Komentar Pelatih Red Sparks setelah Gagal ke Final, Legawa Ogah Kambinghitamkan Pemain
Potret para pemain Red Sparks usai menelan kekalahan 0-3 dari Pink Spiders, Selasa (26/3/2024). 
20:40
26 Maret 2024

Komentar Pelatih Red Sparks setelah Gagal ke Final, Legawa Ogah Kambinghitamkan Pemain

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin legawa dengan kekalahan timnya dari Pink Spiders di pertandingan ketiga babak playoff Liga Voli Korea Selatan, Selasa (26/3/2024).

Bertanding di Samsan World Gymnasium, Red Sparks kalah dari Pink Spider dengan skor 0-3 tanpa balas (18-25, 19-25, 19-25).

Kekalahan ini membuat Red Sparks dipastikan gagal lolos ke final. Alhasil harapan untuk meraih juara Liga Voli Korea musim ini ambyar.

Red Sparks mengakhiri fase play-off Liga Voli Korea dengan kekalahan 1-2 dari Pink Spiders.

Pada pertandingan pertama play-off Liga Voli Korea, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (25-22, 13-25, 23-25, 23-25), Jumat (22/3).

Lalu pada pertandingan kedua, kemenangan diraih Red Sparks dengan skor 3-1 (25-19, 25-23, 20-25 dan 25-15), Minggu (24/3).

Ada sedikit faktor kurang beruntung yang dialami Red Sparks. Pasalnya selama babak playoff ini mereka tak diperkuat salah satu pemain andalan mereka, Lee So-young.

Kapten Red Sparks itu mengalami cedera di akhir musim reguler hingga membuatnya absen di tiga laga babak play-off.

Namun demikian, pelatih Red Sparks tak mau mengkambinghitamkan situasi itu. Ia menerima kekalahan timnya dengan lapang dada.

"Saya tidak ingin membuat alasan. Heungkuk Life Insurance Pink Spiders membuat kami kewalahan. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka," kata Ko Hee-jin, dikutip dari Naver.

Kapten Red Sparks, Lee So-young ketika merayakan selebrasinya bersama sang pelatih Ko Hee-jin. Kapten Red Sparks, Lee So-young ketika merayakan selebrasinya bersama sang pelatih Ko Hee-jin. (Instagram @red__sparks)

Pelatih 44 tahun itu mengakui permainan Pink Spiders yang dikapteni Kim Yeon-koung jauh lebih baik dibanding timnya.

"Sangat disayangkan kami bermain seperti ini pada akhirnya. Selamat kepada Heungkuk Life Insurance yang telah melaju ke pertandingan kejuaraan. Performa mereka jauh lebih baik."

"Dalam pertandingan seperti hari ini, para pemain kami melakukan yang terbaik, tapi Saya pikir ada beberapa kekurangan," kata dia.

Memang di laga ini penampilan Megawati Hangestri dan juga Giovanna Milana kurang optimal.

Duet keduanya hanya bisa menyumbang 28 poin saja, dimana Megawati 16 poin dan Gia 12 poin.

Sementara Pink Spider melalui Kim Yeon-kyung mencetak 21 poin, Willow Johnson mencetak 14 poin, dan Reina Tokoku mencetak 15 poin. 

Mantan pemain Timnas Voli Korea Selatan ini bertekad untuk membawa timnya lebih baik lagi di musim depan.

"Kami akan memperbaiki kekurangannya dan menciptakan tim yang dapat menantang tempat yang lebih tinggi musim depan," ungkapnya.

Tak lupa, Ko Hee-jin juga mengucapkan terimakasih kepada pendukung Red Sparks yang selalu setia mendukung di mana pun bermain.

"Banyak penggemar Cheong Kwan Jang datang dan memberikan kehangatan kepada kami. Sayang sekali saya tidak bisa membalas Anda lebih banyak. Saya dengan tulus berterima kasih."

"Tidak ada waktu untuk melihat ke belakang dengan penyesalan atas kekalahan tersebut. Namun, saya percaya bahwa bola voli putri dapat berkembang (melampaui Cheong Kwan-Jang) hanya ketika pertahanan dan penerimaan ditingkatkan," jelas Ko Hee-jin.

Momen pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin pasang muka masam saat Megawati Hangestri dan Giovanna Milana buang-buang peluang pada pertandingan Liga Voli Korea Putri melawan GS Caltex, Kamis (21/12/2023). Momen pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin pasang muka masam saat Megawati Hangestri dan Giovanna Milana buang-buang peluang pada pertandingan Liga Voli Korea Putri melawan GS Caltex, Kamis (21/12/2023). (Tangkapan layar dari YouTube Busim)

(Tribunnews.com/Tio)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #komentar #pelatih #sparks #setelah #gagal #final #legawa #ogah #kambinghitamkan #pemain

KOMENTAR