, itu seperti bonus.
"Kemenangan tim lebih penting daripada tampil baik sendirian, dan kali ini, performa tim juga penting. Itu membuat saya merasa lebih baik,” katanya melanjutkan.
Apa yang disampaikan Megawati sedikit berbeda dengan sang rekan setim, Vanja Bukilic.
Outside hitter asal Serbia ini sejatinya membidik penghargaan MVP. Karena dalam beberapa pertandingan di putaran 3, jumlah perolehan poin Bukilic lebih banyak dari Mega, bahkan menyentuh angka 30.
Megawati pun merasa bahagia bisa bertandem dengan Bukilic, yang dipandangnya sebagai salah satu jenius dalam olahraga bola voli.
"Tujuan saya adalah meraih juara. Dan saya senang bisa berbagi lapangan yang sama dengan Bukilic."
"Dia memiliki bakat yang luar biasa. Tidak mudah merubah posisi, dan mengharuskannya membantu pertahanan. Tapi berkat itu, saya terbantu dan dengan mudah fokus menyerang," ucap Megawati sembari tersenyum.
Red Sparks akan melakoni laga melawan GS Caltex pada match pertama putaran keempat, Jumat (10/1/2025) pukul 17.00 WIB.
Kemenangan menjadi hasil mutlak demi menjaga posisi Red Sparks awat di tiga besar. Di sisi lain, mengalahkan GS Caltex membuat Red Sparks mengukir sejarah meraih 9 kemenangan beruntun, dan menjadi yang terpanjang bagi klub asal Kota Daejeon tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #megawati #menolak #keblinger #sparks #menang #dulu #urusan #belakangan