Pengakuan Jujur Gasperini Usai AS Roma Kalah dan Serahkan ''Capolista'' ke Milan
Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini.(AFP)
12:44
1 Desember 2025

Pengakuan Jujur Gasperini Usai AS Roma Kalah dan Serahkan ''Capolista'' ke Milan

- Gian Piero Gasperini mengungkapkan pandangannya usai AS Roma kalah dari Napoli dan terpaksa menyerahkan Capolista atau status pemuncak klasemen Liga Italia ke AC Milan.

AS Roma tertahan di pekan ke-13 Liga Italia setelah kalah 0-1 dari Napoli di Stadion Olimpico, Senin (1/12/2025) dini hari WIB.

Hasil AS Roma vs Napoli itu membuat posisi I Giallorossi merosot ke peringkat empat, sedangkan AC Milan berhasil mengambil alih puncak klasemen Serie A.

AS Roma mengumpulkan 27 poin dari 13 pertandingan, terpaut satu angka dari Milan serta Napoli yang menguasai dua peringkat teratas.

Inter Milan memiliki poin sama dengan AS Roma, tetapi berada di atas karena unggul selisih gol. Kondisi ini membuat persaingan papan atas semakin ketat bagi tim asal Ibukota tersebut.

Gian Piero Gasperini menyaksikan pertandingan dari tribun karena sanksi larangan mendampingi tim.

Ia menilai ada banyak hal tidak berjalan sesuai rencana. Roma cukup dominan dalam penguasaan bola, tetapi kebobolan lewat satu serangan balik saat David Neres menyelesaikan peluang Napoli.

Gasperini sempat memprotes potensi pelanggaran terhadap Manu Kone dalam proses gol itu, walau analisis wasit menyatakan Amir Rrahmani lebih dulu menyentuh bola.

Analisis Gasperini Soal Ketidakseimbangan Roma

Gasperini menegaskan masalah Roma tidak berhenti di keputusan wasit.

"Situasi itu bisa dilihat dari banyak sudut. Tapi terlepas dari pelanggaran atau tidak, kami sendiri terlalu tidak seimbang," ujarnya.

Ia menyoroti posisi Hermoso, Mancini, serta para wing-back yang tidak berada di area tepat sehingga memberi celah bagi Napoli. 

"Itu kesalahan kami sendiri," sambung Gasperini.

Para pemain Napoli merayakan kemenangan dalam laga Serie A Italia AS Roma vs Napoli di Stadion Olimpiade di Roma pada tanggal 30 November 2025.AFP/TIZIANA FABI Para pemain Napoli merayakan kemenangan dalam laga Serie A Italia AS Roma vs Napoli di Stadion Olimpiade di Roma pada tanggal 30 November 2025.

Gasperini menyampaikan Roma hanya sekali memberi ruang serangan balik, tetapi kesempatan tunggal itu berubah menjadi gol penentu. 

Gasperini melihat ketidakseimbangan antara menyerang dan bertahan masih menyulitkan.

Ia menyebut persoalan serupa sudah muncul sejak era pelatih sebelumnya. Meski begitu, ia tetap mempertahankan pendekatan dominan.

"Kami memimpin Serie A karena gaya bermain kami. Tapi tentu harus ada keseimbangan dan perlindungan ruang, dan itu tidak kami lakukan pada momen itu," kata pelatih berusia 67 tahun tersebut.

AS Roma Kelelahan?

Gasperini juga menilai tim kurang bertenaga setelah laga Europa League melawan Midtjylland. Tempo permainan menurun dan kreativitas berkurang.

"Kami tidak punya energi yang tepat. Kami membayar mahal pertandingan di hari Kamis."

Ia menambahkan, "Tempo kami tidak cukup cepat, dan itu sangat merugikan melawan tim seorganisasi Napoli."

Roma sebenarnya mendapat satu peluang besar di menit akhir lewat Tommaso Baldanzi, tetapi upayanya dihentikan Vanja Milinkovic-Savic.

Kekalahan dari Napoli menambah deretan hasil kurang baik Roma di duel besar Liga Italia, termasuk kekalahan 0-1 dari Inter dan AC Milan.

Gasperini menyebut musim masih panjang serta setiap laga terasa berat, sebelum Roma memasuki periode padat dengan jadwal tiga hari sekali.

Tag:  #pengakuan #jujur #gasperini #usai #roma #kalah #serahkan #capolista #milan

KOMENTAR