Penjelasan Mengapa Penalti Justin Hubner Diulang, Keputusan Wasit Sesuai Law of the Game
Penalti Justin Hubner melawan Korea Selatan. (Dok. AFC)
10:36
27 April 2024

Penjelasan Mengapa Penalti Justin Hubner Diulang, Keputusan Wasit Sesuai Law of the Game

Momen krusial saat eksekusi penalti Justin Hubner gagal menjebol gawang Korea Selatan dalam adu penalti di laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Beruntung tendangan penalti Justin Hubner harus diulang karena kiper Korea Selatan, Baek Jong-beom, maju terlebih dulu sebelum bola ditendang pemain Indonesia.

Justin Hubner maju sebagai eksekutor kelima Timnas Indonesia U-23, sisi kanan gawang Korea Selatan jadi sasarannya namun hal itu bisa ditebak Baek Jong-beom.

Baek Jong-beom yang sukses menepis tendangan Hubner pun langsung merayakan kemenangan bersama rekan-rekan setim, namun wasit Shaun Evans memutuskan hal lain.

Komunikasi dengan wasit VAR pun dilakukan, hingga Shaun Evans memutuskan penalti Justin Hubner agar diulang kembali.

Beruntung percobaan kedua Hubner berhasil mengoyak jala gawang Korea, meski ditempatkan ke arah yang sama namun dengan kecepatan tendangan yang berbeda.

Yang menjadi pertanyaan, apakah dasar Shaun Evans menganulir penalti pertama Hubner dan meminta sang pemain melakukan tendangan penalti ulang?

Usut punya usut, hal ini tak lepas dari aksi Baek Jong-beom yang melakukan pelanggaran ketika bergerak menghalau bola, posisi kedua kakinya tak menginjak garis gawang.

Sesuai aturan IFAB Law 14, gerakan yang dilakukan Baek Jong-beom merupakan sebuah pelanggaran, bunyinya sebagai berikut.

"Ketika bola ditendang, setidaknya satu kaki kiper harus menyentuh atau berada di belakang garis gawang."

"Bila pemain tim bertahan [termasuk penjaga gawang] melakukan pelanggaran dan penalti gagal atau bisa diselamatkan, maka penalti diulang."

Keputusan penalti ulang Hubner bak nyawa kedua bagi Timnas Indonesia U-23, yang pada akhirnya mampu memenangi duel ini.

Skuad Garuda Muda mengalahkan Korea Selatan dalam adu penalti dengan skor akhir 11-10, buah kesuksesan Enando Ari menepis eksekusi kedua Lee Kang-hee.

Pratama Arhan sebagai penendang terakhir sukses menunaikan tugasnya dengan baik, kemenangan ini membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Hasil ini tak hanya membuka peluang Indonesia melaju ke final Piala Asia U-23 2024, tetapi kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024.

Kontributor: Eko

Editor: Irwan Febri

Tag:  #penjelasan #mengapa #penalti #justin #hubner #diulang #keputusan #wasit #sesuai #game

KOMENTAR