Tak Seperti Sepak Bola, Pelatih Timnas Futsal Hector Souto Sebut Futsal Indonesia Tak Butuh Naturalisasi

Program naturalisasi tengah gencari dilakukan oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, baik putra maupun putri, dari senior hingga kelompok usia. Namun langkah itu ternyata tak dibutuhkan sama sekali oleh Timnas Futsal Indonesia.

Pernyataan itu ditegaskan oleh Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto. Menurut juru taktik asal Spanyol tersebut, timnya sekarang sudah cukup baik dan dia tak perlu pemain baru yang lahir dan besar di luar negeri.

"Saya sangat senang dengan para pemain saya sekarang. Saya tidak butuh mendatangkan siapa pun (naturalisasi)," kata Hector Souto usai pelepasan Timnas Futsal Indonesia jelang Piala AFF Futsal 2024 di Kemenpora RI, Senin (21/10) siang.

Bagi Hector Souto, yang terpenting untuk futsal Indonesia sekarang adalah akar rumput. "Yang terpenting adalah akar rumput, dan setelah AFF nanti, saya ingin terlibat dalam pengembangan atlet futsal usia muda," katanya.

"Dan mencoba menemukan 120 sampai 123 pemain untuk mempromosikan mereka ke tim pertama karena saya yakin di Indonesia kita memiliki talenta yang cukup dan kita tidak perlu naturalisasi," jelas pelatih kelahiran Lugo, Spanyol pada 7 Desember 1981 ini.

Talenta muda futsal Indonesia saat ini memang menumpuk. Prestasi dan pencapaian Timnas Futsal Indonesia pun sangat berbeda jika dibandingkan dengan Timans Indonesia sepak bola. 

Contoh nyatanya adalah ranking FIFA, di mana Timnas Futsal Indonesia duduk di urutan ke-28. Sementara timnas sepak bola, masih ada di urutan ke-127.

Banyaknya pemain berbakat dan berkualitas itu juga dibuktikan oleh Hector Souto dengan mencoret dua pemain langganan Timnas Futsal Indonesia, Adriansyah Runtuboy dan Muhammad Albagir. Keduanya dicoret dari skuad untuk pemusatan latihan di Thailand jelang Piala AFF 2024 bersama dengan G-Vin Laik dan Andres Dwi.

Terkait pencoretan itu, Hector Souto menjelaskan keputusan tersebut diambil murni kebutuhan tim. "Saya adalah orang yang tetap bersama mereka setiap hari. Saya tahu bagaimana permainan mereka, saat latihan dan uji coba," katanya.

"Jadi bagi saya, itu adalah situasi yang harus saya pilih. Karena tidak semua pemain bisa datang ke Thailand. Jadi saya hanya mencoba untuk membuat keputusan terbaik," jelas Souto. (*)

Tag:  #seperti #sepak #bola #pelatih #timnas #futsal #hector #souto #sebut #futsal #indonesia #butuh #naturalisasi