Kata-kata Megawati usai Jadi Pemain Asing Asia Pertama yang Ukir Rekor 1.000 Poin di Liga Voli Korea

Megawati Hangestri saat melepaskan spike pada pertandingan Red Sparks melawan Pink Spiders di KOVO Cup 2024, Rabu (2/10/2024). Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli Indonesia yang kini bermain untuk Red Sparks di V-League Korea Selatan, mengukir rekor fenomenal dengan menjadi pemain kuota Asia pertama yang mencapai 1.000 poin.

10:10

8 Desember 2024

Kata-kata Megawati usai Jadi Pemain Asing Asia Pertama yang Ukir Rekor 1.000 Poin di Liga Voli Korea

Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli Indonesia yang kini bermain untuk Red Sparks di V-League Korea Selatan, mengukir rekor fenomenal dengan menjadi pemain kuota Asia pertama yang mencapai 1.000 poin.

Rekor tersebut diraih pada pertandingan melawan Hi-Pass, Sabtu (7/12), di mana Mega menyumbang 25 poin, termasuk tiga blok, dalam kemenangan 3-1 timnya.

Dalam laga yang berlangsung di Gimcheon Gymnasium, Red Sparks menang dengan skor akhir 3-1 (25-22, 25-27, 25-19, 25-20).

Sebelum pertandingan, Mega telah mengumpulkan 985 poin, dan hanya membutuhkan tambahan 15 poin untuk melengkapi torehan menjadi 1.000 poin.

Mengutip The Spike, dengan rekor 1.000 poin itu, Megawati menjadi pemain ke-70 yang mampu mencapainya dalam sejarah V-League dan menjadi yang pertama untuk pemain kuota Asia.

Sistem kuota Asia diperkenalkan tahun lalu. Hanya Wipawi Sitong dari Mega dan Wipawee Srithong dari Hyundai Hillstate yang memperbarui kontrak mereka dan melanjutkan bersama untuk musim 2024-25.

Mega mencetak rekor ini di musim keduanya bersama Red Sparks di mana musim sebelumnya ia tampil dalam 35 pertandingan babak reguler dengan torehan 736 poin.

Mega mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia merasa terhormat bisa menorehkan rekor fenomenal itu.

"Saya sangat senang bisa mencapai rekor ini sebagai pemain kuota Asia. Ini menunjukkan bahwa pemain dari kuota Asia juga mampu bersaing," kata Megawati setelah pertandingan melawan Hi-Pass.

"Meraih prestasi ini di negara yang bukan tanah air saya adalah kehormatan besar," ucap Mega seperti dikutip dari The Spike.

Mega juga berbicara tentang hubungannya dengan Vukiric, menyebut kerja sama mereka yang erat sebagai kekuatan tim.

"Kami adalah satu tim. Tidak penting siapa yang mendapat bola, yang penting kami bisa mencetak poin bersama," tambahnya.

Untuk informasi, pemain ke-69 sebelumnya yang mencatatkan rekor tersebut adalah rekan tim Mega, Vanja Bukilic.

Kerja sama keduanya saling menguntungkan di mana Bukilic sebelumnya telah melewati 1.000 poin, juga saat melawan Hi-Pass pada 3 November lalu.

Meski bercanda bahwa meraih 'Triple Crown' mungkin terlalu sulit, Mega menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membantu tim mencapai kemenangan.

Sekadar informasi, 'Triple Crown' merupakan catatan dalam sebuah pertandingan voli di mana pemain mampu mencetak poin dari aspek blok, servis ace, dan back attack.

"Keberhasilan tim adalah yang utama, dan saya hanya bagian dari perjalanan itu," ujar Mega, menutup komentarnya dengan optimisme untuk pertandingan-pertandingan mendatang.

Sementara itu, Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memuji Mega atas dedikasinya di dalam dan luar lapangan.

"Dia menunjukkan kemampuan ofensif yang bagus sehingga saya bertanya-tanya apakah akan ada pemain seperti Mega di antara pemain Asia Quarter di masa depan. Bahkan di luar bola voli, dia memiliki kepribadian yang baik," kata sang pelatih.

Ia pun berharap Mega bertahan lama bermain bersama Red Sparks di V-League.

"Saya punya keterikatan yang kuat dengan tim," ucapnya sambil tersenyum seraya menambahkan, "Saya berharap Mega bertahan lama di V-League, tetap di tim kami, dan tampil baik," kata Ko Hee-jin.

Selain performa cemerlangnya di lapangan, Mega juga menjadi figur penting dalam mempromosikan voli Korea Selatan ke tingkat internasional.

Pada jeda musim, ia bersama Red Sparks mengadakan laga persahabatan di Indonesia yang disaksikan lebih dari 12.000 penonton.

Laga tersebut tidak hanya mempererat hubungan kedua negara, tetapi juga mengenalkan V-League kepada penggemar voli internasional.

Dengan performa cemerlangnya, Mega diharapkan terus menjadi inspirasi bagi para atlet muda dan simbol kesuksesan Indonesia di panggung olahraga dunia.