Pesan Jangan Menyerah dari Andritany untuk Pesepak Bola Muda Indonesia
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, meramaikan SOMPO Student Tournament edisi kelima di ASIOP Training Ground Sentul, Bogor pada Sabtu (22/11/2025). (Dok. ASIOP)
11:27
23 November 2025

Pesan Jangan Menyerah dari Andritany untuk Pesepak Bola Muda Indonesia

- Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, turut meramaikan SOMPO Student Tournament edisi kelima yang bergulir di ASIOP Training Ground Sentul, Bogor.

Turnamen sepak bola antarpelajar yang melibatkan total 40 sekolah (32 putra plus 8 putri) digelar pada Sabtu (22/11/2025). Kategori putri untuk kali pertama dipertandingkan pada edisi tahun ini. 

Kejuaraan berlangsung selama dua hari di ASIOP Training Ground Sentul hingga Minggu (23/11/2025), memperebutkan trofi tim terbaik dan gelar individual.

Acara pembukaan turnamen berlangsung meriah dihadiri ribuan penonton yang disuguhi rangkaian hiburan, mulai dari penampilan dance, freestyle football, musik, hingga area bazar makanan dan minuman. 

Hadir pula kiper Persija Jakarta sekaligus alumni ASIOP, Andritany Ardhiyasa, meramaikan acara pembukaan.

“Saya yakin dengan banyaknya peserta sangat bagus untuk membina generasi muda, baik dari kemampuan sepak bola maupun dari segi pembentukan karakter,” ucap Technical Director SOMPO Insurance Indonesia, Erixon Hutapea,

“Semoga dengan kerja keras dan sportivitas para pemain akan muncul talenta-talenta yang bisa mengikuti program di ASIOP yang kelak menjadi pemain masa depan timnas Indonesia,” ujar Erixon menambahkan.

Perjuangan 36 Jam SDN 002 Batu Ampar

Sementara itu, turnamen kategori putra kali ini lebih istimewa karena diikuti tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, melainkan juga luar Jawa.

Sekolah asal Batam menjadi pendatang baru di SOMPO Student Tournament, tepatnya SDN 002 Batu Ampar. 

Partisipasi SDN 002 Batu Ampar di SOMPO Student Tournament patut diapresiasi lantaran mereka berangkat dari Batam menggunakan kapal laut dan menempuh waktu perjalanan sangat panjang selama 36 jam. 

"Jadi kami berlabuh di Tanjung Priok setelah perjalanan selama 36 jam. Tidak jadi masalah karena anak-anak sangat bersemangat untuk mengikuti turnamen ini," ujar pelatih SDN 002 Batu Ampar, Baharudin, kepada awak media. 

Di sisi lain, Andritany Ardhiyasa mengapresiasi adanya turnamen antarpelajar seperti ini.

Dia berpesan agar para pemain jangan pernah menyerah dalam menggapai cita-cita menjadi pesepak bola profesional.

“Saya menjadi Andritany seperti sekarang itu butuh perjuangan, harus jatuh, patah, hingga akhirnya mampu bangkit. Kita harus mau terus belajar. Jadi intinya jangan pernah menyerah,” ucap Andritany.

“Dukungan orangtua juga sangat penting dalam menunjang para pemain usia muda. Sehingga, berlatih dan bertandinglah dengan maksimal dan disiplin untuk mengganti semua perjuangan orangtua kalian yang rela mengantar setiap hari latihan ataupun pertandingan,” kata Andritany.

Tag:  #pesan #jangan #menyerah #dari #andritany #untuk #pesepak #bola #muda #indonesia

KOMENTAR