Pengakuan Dosa Luciano Spalletti Usai Juventus Gagal Kalahkan Fiorentina
Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, tampak kecewa usai timnya ditahan imbang Fiorentina pada lanjutan Liga Italia 2025-2026.(AFP/MARCO BERTORELLO)
20:31
23 November 2025

Pengakuan Dosa Luciano Spalletti Usai Juventus Gagal Kalahkan Fiorentina

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, menyampaikan penyesalan usai ditahan imbang Fiorentina dalam lanjutan Liga Italia (Serie A) 2025-2026, Minggu (23/11/2025) dini hari WIB.

Pertandingan pekan ke-12 Liga Italia 2025-2026 antara Fiorentina vs Juventus berlangsung di Stadion Artemio Franchi.

Juventus memimpin lebih dulu lewat gol Filip Kostic (45+6'). Namun, Fiorentina lantas menyamakan kedudukan melalui gol Rolando Madragora (48').

Hasil imbang itu memperpanjang rekor tak terkalahkan Juventus, tetapi tetap menyisakan evaluasi besar bagi Spalletti.

Bahkan, Luciano Spalletti sendiri menilai performa timnya belum mencerminkan ambisi bersaing di papan atas Liga Italia.

Spalletti Akui Terlambat Masukkan Openda dan David

Lois Openda dan Jonathan David yang direkrut pada bursa transfer musim panas menghabiskan sebagian besar pertandingan di bangku cadangan.

Keduanya baru dimainkan pada menit ke-88 menggantikan Dusan Vlahovic dan Kenan Yildiz.

Ketika ditanya wartawan mengapa kedua pemain itu tak diberi menit bermain lebih banyak, Spalletti menjawab jujur:

"Memang benar, saya memasukkan mereka terlambat. Anda benar. Memang benar," kata Luciano Spalletti dikutip dari Football Italia.

Kedua pemain tersebut sejauh ini belum menunjukkan performa yang diharapkan. Jonathan David baru mencatat satu gol dan satu assist dalam 15 pertandingan di semua kompetisi.

Sementara David Openda belum pernah mencetak gol bagi Juventus di musim 2025-2026.

Juventus Dinilai Terlalu Mudah Ditebak

Selain menyoroti pergantian pemain, Luciano Spalletti juga mengkritik cara bermain tim yang dianggap tidak cukup agresif dan minim variasi.

Reaksi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, pada laga Liga Italia kontra Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Florence, pada Sabtu (22/11/2025).AFP/ALBERTO PIZZOLI Reaksi penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, pada laga Liga Italia kontra Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Florence, pada Sabtu (22/11/2025).

“Kami terlalu mudah ditebak di babak pertama dan membuat terlalu banyak kesalahan teknis,” tegas Spalletti.

"Itu adalah kesalahan yang tidak bisa kami toleransi karena level kami harus lebih tinggi. Pertandingan yang sulit melawan tim yang ingin bereaksi cepat. Vanoli memberikan energi dan agresi kepada para pemainnya: kami mengenalnya dengan baik."

"Namun, kami telah dipilih untuk berbuat lebih banyak, dan kami benar-benar perlu meningkatkan level," lanjutnya.

Ambisi Scudetto Tak Berubah

Meski kecewa dengan hasil imbang tersebut, Spalletti menegaskan bahwa target Juventus tetap sama: bersaing meraih Scudetto.

“Seperti yang sudah saya katakan, kami harus menjadikan perebutan Scudetto sebagai ambisi kami, itu berbeda dengan mengatakan kami sudah di sana," ungkapnya

"Saya yakin kami bisa memberikan lebih dari apa yang kami tunjukkan hari ini. Keheningan di ruang ganti menunjukkan bahwa para pemain juga tidak senang, dan saya suka itu. Sekarang kami perlu menunjukkan level sepak bola yang berbeda,” pungkasnya.

Tag:  #pengakuan #dosa #luciano #spalletti #usai #juventus #gagal #kalahkan #fiorentina

KOMENTAR