Terinspirasi dari Nova Arianto, PSSI Minta Calon Pelatih Timnas Indonesia Lakukan Hal Ini
Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, bereaksi usai pemainnya gagal mencetak gol ke gawang Timnas U17 Honduras pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/app/YU(ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
16:52
17 Desember 2025

Terinspirasi dari Nova Arianto, PSSI Minta Calon Pelatih Timnas Indonesia Lakukan Hal Ini

PSSI benar-benar tak ingin kecolongan mencari calon pelatih baru Timnas Indonesia usai berpisah dengan Patrick Kluivert.

Kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi alasan PSSI memutuskan untuk berpisah dengan Patrick Kluivert.

Dalam dua bulan terakhir, beberapa nama kandidat pelatih baru Timnas Indonesia mulai bermunculan. Meski begitu, PSSI belum mau mengumumkan identitas tersebut.

Sebelumnya, PSSI mengutus dua exco-nya yaitu Endri Erawan dan Muhamad beserta Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, dan Penasehat Teknis Jordi Cruyff.

Sumardji mengatakan jika pihak PSSI telah menentukan lima kandidat yang akan diwawancara oleh PSSI. Akan tetapi hanya empat yang hadir dan belakangan mengerucut menjadi dua kandidat.

"Jadi dari empat yang melakukan interview, sebenarnya undangan kita lima, tetapi dari penyampaian dan informasi yang saya terima dari teman-teman, mengerucut ke dua nama dana akan kita bawa ke rapat exco," ujar Sumardji dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Kriteria Khusus Pelatih Timnas Indonesia

Sumardji mengatakan jika PSSI memiliki kriteria khusus kepada calon pelatih Timnas Indonesia.

PSSI meminta agar pelatih baru timnas senior Indonesia dapat memberikan "transfer ilmu" kepada pelatih lokal yang bergabung dalam tim kepelatihan.

Terinspirasi dari Nova Arianto, ia mengatakan jika PSSI ingin agar ada pelatih lokal selanjutnya yang bisa mengambil ilmu dari pelatih level internasional.

Keberhasilan Nova Arianto membawa Timnas U17 Indonesia ke Piala Dunia U17 2025 menjadi bukti bahwa pelatih lokal juga bisa berprestasi di panggung dunia.

Nova muncul berkat transfer ilmu yang terjadi di era kepelatihan Shin Tae-yong (STY), di mana dia menjabat sebagai asisten pelatih selama lima tahun bersama tim Garuda.

PSSI berharap pelatih baru Timnas Indonesia bisa menerapkan hal yang sama.

"Terkait pelatih timnas senior, ini memang isu yang penting, namun kami di PSSI ingin memastikan bahwa pelatih yang terpilih sesuai dengan kriteria yang kami cari," kata Sumardji.

"Poin utama yang perlu saya tekankan adalah pelatih yang terpilih harus bersedia menerima asisten dari lokal untuk bekerja sama. Contohnya adalah coach Nova, yang memulai dari awal. Kami meminta STY untuk melibatkan pelatih lokal dalam tim," tambahnya.

Nova telah mendampingi STY dalam 57 pertandingan dan berhasil membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 serta putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, Nova yang juga menjadi asisten STY di Timnas U23 Indonesia berhasil mencapai semifinal Piala Asia U23 2024 dan berkompetisi di playoff Olimpiade 2024.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama dengan kedua asistennya Nova Arianto dan Choi In-cheolko memantau laga Thailand vs Vietnam pada Minggu (26/12/2021).INSTAGRAM/Shin Tae-yong Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama dengan kedua asistennya Nova Arianto dan Choi In-cheolko memantau laga Thailand vs Vietnam pada Minggu (26/12/2021).

Keberadaan Asisten Pelatih Lokal

Melihat apa yang dilakukan Nova Arianto di timnas, PSSI merasa metode yang dilakukan oleh Shin Tae-yong cukup efektif dalam mendidik pelatih lokal.

PSSI juga merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh Nova Arianto selama menukangi Timnas U17 Indonesia.

"Alhamdulillah hasilnya ada. Kami berharap coach Nova ke depannya bisa terus mempertahankan performanya dalam melatih," ungkap Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji menegaskan pentingnya keberadaan pelatih lokal dalam tim kepelatihan di Timnas senior ke depannya.

Menurutnya, para pelatih lokal dapat meningkat kualitasnya setelah belajar langsung dari pelatih tim senior yang memiliki pengalaman di level dunia.

"Ini sangat penting, karena tanpa adanya perwakilan, transfer ilmu tidak akan efektif. Saya ingin menekankan perlunya keterwakilan dalam tim kepelatihan," ujar Sumardji.

"Kami berharap setidaknya ada dua orang pelatih lokal yang dapat berkolaborasi dengan tim kepelatihan agar bisa saling belajar dan berkembang bersama," tambahnya.

Tag:  #terinspirasi #dari #nova #arianto #pssi #minta #calon #pelatih #timnas #indonesia #lakukan

KOMENTAR