Eks Menag Yaqut Perjuangkan Wing Chun Indonesia Diakui sebagai Cabor KONI Pusat, Tak Lagi di Bawah PB WI
Ketum PB Federasi Wing Chun Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan potongan tumpeng pada seorang atlet peraih juara dunia sebagai bentuk syukur atas prestasi yang diraih di Jakarta, Sabtu (16/11).
17:48
16 November 2024

Eks Menag Yaqut Perjuangkan Wing Chun Indonesia Diakui sebagai Cabor KONI Pusat, Tak Lagi di Bawah PB WI

 

 - Mantan Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas, berjanji akan memperjuangkan Federasi Wing Chun Indonesia untuk menjadi cabang olahraga mandiri dan diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

Meski sudah ada federasinya sendiri, olahraga wing chun di Indonesia sampai saat ini memang belum dapat pengakuan dari KONI Pusat untuk berdiri sendiri. Bela diri asal Tiongkok itu masih berada di dalam satu wadah dengan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI).

Padahal, di tingkat dunia, bela diri wing chun sudah berdiri sendiri sebagai salah satu cabang olahraga. Karena itu, Yaqut yang merupalan ketua Federasi Wing Chun Indonesia, berjanji akan mengupayakan agar wing chun bisa jadi olahraga mandiri di Indonesia.

"Saya akan maksimal memperjuangkan Wing Chun Indonesia untuk dapat diakui KONI. Berdiri sebagai cabor KONI dan terus mengukir prestasi," kata Yaqut dalam kererangan resminya saat menyampaikan penghargaan kepada para juara di Jakarta, Sabtu (16/11).

"Semoga tidak lama ada kabar baik. Menjadi cabor yang mandiri dan ke depan akan terus eksis untuk membawa nama besar Indonesia di tingkat dunia," tambah Gus Yaqut, sapaan akrabnya.

Yaqut menjelaskan, komunikasi untuk memperjuangkan keberadaan wing chun sebagai cabor mandiri di KONI Pusat sudah pernah dilakukan. Tapi sampai saat ini belum bisa terwujud.

Kini, Yaqut cukup yakin upayanya kali ini akan berhasil menyusul keberhasilan para atlet wing chun Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Virtual World Ving Tsun Competition 2024, yang digelar oleh Ving Tsun Athletic Association Hong Kong, pada 9 November lalu. 

Dalam kejuaraan dunia yang diikuti sepuluh negara itu, Timnas Wing Chun Indonesia mengirimkan 28 atlet untuk 10 jenis pertandingan yang dibuka pada kelas junior, female adult, dan male adult, pada kategori siu lim tao, chum kiu, biu gee, dan chi sao.

Hasilnya, Timnas Wing Chun Indonesia berhasil menyabet 9 emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Hasil ini membuat pasukan Merah Putih Indonesia kembali sebagai juara umum pada Virtual World Ving Tsun Competition ke-2.

Selain itu, Timnas Wing Chun Indonesia juga tercatat berhasil meningkatkan perolehan emas yang pada kompetisi sebelumnya, di mana pada mereka hanya memperoleh 5 emas, 6 perak, dan 8 perunggu.

"Adik-adik atlet membuat kami bangga, membuat Indonesia bangga. Saya ingin menyampaikan ini bukan prestasi final, tapi prestasi awal untuk lebih berprestasi lagi. Terus berlatih, semangat, raih prestasi," tutur Yaqut.

Daftar para atlet wing chun Indonesia yang menjadi juara

SIU LIM TAO

Junior

Juara 1 = Theresa Erin (DKI Jakarta)

Juara 2 = Cayden Chandra (Jawa Timur)

Juara 3 = Camael Denise Marie (DKI Jakarta)

Female Adult 

Juara 1 = Tan Mariyanti (Kalimantan Timur)

Juara 3 = Rizky Fitria al Fahmi (DKI Jakarta)

Male Adult 

Juara 1 = Lie Muhammad Rajiv Revano (DKI Jakarta)

CHUM KIU

Junior

Juara 1 = Verrell Georgene Hermansyah (DKI Jakarta)

Juara 2 = Indri Dwi Wulandari (Jawa Timur)

Juara 3 = Jason Nicholas Winata (DKI Jakarta)

Female Adult 

Juara 1 = Pinka Zuhdiana Hapsari (Jogjakarta)

Juara 2 = Christine Puspawardhani Gunawan (Jawa Timur)

Juara 3 = Tan Mariyanti (Kalimantan Timur)

Male Adult

Juara 1 = Lie Muhammad Rajiv Revano (DKI Jakarta)

Juara 2 = Destyan Adiwassesa (Jogjakarta)

Juara 3 = Rizki Adiyono (DKI Jakarta)

BIU GEE

Junior

Juara 1 = Jason Nicholas Winata (DKI Jakarta)

Juara 2 = Odilia Calista Ruby Wuriandono (Jogjakarta)

Juara 3 = Theresa Erin (DKI Jakarta)

Female Adult

Juara 1 = Michelle Lee (DKI Jakarta)

Juara 2 = Theresia Sri Dewi Retno Rosari (DKI Jakarta)

Juara 3 = Deviyana Leman (DKI Jakarta)

Male Adult

Juara 1 = Destyan Adiwassesa (Jogjakarta)

Juara 2 = Denny Then (DKI Jakarta)

Juara 3 = Danin Christianto (Jogjakarta)

Isi Artikel Berita :

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #menag #yaqut #perjuangkan #wing #chun #indonesia #diakui #sebagai #cabor #koni #pusat #lagi #bawah

KOMENTAR