Axelsen Tantang BWF seusai Mundur dari World Tour Finals 2024, Sentil Kebijakan Pemain Cedera
Ekspresi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen saat berjuang di Hong Kong Open 2024. Viktor Axelsen tantang BWF terkait denda seusai ia memutuskan mundur dari World Tour Finals 2024. 
15:50
4 Desember 2024

Axelsen Tantang BWF seusai Mundur dari World Tour Finals 2024, Sentil Kebijakan Pemain Cedera

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, kembali bersuara seusai memutuskan mundur dari BWF World Tour Finals 2024.

Kali ini, Axelsen berani menantang Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF).

Hal itu bermula ketika Axelsen mendapat email dari BWF bersamaan dengan keputusannya mundur dari World Tour Finals 2024.

Melalui akun media sosial X, @ViktorAxelsen, Axelsen mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan tangkapan layar email dari BWF.

Dalam email yang ia terima, BWF mengharuskan Axelsen untuk menyerahkan sejumlah dokumen medis atau keterangan pendukung lainnya agar ia terbebas dari denda.

Pasalnya, Axelsen masuk ke dalam daftar Top Committed Player.

Top Committed Player merupakan pemain yang masuk ranking 15 besar dunia untuk nomor tunggal dan 10 besar nomor ganda.

Pemain yang masuk Top Committed Player diharuskan untuk tampil di tiga level teratas BWF World Tour, yakni Super 750, Super 1000, dan World Tour Finals jika lolos.

Dengan kondisi cedera yang membuatnya tak bisa main di World Tour Finals 2024, maka Axelsen diwajibkan untuk melengkapi dokumen yang diminta BWF.

Menariknya, Axelsen justru menantang BWF.

Axelsen menilai jika dokumen pendukung tersebut tak akan berlaku dan hanya formalitas semata.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu berkaca dari kasus-kasus sebelumnya.

Pemain yang mengalami cedera atau sakit tetap mendapat denda meski sudah mengirimkan dokumen pendukung.

"Saya telah mencoba beberapa kali untuk mengirim dokumen-dokumen pendukung ketika saya sakit dan cedera dan selalu saja saya tetap mendapatkan dendanya."

"Membaca kasus Beiwen Zhang hanya memperkuat opini saya bahwa BWF mengatakan secara terbuka peduli terhadap kesejahteraan pemain, tapi pada akhirnya, apakah itu benar?"

"Silahkan saja dan kirim kepada saya dendanya," kata Axelsen.

Berbicara soal Axelsen, ia memang dikenal vokal dalam mengkritik BWF.

Sebelumnya, Axelsen secara terang-terangan menyentil BWF soal keterlambatan hadiah Indonesia Open 2023.

Indonesia Open 2023 dihelat Juni, namun Axelsen belum menerima hadiah hingga pertengahan Juli.

Sentilan Axelsen pun ramai, bahkan Panpel Indonesia Open 2023 sampai buka suara.

Panpel Indonesia Open 2023 menegaskan jika hadiah sudah dikirim ke BWF pada 5 Juli.

Karena memang, skema hadiah dari tiap turnamen dikirim melalui BWF ke rekening pemain.

Terlepas dari cibiran Axelsen ke BWF, tunggal putra China Li Shi Feng malah kedapatan berkah.

Li Shi Feng resmi menggantikan Axelsen untuk tampil di BWF World Tour Finals 2024.

Adapun untuk jadwalnya, BWF World Tour Finals 2024 bakal berlangsung pada 11-15 Desember di Hangzhou, China.

Sementara proses drawing akan dihelat Sabtu (7/12/2024).

Update Peserta BWF World Tour Finals 2024

Tunggal Putra

Anders Antonsen (Denmark)

Chou Tien Chen (Taiwan)

Kodai Naraoka (Jepang)

Shi Yuqi (China)

Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Lee Zii Jia (Malaysia)

Jonatan Christie (Indonesia)

Li Shi Feng (China)

Tunggal Putri

Wang Zhi Yi (China)

Han Yue (China)

An Se-young (Korea Selatan)

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Aya Ohori (Jepang)

Busanan Ongbamrungphan (Thailand)

Supanida Katethong (Thailand)

Akane Yamaguchi (Jepang)

Ganda Putra

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China)

Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)

Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)

Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Ganda Putri

Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)

Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)

Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)

Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India)

Ganda Campuran

Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia)

Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)

Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #axelsen #tantang #seusai #mundur #dari #world #tour #finals #2024 #sentil #kebijakan #pemain #cedera

KOMENTAR