3 Pemain Usia Matang yang Belum Pernah Dipanggil STY untuk Bela Timnas Indonesia
Winger Persib Bandung, Frets Butuan. [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha]
22:30
28 Maret 2024

3 Pemain Usia Matang yang Belum Pernah Dipanggil STY untuk Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong (STY) saat ini kian banyak menggunakan pemain keturunan atau naturalisasi, baik di Piala Asia 2023 lalu atau di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Untuk barisan pemain lokal, beberapa dari mereka mulai terpinggirkan meskipun tentunya masih menghiasi skuad Timnas Indonesia.

Suara.com mencatat tiga pemain berusia matang yang belum juga dilirik STY. Berikut di antaranya:

1. Frets Butuan

Pemain winger yang melejit pada 2018 dan membela PSMS Medan, Frets, bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2019.

Meski berpotensi membuka pintu untuk Timnas Indonesia, Frets tidak menarik perhatian pelatih Tim Garuda selama lima musim.

Performanya naik turun di Persib, tetapi dianggap sebagai winger merepotkan pada puncak performanya.

Musim terbaiknya terjadi pada 2021/2022 dengan 19 pertandingan dan tiga gol. Meskipun pindah ke Malut United, peluangnya ke Timnas Indonesia masih ada jika kembali ke kasta tertinggi.

2. Ilham Udin Armaiyn

Ilham, winger alumni generasi emas Timnas Indonesia U-19 di bawah pelatih Indra Sjafri, terakhir tampil dalam uji coba melawan Mauritius pada 2018, dibawah asuhan pelatih Danurwindo.

Setelah pulang dari Liga Malaysia bersama Selangor FA, performanya menurun di Bhayangkara FC.

Meski kembali menonjol bersama PSM Makassar pada musim 2022, pelatih Shin Tae-yong tidak memperhatikannya, bahkan ketika Ilham bergabung dengan Arema FC pada musim 2023.

Kini, berusia 27 tahun, Ilham memilih bermain di Liga 2 bersama Malut United sebagai kapten tim, menunjukkan performa apik dan dedikasinya.

Meskipun persaingan di Timnas Indonesia ketat, pengalaman Ilham masih bisa bersaing dengan para juniornya.

3. Septian David Maulana

Septian, calon playmaker masa depan Timnas Indonesia dan produk program SAD, yang mengirim pemain muda ke Uruguay.

Bermain untuk Timnas Indonesia sejak 2014 hingga 2022, dia menunjukkan kematangan permainan sebagai gelandang serang, terutama ketika menjadi pilihan utama di Mitra Kukar dan kemudian kapten tim di PSIS Semarang.

Namun, dengan munculnya pemain naturalisasi dan pilihan pelatih Shin Tae-yong untuk pemain muda, Septian mulai terlupakan.

Terakhir dipanggil pada pemusatan latihan 2021, ia tidak masuk dalam skuad Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong lebih memilih gelandang muda, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya, membuat Septian absen dari Timnas Indonesia sejak itu.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Editor: Rully Fauzi

Tag:  #pemain #usia #matang #yang #belum #pernah #dipanggil #untuk #bela #timnas #indonesia

KOMENTAR