Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990. [Dok. PB Akuatik Indonesia]

16:24

16 Desember 2025

Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990

Baca 10 detik

Tim renang Indonesia melampaui target SEA Games 2025 Thailand dengan total 11 medali.
Perenang muda seperti Jason Yusuf dan Masniari Wolf memberikan kontribusi signifikan untuk total perolehan medali.
Keberhasilan ini menjadi batu loncatan untuk mengejar target medali Asian Games 2026 setelah penantian panjang.

Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, menyambut gembira keberhasilan tim renang Indonesia yang sukses melampaui target medali di ajang SEA Games 2025 Thailand.

Raihan tiga medali emas, tiga perak, dan lima perunggu yang dikumpulkan skuad Merah Putih di kolam renang Sports Authority of Thailand dinilai sebagai pencapaian yang patut disyukuri.

Harlin menyoroti munculnya kejutan dari para perenang muda yang mampu unjuk gigi di panggung internasional, seperti Jason Donovan Yusuf yang memborong dua emas.

Selain itu, kesuksesan Masniari Wolf mempertahankan medali emas nomor 50 meter gaya punggung putri juga menjadi catatan positif bagi federasi.

"Hasilnya patut kita syukuri, kita bisa mencapai target 3 medali emas," ujar Harlin mengevaluasi kinerja tim di Bangkok, Senin (15/12/2025) dikutip dari keterangan tertulis NOC Indonesia.

Meski demikian, Harlin tetap memberikan catatan evaluasi, terutama pada nomor 50 meter gaya dada putra yang hanya menghasilkan perunggu meski ditargetkan lebih tinggi.

"Tapi memang 50m kita tidak boleh salah, kita akan evaluasi apa yang bisa kita perbaiki," tambahnya.

Momentum positif di Thailand ini lantas dijadikan Harlin sebagai batu loncatan untuk menatap target yang jauh lebih prestisius, yakni Asian Games 2026.

Ia berharap para perenang Indonesia bisa mencetak sejarah baru dengan kembali membawa pulang medali dari pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Asian Games kita berharap dapat medali, karena terakhir kita dapat tahun 1990," ucap Harlin menegaskan ambisinya.

Pihaknya akan segera melakukan pemetaan ulang terhadap potensi atlet yang dinilai mampu bersaing di level Asia minimal untuk perebutan medali perunggu.

Sementara itu, pada hari terakhir perlombaan renang SEA Games 2025, tambahan medali perak dipersembahkan oleh Farrel Armandio Tangkas.

Turun di nomor 200 meter gaya punggung putra, Farrel sukses finis kedua dengan catatan waktu 2 menit 01,63 detik.

Capaian ini menjadi medali perak kedua bagi Farrel di ajang ini, sekaligus menjadi kado spesial bagi sang ayah.

"Yang pasti rasanya senang, kebetulan juga hari ini ulang tahun papa aku jadi bisa ngasih kado medali perak," ungkap Farrel.

Di nomor yang sama, perenang muda lainnya Jason Donovan Yusuf harus puas menempati posisi kedelapan.

Tambahan medali perunggu juga datang dari Felix Viktor Iberle yang mencatatkan waktu 28,02 detik di nomor 50 meter gaya dada putra.

Felix mengaku belum sepenuhnya puas dengan performanya karena merasa tidak semua rencana berjalan mulus di kolam renang.

"Pertama saya ingin berterima kasih, tetapi memang saya tidak puas," kata Felix.

Secara keseluruhan, cabang olahraga akuatik (renang dan renang artistik) telah menyumbangkan total 13 medali bagi Indonesia hingga saat ini.

Selain medali, prestasi gemilang juga tercatat lewat pemecahan empat rekor nasional (Rekornas) baru selama gelaran SEA Games 2025.

Nama-nama seperti Masniari Wolf, tim estafet 4x200m gaya bebas putra, dan Nadia Aisha Nurazmi sukses mempertajam catatan waktu terbaik Indonesia di nomor masing-masing.

Peluang Indonesia menambah medali dari akuatik masih terbuka lebar karena cabang polo air, loncat indah, dan renang perairan terbuka masih akan bertanding hingga 20 Desember mendatang.

Daftar Perolehan Medali Tim Renang Indonesia di SEA Games 2025: