Lanny/Fadia Ukir Debut Manis, Perempat Final Indonesia International Challenge 2024 Jadi Pembuktian
Ya, Indonesia International Challenge 2024 merupakan panggung debut Lanny/Fadia.
Turun di Indonesia International Challenge 2024, Lanny/Fadia langsung melakoni babak 16 besar lantaran mendapat undian bye.
Di 16 besar Indonesia International Challenge 2024, Lanny/Fadia sukses mengalahkan ganda putri Thailand, Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad, Kamis (24/10/2024).
Dalam laga yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Lanny/Fadia menang atas Pichamon/Nannapas dengan skor akhir 21-14 dan 21-11.
Lanny/Fadia mampu memberikan pembuktian dengan langsung bisa beradaptasi meski berstatus sebagai pasangan baru.
Menurut Lanny/Fadia, komunikasi antara mereka bukan hal yang sulit.
Pebulutangkis ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (3/8/2024). Lanny/Fadia debut dengan manis di Indonesia International Challenge 2024 yang membuahkan tiket perempat final, Kamis (24/10/2024). (Tribunnews/Alfarizy)Karena memang, usia keduanya tak terpaut jauh.
Lanny berusia 22 tahun, sedangkan Fadia 24 tahun.
"Kami mencoba untuk beradaptasi terlebih dahulu dengan lapangan. Dari segi usia kami tidak berbeda jauh sehingga untuk masalah kekompakan tidak terlalu sulit untuk beradaptasi," ungkap Lanny melalui siaran pers Humas PP PBSI, dikutip dari Djarumbadminton.
"Kami saling membagi tugas di lapangan. Kebetulan saya playmaker dan kami mencoba untuk saling mengerti satu sama lain di lapangan saat rotasi bertahan ke menyerang. Satu sama lain sudah kami persiapkan di dalam latihan," sambung Fadia.
Lebih lanjut, Lanny menargetkan bisa meraih trofi perdana dengan Fadia dengan menjuarai Indonesia International Challenge 2024.
Fadia menambahkan bahwa ia dan Lanny mencoba untuk menikmati setiap pertandingan dan tampil lebih fokus lagi.
"Kami punya target untuk bisa meraih gelar juara. Tentu kami mau fokus pada setiap babaknya terlebih dahulu dan tidak mau kehilangan fokus," ungkap Lanny.
"Tentu tekanan buat kami karena pasti setiap lawan ingin mengalahkan kami. Kami mencoba mengantisipasi dengan bermain lebih enjoy dan tenang lagi dan serta tidak memikirkan tekanan yang datang kepada kami," jelas Fadia.
Diketahui, Fadia sebelumnya merupakan rekan duet dari Apriyani Rahayu.
Namun, keduanya berpisah untuk sementara lantaran Apriyani yang tengah dibalut cedera.
Sedangkan Lanny dulunya adalah tandem dari Ribka Sugiarto yang kini memutuskan pensiun.
Pernah Meramaikan Piala Uber 2024
Berbicara soal Lanny/Fadia, duet keduanya bukan terbilang baru.
Sebelumnya, racikan keduanya sempat mewarnai gelaran Piala Uber 2024 babak fase grup.
Kala itu, Lanny/Fadia turun saat Indonesia berhadapan dengan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baru pertama kali dipasangkan, Lanny/Fadia gagal meraih kemenangan atas Nami/Shida.
Dalam laga yang berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Fadia/Lanny kalah dengan skor akhir 9-21, 22-20, 16-21.
Kini, duet Lanny/Fadia kembali meramaikan persaingan ganda putri dengan turun di Indonesia International Challenge 2024.
Indonesia International Challenge 2024 merupakan turnamen BWF yang masuk kategori Grade 3.
Selanjutnya, Lanny/Fadia turun di ajang Indonesia Masters 2024 Super 100 yang dihelat pada 29 Oktober hingga 3 November.
Lalu, Lanny/Fadia untuk pertama kalinya debut di ajang BWF World Tour dengan mengikuti Kumamoto Japan Masters 2024 pada 12-17 November.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #lannyfadia #ukir #debut #manis #perempat #final #indonesia #international #challenge #2024 #jadi #pembuktian