Pep Minta Maaf soal Insiden dengan Juru Kamera Usai Kalah dari Newcastle

Pep Guardiola menjadi sorotan setelah Manchester City takluk dari Newcastle United pada pekan ke-12 Liga Inggris 2025-2026 (Premier League).

Manchester City harus mengakui keunggulan tuan rumah Newcastle seusai kalah 1-2 pada pertandingan yang berlangsung Minggu (23/11/2025) dini hari WIB.

Dua gol Harvey Barnes membuat upaya Man City yang hanya membalas lewat Ruben Dias tidak cukup.

Pertandingan Newcastle vs Man City diwarnai berbagai kontroversi, mulai dari tekel keras pada Phil Foden yang tidak berbuah penalti, hingga dugaan offside dalam proses gol kedua Barnes.

Rangkaian keputusan itu memicu kemarahan Pep Guardiola, yang terlihat beradu argumen dengan Bruno Guimaraes dan wasit Sam Barrott.

Kemarahan Guardiola berlanjut ketika ia memarahi seorang juru kamera di tepi lapangan.

Walau begitu, sang pelatih mengaku tidak terlalu mempermasalahkan emosinya sesaat setelah laga.

Guardiola Akui Bersalah

Beberapa hari setelah pertandingan, Pep Guardiola akhirnya memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.

“Saya minta maaf. Saya merasa malu dan terhina, saya tidak suka ini. Saya meminta maaf setelah satu detik,” ujar Guardiola dikutip dari Sky Sports.

Ia menyadari bahwa, meski sudah melatih ribuan pertandingan, dirinya bukan sosok yang bebas dari kesalahan.

Guardiola menegaskan bahwa luapan emosinya tidak lepas dari keinginannya melindungi tim dan klub.

“Saya adalah saya. Bahkan setelah 1.000 pertandingan, saya bukanlah orang yang sempurna, saya membuat kesalahan besar,” lanjutnya.

“Yang pasti, saya membela tim dan klub saya. Alasannya, saya ingin membela tim dan klub saya. Tidak diragukan lagi.”

AFP/OLI SCARFF Pep Guardiola memberi instruksi dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Newcastle United vs Manchester City di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 22 November 2025. (Foto oleh Oli SCARFF / AFP)

Man City Tertekan dalam Perburuan Gelar

Kekalahan di St. James’ Park menjadi yang keempat bagi Manchester City dari 12 laga Premier League musim ini.

Menurut Guardiola, situasi tersebut membuat timnya harus bekerja lebih keras.

“Dari pengalaman saya, untuk memenangi Liga Premier, kami harus meraih 100 poin dan 98 poin, jika tidak, kami tidak menang,” tegasnya.

Guardiola juga menegaskan bahwa timnya masih memiliki peluang untuk bersaing di semua kompetisi.

“Secara matematis, kami masih bisa memenangkan Liga Champions, Piala FA, Piala Carabao, dan Liga Primer,” tambah Pep Guardiola.

Guardiola Jelaskan Momen Panas dengan Guimaraes

Meski sempat terekam intens berdiskusi dengan Bruno Guimaraes, Guardiola membantah pembicaraan itu berkaitan dengan wasit.

Guardiola menegaskan bahwa ia adalah sosok yang emosional dan ekspresif.

“Saya sudah kenal Bruno selama bertahun-tahun. Setiap kali di terowongan, di Etihad, atau di mana pun, kami selalu berbicara. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengannya,” ujarnya.

“Aku suka itu. Aku pria yang emosional. Aku suka berbicara, menggerakkan tangan, dan sebagainya,” tutup Pep Guardiola.

Tag:  #minta #maaf #soal #insiden #dengan #juru #kamera #usai #kalah #dari #newcastle