Gol Seperti Apa yang Masuk Kriteria Puskas Award? Ini Penjelasannya
FIFA akan menggelar Puskas Award 2025 setelah merilis daftar 11 pemain yang masuk nominasi pada Kamis (13/11/2025) lalu.
Menariknya, Indonesia akan mengirimkan wakilnya di ajang Puskas Award 2025 lewat penggawa Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Rizky Ridho masuk dalam daftar nominasi Puskas Award 2025 berkat golnya pada laga Persija vs Arema pada 9 Maret 2025 lalu.
Gol tendangan jarak jauh Rizky Ridho ke gawang Arema dinilai layak masuk nominasi.
Gol tersebut akan bersaing dengan gol milik pesepakbola dunia lain termasuk gelandang Arsenal, Declan Rice hingga wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.
Penghargaan Puskas Award merupakan ajang tahunan yang digelar oleh FIFA untuk menentukan siapa pemain yang berhasil mencetak gol dengan cara terbaik.
Nantinya, FIFA akan memilih 3 finalis dan pemenang Puskas Award pada Upacara Penghargaan The Best FIFA Football Awards.
Dalam sejarahnya, FIFA Puskas Award pertama kali digelar pada 2009 lalu dengan pencetusnya adalah mantan Presiden FIFA, Joseph Sepp Blatter.
Peraih penghargaan Puskas Award pertama adalah Cristiano Ronaldo di malam penghargaan FIFA World Player of The Year 2009 di Swiss.
Sementara untuk nominator FIFA Puskas Award terbanyak diraih Lionel Messi sebanyak 7 kali.
Meski para pemain kelas dunia masih mendominasi sebagai nominator setiap tahunnya, sejatinya semua pesepakbola di dunia bisa berpartisipasi.
Faktanya, tidak semua gol bisa masuk dalam kriteria Puskas Award dan ada sejumlah syarat sebelum menentukan gol tersebut layak dinilai atau tidak.
Nantinya akan ada para ahli yang memberikan nilai serta voting terkait gol yang telah masuk dalam nominasi.
Mohamed Salah mendapat Puskas Award 2018 dalam The Best FIFA Football Awards yang berlangsung di London, 24 September 2018.
Syarat Penilaian Puskas Award
- Gol harus berupa "gol yang benar-benar indah". Standar penilaian subjektif, namun ditentukan dari pemungutan suara dan penilaian para ahli.
- Cakupan gol yaitu tendangan jarak jauh, gol tim, tendangan rabona, tendangan salto, permainan individu, tendangan kalajengking, dll.
- Gol harus diberikan kepada setiap pemain tanpa membedakan kejuaraan atau kewarganegaraan.
- Gol tidak boleh hasil keberuntungan, kesalahan, atau defleksi pemain lain atau pemain yang berada dalam posisi offside.
- Gol harus mendukung prinsip fair play, yaitu pemain tersebut tidak boleh berperilaku buruk dalam pertandingan atau semisal pernah didakwa melakukan doping.
- Pemain tidak boleh dinominasikan dengan dua gol yang berbeda.
Daftar Pemenang Puskas Award
- 2009 - Cristiano Ronaldo (Manchester United)
- 2010 - Hamit Alt?ntop (Turki)
- 2011 - Neymar (Santos)
- 2012 - Miroslav Stoch (Fenerbahçe)
- 2013 - Zlatan Ibrahimovi? (Swedia)
- 2014 - James Rodriguez (Kolombia)
- 2015 - Wendell Lira (Goianésia)
- 2016 - Mohd Faiz Subri (Penang FC)
- 2017 - Olivier Giroud (Arsenal)
- 2018 - Mohamed Salah (Liverpool)
- 2019 - Dániel Zsóri (Debrecen)
- 2020 - Son Heung-min (Tottenham Hotspur)
- 2021 - Erik Lamela (Tottenham Hotspur)
- 2022 - Marcin Oleksy (Warta Pozna?)
- 2023 - Guilherme Madruga (Botafogo-SP)
- 2024 - Alejandro Garnacho (Manchester United)
Tag: #seperti #yang #masuk #kriteria #puskas #award #penjelasannya