Lamine Yamal Pecahkan Rekor Mbappe, lalu Dibuat Kecewa Hansi Flick
- Lamine Yamal memecahkan rekor Kylian Mbappe saat Barcelona melibas Frankfurt 2-1 di Liga Champions. Namun, Yamal disorot karena tampak emosi ketika diganti.
Kontribusi satu assist diukir Lamine Yamal dalam partai League Phase Liga Champions 2025-2026 Barcelona vs Eintracht Frankfurt yang digelar di Stadion Camp Nou.
Dalam pertandingan yang digelar pada Selasa (9/12/2025) atau Rabu dini hari WIB itu, Lamine Yamal memberikan operan yang sukses dituntaskan Jules Kounde pada menit ke-53.
Itulah gol kemenangan Barcelona atas Eintracht Frankfurt. Tiga menit sebelumnya, Kounde juga mencetak gol sundulan usai memaksimalkan operan Marcus Rashford.
Sepasang gol Kounde memastikan kisah kebangkitan Barcelona yang sempat dikejutkan oleh gol penyerang Eintracht Frankfurt, Ansgar Knauff, pada menit ke-21.
Partai Barcelona vs Frankfurt jadi panggung Lamine Yamal menciptakan rekor baru.
Tercatat, Yamal kini telah mengoleksi tujuh gol dan tujuh assist dalam sepanjang partisipasinya di Liga Champions.
Pemuda 18 tahun asal Rocafonda itu total terlibat dalam 14 gol di Liga Champions.
Lamine Yamal kini berstatus sebagai pesepak bola dengan keterlibatan gol tertinggi di Liga Champions pada saat berusia 18 tahun atau lebih muda, mengalahkan rekor Kylian Mbappe.
Cerita terkait Lamine Yamal di laga Barcelona vs Frankfurt bukan cuma itu. Pemenang Euro 2024 bersama Timnas Spanyol itu tampak emosi ketika ditarik keluar sang pelatih, Hansi Flick pada menit ke-89.
Penyerang Barcelona Lamine Yamal merayakan gol pada laga Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Deportivo Alaves di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 29 November 2025.
Lamine Yamal Tak Suka Ditarik Keluar
Lamine Yamal digantikan oleh Roony Bardghji. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tak mau kejadian ini dibesar-besarkan.
“Dia merasa sedikit kecewa, tetapi dia sudah mendapatkan satu kartu kuning dan kami membutuhkan kaki yang lebih segar," ujar Hansi Flick menjelaskan keputusannya.
"Itulah Lamine. Saya sepenuhnya memahaminya karena semua pemain ingin tetap berada di lapangan dan bermain 90 atau 100 menit."
"Saya juga melihatnya sebagai sikap yang baik. Saya pernah menjadi pemain sebelumnya. Mungkin saya tidak mengekspresikannya seperti Lamine dan level saya berbeda, tetapi saya menerimanya,” kata Hansi Flick.
Tag: #lamine #yamal #pecahkan #rekor #mbappe #lalu #dibuat #kecewa #hansi #flick