Jawaban Mantan Manajer Marc Marquez soal Potensi Baby Alien Juara Dunia MotoGP 2024

Jawaban Mantan Manajer Marc Marquez soal Potensi Baby Alien Juara Dunia - Marc Marquez di paddock Gresini Ducati saat tes MotoGP 2024 Sepang hari pertama, Selasa (6/2/2024).

10:20

8 April 2024

Jawaban Mantan Manajer Marc Marquez soal Potensi Baby Alien Juara Dunia MotoGP 2024

- Jawaban mantan manajer Marc Marquez soal potensi si Baby Alien kembali jadi juara dunia MotoGP 2024 sebut terbuka lebar.

Marc Marquez yang didampingi sang mantan manajer Emilio Alzamora selama 17 tahun ini dipecat sang rider sebelum bergabung ke Gresini Ducati.

Meski demikian, Alzamora tetap menjagokan Marc Marquez untuk kembali menjadi raja di kelas premier MotoGP edisi tahun 2024.

Alzamora yang merupakan mantan pembalap MotoGP meminta kakak Alex Marquez itu untuk tetap bersama dalam beradaptasi dengan motor barunya.

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez persiapan sebelum balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Marc Marquez finish di posisi keempat. (Twitter @MotorbikeMag)

Dia juga berharap agar Marc Marquez sedikit bersabar untuk bisa menuntaskan adaptasinya dengan Desmosedici GP23 milik Ducati.

"(Ingin) Lebih dari sekadar melihatnya (Marquez) menang, saya melihat bahwa ia telah memenangkan apa yang ia inginkan, yaitu bersenang-senang di atas motor lagi, yang merupakan tujuan pertamanya," jawab Alzamora mengutip Crash.

"Ketika ditanya apakah dia akan memenangkan kejuaraan dunia, itu akan tergantung pada apakah dia memiliki kesabaran untuk memberikan waktu untuk beradaptasi dengan motor baru ini."

"Dan memahami bahwa di sirkuit yang tidak terlalu menguntungkan, dia hanya bisa mencoba menyelesaikan balapan," jelasnya menambahkan.

Bicara soal sirkuit yang tidak terlalu menguntungkan bagi kekasih Gemma Pinto, dua seri balapan di MotoGP 2024 yang sudah dilalui ini tak bersahabat dengan Marquez.

Mulai dari Qatar yang mana Marquez terakhir kali menang di Sirkuit Lusail pada tahun 2014 silam. Tepat setahun setelah debut di kelas MotoGP.

Kemudian di Sirkuit Portimao, Portugal, rider dengan nomor #93 itu juga belum pernah pecah telur.

Artinya, dia seri balapan yang telah dilalui Marquez tidak menguntungkan sang juara dunia delapan kali.

Sehingga Alzamora menginginkan setidaknya eks rider Honda itu hanya perlu menyelesaikan balapan saja tanpa terjatuh.

Dan dia melakukan itu di Qatar. Tapi, tidak ketika dia tampil di Portimao yang mana justru terlibat clash dengan Pecco Bagnaia.

Bicara soal insiden itu, Alzamora menerangkan bahwa insiden tubrukan itu salah Bagnaia.

"Dari apa yang terlihat di awal kejuaraan, ini sangat jelas. Kesalahan di Portimao adalah kesalahan Pecco Bagnaia, dari sudut pandang saya. Apa yang saya lihat adalah Marc (Marquez) menerapkan pengalamannya," papar Alzamora.

Kendati demikian, sang mantan manajer tak ingi bicara banyak soal insiden itu. Dia justru memberi sedikit bagaimana nasib Marquez di Ducati.

Marquez dari dua seri balapan yang dilakoni, mengantarkan sang rider berada di posisi 5 besar.

Andai ini bisa dipertahankan, itu membuktikan bahwa Marquez sepenuhnya sudah beradaptasi dengan komponen-komponen tim barunya.

Akan tetapi, soal bagaimana kira-kira nasib Marquez di Ducati Alzamora memilih bungkam demi menghargai sang rider dan manajer.

"Siapa pun yang tahu cara finis - bukan hanya Marc (Marquez). Berada di lima besar (klasemen) di 90 persen balapan sudah memiliki banyak keuntungan untuk mencapai akhir tahun dengan lebih beradaptasi dengan motor, tim, teknisi. Itulah yang Anda butuhkan untuk membuat perbedaan."

"Saya akan menjawab pertanyaan ini (nasib Marquez) dengan cepat, ia memiliki pengalaman dan ia memiliki manajer. Ini adalah urusan mereka," tukasnya.

Dalam waktu dekat, Marquez masih akan melanjutkan kiprahnya di MotoGP 2024 seri Amerika yang merupakan arena balap favoritnya.

Diprediksi sang juara dunia delapan kali bsia kembali mencicipi naik podium utama di wilayah kekuasaannya.