Aura Juara Apriyani/Fadia Menyala di French Open 2024 Gegara Tampil di Venue Olimpiade Paris
Aura Juara Apriyani/Fadia Menyala di French Open 2024 Gegara Tampil di Venue Olimpiade Paris - Apriyani Rahayu/Siti Fadia ketika tampil di French Open 2024 babak 32 besar melawan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea), Selasa (5/3/2024). 
17:40
6 Maret 2024

Aura Juara Apriyani/Fadia Menyala di French Open 2024 Gegara Tampil di Venue Olimpiade Paris

- Aura peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu/Siti Fadia menyala ketika mentas di babak pertama French Open 2024 kemarin, Selasa (5/3/2024).

Bertanding di Adidas Arena yang akan jadi venue Olimpiade Paris 2024 nanti, Apriyani Rahayu/Siti Fadia langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya melalui kemenangan 3 set, 14-21, 21-17, 21-8 atas wakil Korea.

Jagoan Korea, Kim So-yeong/Kong Hee-yong bak 'ngereog', khususnya ketika bertarung hingga tiga gim dengan skor gajah.

Pada set pertama, Apriyani/Fadia belum mampu memberikan performa terbaik karena kalah 14-21.

Namun, dua set berikutnya Apri/Fadia mampu membaca permainan dengan baik sehingga mengalahkan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Beruntung adaptasi tersebut berlangsung cepat lantaran keduanya bangkit di gim kedua dan ketiga.

"Di gim pertama kami memang masih mencari-cari pola permainan, masih adaptasi dengan suasana pertandingan," papar Apri sebagaimana dilansir djarumbadminton.

"Tapi di gim kedua dan ketiga, dengan komunikasi yang baik, kami bisa bangkit, dan memegang kontrol permainan," lanjut Apriyani menjelaskan.

Bak merasakan aura Olimpiade, Apriyani/Fadia ingin menunjukkan aksi gemilangnya di French Open edisi kali ini.

Terlebih setelah anak didik Eng Hian itu absen di beberapa turnamen bulan Januari 2024 lalu gegara cedera.

"Kami membawa aura positif bermain pertama kali di Adidas Arena ini karena akan menjadi arena untuk Olimpiade nanti jadi kami mau beradaptasi dengan baik di sini," jelasnya.

Demi mengatasi perlawanan dari Kim/Kong selaku andalan Korea, Apriyani/Fadia tak ingin terbawa pola permainan lawan.

Sebab seperti diketahui, jagoan Asia Timur termasuk Korea merupakan wakil-wakil yang langganan menggunakan pola permainan reli.

Yang mana pola itu membuat Apriyani/Fadia bak kehabisan tenaga lantaran membuang-buang waktu.

"Tadi saya bilang pada diri saya sendiri, saya harus bermain cepat, tidak banyak reli-reli. Itu cukup efektif untuk mendapat poin," kata Apri.

Fadia sebagai partner Apriyani mengakui performa tandemnya kemarin amat luar biasa.

Dia bisa merasakan aura positif yang dibawa oleh pasangannya sehingga bisa menjadi pelecut Fadia untuk turut bermain apik.

Hasilnya juga mengesankan lataran akhirnya Apriyani/Fadia berhasil menang lewat duel tiga gim.

"Dua kata hari ini untuk kak Apri, luar biasa! Saya tidak menyangka Kak Apri bisa langsung bermain seperti tadi tapi dia meyakinkan saya dengan aura juaranya jadi saya terbawa semangat juga," tutur Fadia.

Apriyani/Fadia sampai saat ini sejatinya masih berada di 10 besar zona aman kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Yang mana capaian itu wajib dipertahankan dan dijaga momentumnya sampai durasi kualifikasi rampung.

Pasalnya seperti diketahui Apriyani/Fadia jadi satu-satunya kandidat dari Indonesia yang bisa lolos ke Olimpiade.

Sebab kompatriotnya yang lain poinnya masih terlalu jauh untuk mengejar capaian dari Apriyani/Fadia.

Satu di antaranya ada Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya yang saat ini menduduki peringkat ke-18.

Jelas torehan itu jauh sekali jika dibandingkan dengan Apriyani/Fadia yang tembus ke 10 besar.

Ujian Apriyani/Fadia berlanjut di babak 16 besar French Open 2024 besok hari Kamis (7/3/2024).

Utusan Merah-Putih itu akan berhadapan dengan pasangan China, Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #aura #juara #apriyanifadia #menyala #french #open #2024 #gegara #tampil #venue #olimpiade #paris

KOMENTAR