Penyesalan Jojo setelah Kandas di 16 Besar Denmark Open 2024, Hasil Tak Sesuai Harapan
Jonatan Christie dari Indonesia akan kembali mengalahkan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Jonatan Christie mengungkap penyesalannya setelah kandas di 16 besar Denmark Open 2024. (WANG Zhao / AFP) 
14:10
18 Oktober 2024

Penyesalan Jojo setelah Kandas di 16 Besar Denmark Open 2024, Hasil Tak Sesuai Harapan

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkap penyesalannya setelah kandas di 16 besar Denmark Open 2024.

Pria yang akrab disapa Jojo itu kalah dari wakil China, Lu Guang Zu, Kamis (17/10/2024).

Bertanding di Jyske Bank Arena, Jojo harus mengakui keunggulan Lu setelah kalah dengan skor akhir 19-21, 21-8, 18-22.

Dengan kekalahannya itu, Jojo gagal melaju ke perempat final Denmark Open 2024.

Sekaligus gagal menyelamatkan wajah tunggal putra Indonesia.

Mengingat sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting, telah lebih dulu kandas di babak 32 besar Denmark Open 2024.

Ginting kalah dari wakil Jepang, Kenta Nishimoto, 12-21, 21-15, 20-22. 

Dikutip dari djarumbadminton, Jojo pun mengaku bahwa hasil yang ia raih tak sesuai dengan harapannya.


"Hasil hari ini tidak sesuai yang diharapkan," kata Jojo.

Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024). Jonatan Christie kalah dari tunggal putra India, Lakshya Sen di pertandingan terakhir fase grup L Olimpiade Paris di Adidas Arena, Paris, Rabu (31/7/2024). Jonatan Christie mengungkap penyesalannya setelah kandas di 16 besar Denmark Open 2024. (PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

Menurutnya, ia bermain kurang tenang dan tak berani dalam menerapkan strategi yang ia sudah siapkan.

"Di poin-poin akhir pertandingan hari ini, memang saya sedikit kurang tenang, dan kurang berani untuk memakai strategi saya," tambah Jojo.

Lebih lanjut, Jojo menyadari bahwa ia larut dalam tekanan lawan.

Hal itulah yang membuatnya tak bisa leluasa dalam menerapkan pola permainannya sendiri.

"Beberapa kali saya terbawa oleh pola permainan lawan, jadi bukan saya yang memaksa lawan mengikuti pola permainan saya, tapi justru saya yang terbawa pola permainan lawan di gim pertama dan gim terakhir, itu yang cukup disayangkan," sambungnya.

Kekalahan dini di Denmark Open 2024 lantas menambah catatan buruk Jojo.

Terhitung sejak menjuarai Kejuaraan Badminton Asia 2024, Jojo selalu gagal menyumbang gelar.

Bahkan, Jojo beberapa kali tumbang di 32 besar.

Jojo tercatat early exit saat turun di Indonesia Open 2024, Singapore Open 2024, dan Olimpiade Paris 2024.

Lalu saat turun di Hong Kong Open 2024 dengan status juara bertahan, Jojo hanya bisa finis sebagai semifinalis.

Terlepas dari tersingkirnya Jojo, saat ini Indonesia mempunyai empat wakil yang akan berjuang di perempat final Denmark Open 2024.

Berikut jadwal lengkapnya.

Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Denmark Open 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 - Mulai Pukul 17.00 WIB

Court 1

- Match 3 (WS): Pusarla V Sindhu (India) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

- Match 5 (WS): Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Yeo Jia Min (Singapura)

- Match 6 (MD): Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) vs Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia)

Court 2

- Match 4 (XD): Rinov Rivaldy/Pitha Mentari (Indonesia) vs Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (China)

(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #penyesalan #jojo #setelah #kandas #besar #denmark #open #2024 #hasil #sesuai #harapan

KOMENTAR