Keberhasilan Megawati Angkat Popularitas Liga Voli Korea Jadi Sorotan, Megatron Enggan Berpuas Diri
Tak hanya menjadi sorotan dari warga Korea, namun juga masyarakat Indonesia.
Namun, hal itu tak membuat Megawati langsung berpuas diri.
Diketahui, pevoli berjuluk Megatron itu telah berkiprah di Liga Voli Korea hampir dua musim.
Pada musim lalu, Megawati didatangkan Red Sparks untuk mengisi slot pemain Asia.
Lalu pada musim ini, Megawati kembali memperkuat Red Sparks yang saat ini tengah mengarungi putaran pertama.
Namanya pun makin bersinar.
Popularitas yang ia raih adalah imbas dari kualitasnya bersama Red Sparks.
Selebrasi dari Megawati Hangestri dan pemain Red Sparks lainnya ketika bertanding melawan GS Caltex pada Minggu, 20 Oktober 2024. Keberhasilan Megawati dalam mengangkat popularitas Liga Voli Korea menjadi sorotan banyak pihak, Megatron enggan berpuas diri. (KOVO)Pada musim pertama membela Red Sparks, Megawati berhasil membawa timnya lolos ke babak play-off setelah penantian tujuh tahun.
Meski pada akhirnya, Red Sparks gagal ke final dan hanya finis sebagai peringkat ketiga.
Namun, kemampuannya diakui banyak pihak.
Megawati masuk jajaran tujuh besar top skor Liga Voli Korea musim lalu.
Tak hanya itu, penampilannya yang tak biasa dengan memakai hijab juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kehadiran Megawati memberi efek yang luar biasa, bahkan sampai membuat Federasi Voli Korea (KOVO) membuat aturan baru.
Sebelumnya, KOVO hanya memberi kesempatan kepada empat negara Asia Timur dan enam negara Asia Tenggara untuk mengikuti seleksi pemain asing.
Namun pada musim ini, KOVO membuka kesempatan bagi para pevoli dari seluruh negara Asia untuk berlaga di Liga Voli Korea.
Dengan adanya perhatian besar yang diarahkan kepadanya, Megawati menjadikannya sebagai sebuah motivasi untuk terus berkembang.
"Saya menerima perhatian dan kasih sayang pada musim lalu. Saya pikir itu adalah dorongan untuk bekerja lebih keras," kata Megawati, dikutip dari Donga.
"Saya senang bisa berkontribusi untuk meningkatkan popularitas V League musim lalu. Musim ini, dengan ekspansi kuota Asia maka ada lebih banyak pemain yang datang. Jadi dengan begitu saya akan bekerja keras," tambah pevoli kelahiran Jember itu.
Adapun saat ini, Megawati telah memainkan dua laga bersama Red Sparks.
Hasilnya, Red Sparks mampu meraih kemenangan.
Red Sparks menang meyakinkan melawan GS Caltex dengan skor akhir 3-0 (25-18, 25-22, 25-12), Minggu (20/10/2024).
Kemudian saat melawan AI Peppers, Red Sparks menang dramatis 3-2 (25-21, 25-18, 18-25, 23-25, 15-6), Jumat (25/10/2024).
Dua kemenangan tersebut membuat Red Sparks menduduki peringkat tiga klasemen dengan lima poin.
Jadwal Red Sparks di Liga Voli Korea 2024/2025 Putaran Pertama
Minggu (20/10/2024)
Red Sparks vs GS Caltex, 3-0 (25-18, 25-22, 25-12).
Jumat (25/10/2024)
Red Sparks vs AI Peppers, 3-2 (25-21, 25-18, 18-25, 23-25, 15-6)
Rabu (30/10/2024)
Pukul 17.00 WIB: Red Sparks vs IBK Altos
Minggu (3/11/2024)
Pukul 14.00 WIB: Red Sparks vs Hi Pass
Jumat (8/11/2024)
Pukul 17.00 WIB: Red Sparks vs Hyundai Hillstate
Selasa (12/11/2024)
Pukul 17.00 WIB: Red Sparks vs Pink Spiders
Klasemen Liga Voli Putri Korea 2024/2025
. Pink Spiders | 3 | 3 | 0 | 9-2 | 9 |
2. Hyundai Hillstate | 3 | 2 | 1 | 7-4 | 6 |
3. Red Sparks | 2 | 2 | 0 | 6-2 | 5 |
4. AI Peppers | 3 | 1 | 2 | 6-6 | 4 |
5. IBK Altos | 2 | 1 | 1 | 4-4 | 3 |
6. Hi-Pass | 2 | 0 | 2 | 1-6 | 0 |
7. GS Caltex | 3 | 0 | 3 | 0-9 | 0 |
Keterangan: Nomor|Nama Tim|Jumlah Main|Menang|Kalah|Rasio Set|Poin
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #keberhasilan #megawati #angkat #popularitas #liga #voli #korea #jadi #sorotan #megatron #enggan #berpuas #diri