Spanyol dan Barcelona Wajib Waspada, Karier Lamine Yamal Bisa Berusia Pendek
Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan Lamine Yamal dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)(AFP/OSCAR DEL POZO)
07:34
16 November 2025

Spanyol dan Barcelona Wajib Waspada, Karier Lamine Yamal Bisa Berusia Pendek

- Eks pelatih Spanyol, Javier Clemente, memberi peringatan soal masa depan Lamine Yamal.

Javier Clemente menilai beberapa hal di luar lapangan dapat mengancam perjalanan pemain muda Barcelona itu, termasuk situasinya di periode Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa ini.

Javier Clemente menilai karier Lamine Yamal terancam bila tidak menjaga perilaku.

Ia menyoroti beberapa kejadian yang membuat penyerang muda itu mendapat perhatian publik.

“Jika dia tidak berperilaku baik, dia tidak akan bertahan lama di dunia ini,” ujar Clemente.

Clemente merujuk pada rangkaian kontroversi terkait kehidupan pribadi Lamine Yamal.

Pemain muda itu sempat dikritik karena pesta ulang tahunnya yang disebut melibatkan aktivitas tidak sesuai aturan pemerintah Spanyol.

Hubungannya dengan wanita dewasa yang lebih tua juga menjadi sorotan setelah kemudian berpisah dari Nicki Nicole.

Meski begitu, Clemente menilai kemampuan Yamal di lapangan tidak menjadi masalah.

“Sebagai pemain, dia (Lamine Yamal) sangat baik, tetapi masalahnya adalah jika dia tidak berperilaku benar dalam segala hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya, dia tidak akan berhasil jauh.”

Ia melanjutkan pernyataannya dengan kalimat singkat, “Itu jelas.”

Perjalanan Karier Lamine Yamal

Pemain Barcelona #10 Lamine Yamal (tengah) dibayangi #24 Dean Huijsen (kiri), #03 Eder Militao dan #05 Jude Bellingham (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)AFP/OSCAR DEL POZO Pemain Barcelona #10 Lamine Yamal (tengah) dibayangi #24 Dean Huijsen (kiri), #03 Eder Militao dan #05 Jude Bellingham (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)

Sejak debut pada usia 15 tahun, Lamine Yamal berkembang menjadi bagian penting Barcelona dan Timnas Spanyol.

Yamal mencatat 117 penampilan bersama Barca dengan kontribusi 31 gol serta 40 asis.

Musim 2024-2025 menjadi musim paling produktif, saat ia tampil dalam 55 laga dan memberi 18 gol serta 25 asis untuk membantu Barca meraih treble domestik.

Di level timnas, Yamal berperan dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Euro 2024.

Performa tersebut membuatnya masuk nominasi Ballon d’Or 2025 dan finis sebagai runner-up di belakang Ousmane Dembele.

Musim 2025-2026 menunjukkan peran Yamal tetap besar. Ia sudah bermain dalam 11 laga dan mencatat 6 gol serta 6 asis. Namun, kondisi fisik mulai menjadi perhatian seiring munculnya masalah pubalgia.

Cedera dan Dampaknya pada Jadwal Timnas

Cedera pangkal paha yang dialami Yamal sempat membuatnya absen dalam lima pertandingan Barcelona musim ini.

Cedera serupa kembali kambuh belum lama ini. Akibat kondisi itu, namanya dicoret dari skuad Spanyol untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa melawan Georgia dan Turkiye.

Tim medis memperkirakan Yamal membutuhkan waktu pemulihan sekitar sepuluh hari.

Kondisi tersebut membuat Barcelona dan Spanyol harus lebih berhati-hati dalam mengelola menit bermainnya.

Hal ini untuk mengantisipasi agar cedera pubalgia tidak berulang dan mengganggu potensi Lamine Yamal di masa depan.

Tag:  #spanyol #barcelona #wajib #waspada #karier #lamine #yamal #bisa #berusia #pendek

KOMENTAR