Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
Asnawi Mangkualam (IG Asnawi Mangkualam)
15:06
12 Desember 2025

Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia

Baca 10 detik
  • Asnawi membantah keras klaim Arya Sinulingga soal kapten Timnas melawan China.

  • Penunjukan kapten sudah didiskusikan dengan Shin Tae-yong dan pemain.

  • Asnawi meminta PSSI fokus perbaikan alih-alih membahas isu lama.

Asnawi Mangkualam Bahar, akhirnya angkat bicara setelah sekian lama memilih bungkam terkait perdebatan mengenai penunjukan kapten Timnas Indonesia.

Perbincangan tersebut mencuat ke permukaan setelah diangkat kembali oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, melalui beberapa platform media, termasuk podcast.

Pada kemunculannya di podcast Bebas bersama Bung Harpa, Arya Sinulingga membahas berbagai dinamika di dalam tubuh Timnas Indonesia, termasuk isu sensitif mengenai pergantian kapten saat pertandingan melawan China.

Isu yang berkembang kencang pada periode kepelatihan Shin Tae-yong tersebut menimbulkan dugaan adanya perselisihan internal tim.

Perlu diingat, pada pertandingan kontra China yang berlangsung Oktober 2024 lalu, ban kapten disematkan kepada Asnawi Mangkualam.

Fakta ini menjadi perhatian mengingat dalam tiga pertandingan sebelumnya, yakni melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, Jay Idzes yang dipercaya memimpin tim sebagai kapten.

Isu Pergantian Kapten di Laga Kontra China

Perdebatan mengenai penunjukan kapten ini kembali memanas usai Arya mengklaim bahwa awalnya Jay Idzes yang ditunjuk sebagai kapten, namun kemudian diganti menjadi Asnawi menjelang laga melawan China.

Arya Sinulingga meyakini bahwa adanya perubahan komposisi tim saat melawan China adalah indikasi pasti adanya isu di ruang ganti.

Ia menyampaikan, "Kalau enggak ada masalah ruang ganti, pasti kita ga segitu komposisinya lawan-lawan China. Bener ya? Enggak mungkin Jay Idzes diganti dari Kapten," di kanal YouTube Bebas pada hari Kamis (11/12/2025).

Bung Harpa sempat menanggapi pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa sepengetahuannya, Asnawi Mangkualam adalah kapten utama skuad Garuda.

Namun, Arya Sinulingga dengan tegas menepis anggapan tersebut dan meyakinkan bahwa posisi kapten utama telah beralih kepada Jay Idzes.

"Udah enggak. Engga, udah diganti. Makanya Jay Idzesnya-nya yang kapten kan. Itu perubahan. Thom Haye enggak main. Banyak tahu dia," imbuhnya.

Pernyataan dari petinggi PSSI inilah yang mendorong Asnawi Mangkualam untuk memberikan klarifikasi terbuka.

Pemain yang kini membela Port FC dan merupakan langganan Timnas Indonesia tersebut tidak tinggal diam, berbeda dari sikapnya sebelumnya.

Asnawi bahkan secara langsung menyebut akun penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo, yang akrab disapa Jeje, melalui unggahan media sosial pribadinya.

Kapten timnas di banyak pertandingan itu meminta Jeje untuk memberikan penjelasan yang valid agar Arya Sinulingga memahami situasi sebenarnya dan tidak menyampaikan informasi tanpa dasar.

"Ini asal ngomong atau gimana ya? @jeongseokseo coba jelasin Je gimana biar bapak ini ngerti gimana," tulis Asnawi Mangkualam di Instagram Story-nya.

Bantahan Keras dan Permintaan Bukti

Mantan penggawa Ansan Greeners ini juga menyayangkan pihak yang tidak berada di lokasi kejadian namun berani memberikan pernyataan seolah-olah mengetahui kebenaran.

Oleh karena itu, Asnawi menuntut Arya untuk menyebutkan secara gamblang sumber informasinya agar isu ini tidak menjadi spekulasi yang tidak berdasar di tengah publik.

"Tidak ada di lokasi tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya. Coba di publik siapa yang memberitahu bapak perihal kapten itu. Apakah pelatih, pemain atau ofisial? tolong sampaikan, biar nggak jadi bola liar di publik," tegas Asnawi Mangkualam.

Tak berhenti di situ, pemain berusia 26 tahun ini secara eksplisit membantah klaim Arya Sinulingga dan memaparkan fakta yang sebenarnya terjadi.

Asnawi menjelaskan bahwa ia sempat memiliki keinginan untuk menyerahkan ban kapten kepada rekan setimnya karena merasa ada pemain lain yang lebih pantas.

Bahkan ia mengungkapkan adanya pertemuan dengan Shin Tae-yong bersama beberapa pemain kunci, seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Rizky Ridho, untuk menentukan siapa yang akan menjadi kapten utama dan wakil kapten.

Fakta Sebenarnya Mengenai Penunjukan Kapten

Ia memulai klarifikasinya, "Saya hanya ingin klarifikasi tentang kapten. Sudah terlalu lama masalah ini di diamkan. Dan menjadi bola liar di publik. Sedikit penjelasan masalah kapten, saya pribadi sudah lama berniat untuk memberikan kapten itu ke pemain lain bahkan sebelum Piala Asia,".

Asnawi Mangkualam juga menceritakan usahanya, "Saya pribadi berbicara ke coach Nova untuk diberikan ke Jordi. Tapi ketika itu coach Nova bilang kamu yang masih dipercaya coach Shin, dan berlanjut lagi saya masih berusaha untuk memberikan ke pemain lain lagi yaitu Jay dari sebelum melawan Australia di GBK."

Ia merincikan pertemuan penting tersebut, "Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy, Thom, dan Risho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih siapa first kapten dan vice. Ketika itu coach Shin tetap mempercayakan first kapten ke saya dan Jay sebagai Vice."

Mantan pemain PSM Makassar ini menekankan bahwa semua pemain yang disebutkannya, termasuk Sandy Walsh dan Rizky Ridho, mengetahui bahwa dirinya tetap dipercaya sebagai kapten utama.

Dengan demikian, ia membantah adanya perubahan kapten menjelang laga melawan China, karena ia yang bermain dan ketentuan kapten berlaku saat kapten utama berada di lapangan.

Ban kapten baru akan digunakan oleh Jay Idzes sebagai wakil kapten apabila Asnawi berada di bangku cadangan.

Walaupun mekanisme ini sebenarnya sederhana dalam dunia sepak bola, Asnawi merasa perlu memberikan penjelasan rinci karena polemik terus berlarut.

Fokus pada Perbaikan, Bukan Isu Lama

Asnawi menegaskan kembali mekanisme tersebut, "Dan di sini jelas dan bisa ditanyakan juga ke semua pemain yang saya sebutkan di atas. Saya rasa masalah ini jika paham bola tidak perlu di bahas karena memang jelas alurnya seperti itu. Ketika first kapten bermain tetap akan memakai ban kapten, tetapi jika tidak bermain diberikan ke vice kapten,".

Merasa terus dipojokkan, Asnawi merasa terpaksa memberikan klarifikasi kepada publik demi menghentikan isu yang tidak berdasar.

Ia juga menyarankan PSSI untuk lebih berfokus pada evaluasi dan perbaikan di masa depan, daripada terus mengungkit masalah yang sudah berlalu.

Asnawi mempertanyakan, "Tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan di permasalahan ini, dan kenapa juga sampai saat ini masih membahas pertandingan ketika melawan China, sedangkan yang harus dilakukan bukan membahas yang sudah berlalu, tapu memperbaiki ke depannya,".

Meskipun telah memberikan klarifikasi menyeluruh, Asnawi Mangkualam masih penasaran siapa yang memberikan informasi keliru kepada Arya Sinulingga mengenai penunjukan Jay Idzes sebagai kapten utama saat melawan China.

Ia menutup dengan menjelaskan motivasinya dalam isu penyerahan ban kapten, yaitu karena ia sempat merasa performanya menurun.

Asnawi Mangkualam menyampaikan pertanyaan sekaligus penjelasan, "Kalau memang perkataan bapak itu benar. Jay sudah ditentukan sebagai first kapten melawan China please let me know who telling you?".

Ia mengakhiri klarifikasi dengan kerendahan hati, "Jika saya diberikan kepercayaan saya bangga. Tapi ketika diberikan yang jauh lebih baik saya ikhlas, dan itu sudah lama saya berniat untuk memberikan ke yang lain. Alasan saya ingin memberikan ke yang lain karena that time saya rasa performa saya menurun dan ada yang lebih pantas,".

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #kronologis #ribut #asnawi #mangkualam #arya #sinulingga #soal #kapten #timnas #indonesia

KOMENTAR