Alasan Indra Sjafri Seleksi 3 Pemain Diaspora Baru untuk Timnas U22 Indonesia
Timnas U22 Indonesia kedatangan tiga nama baru meski sebelumnya, Indra Sjafri telah mengumumkan 30 pemain yang akan ia bawa untuk uji coba kontra Mali.
Ketiga pemain baru Timnas U22 Indonesia bermain di luar negeri dan diberi kesempatan untuk bergabung di pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2025.
Timnas U22 Indonesia juga dijadwalkan melakoni partai uji coba menghadapi Mali pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Belakangan, tiga pemain diaspora yang dimaksud tersebut yaitu Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah.
Luke Keet saat ini bermain di Liga Yunani bersama GS Ilioupolis, sementara Reycredo Beremanda dan Muhammad Misbah bermain di Liga Filipina bersama Aguilas-UMak FC.
Indra Sjafri sejatinya hanya memanggil tiga pemain diaspora dalam skuadnya yaitu Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), Dion Markx (Top Oss), dan Mauro Zijlstra (Volendam).
Namun kehadiran tiga pemain tersebut membuat skuad Garuda Muda kini memiliki enam pemain berlabel diaspora.
Alasan Seleksi Pemain Diaspora
Indra Sjafri memberikan pernyataan terkait bergabungnya ketiga pemain diaspora baru ke dalam skaudnya tersebut.
"Untuk pemain yang tiga tambahan jadi ada plus tiga, tiga puluh yang kita panggil dan resmi dan tiga pemain itu adalah pemain yang bermain dari Liga Yunani dan juga ada bermain di Filipin," ucap Indra Sjafri.
Indra Sjafri memberikan kesempatan ketiga pemain tersebut untuk seleksi karena tidak memiliki kesempatan memantau mereka di klub.
"Kenapa kami memberikan kesempatan dan kami panggil? Karena memang waktu itu kami diminta untuk melihat langsung ke sana tapi kami tidak punya waktu," jelasnya.
TC Timnas U23 Indonesia terdapat penambahan tiga pemain diaspora baru
Lebih lanjut, Indra juga menilai jika membela tim nasional adalah hak seluruh warga negara, meski harus dilihat kualitasnya dan kebutuhan tim.
"Kami ingin pastikan karena untuk jadi pemain tim nasional itu adalah hak dan kewajiban dan saya tidak mau tercecer, kalau memang dia bagus pasti akan kami panggil resmi nanti setelah kami tentukan di internal game besok," tambahnya.
Indra Sjafri memastikan jika status para pemain diaspora tersebut sudah memegang KTP Indonesia dan tidak perlu dinaturalisasi.
"Enggak, enggak. Jadi dia sudah punya KTP Indonesia dan tidak ada proses naturalisasi," sambungnya.
Update Pemain Timnas U22 Indonesia
Kiper: Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta), Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar), Daffa Fasya (Borneo FC), Ikram Algifari (Bekasi City)
Belakang: Kadek Arel (Bali United), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Muhammad Ferarri (Bhayangkara FC), Frengky Missa (Bhayangkara FC), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Alfharezzi Buffon (Borneo FC), Dion Markx (NEC Nijmegen U21), Brandon Scheunemann (Arema FC), Mikael Tata (Persebaya Surabaya), Raka Cahyana (PSIM Yogyakarta), Robi Darwis (Persib Bandung)
Tengah: Arkhan Fikri (Arema FC), Rayhan Hannan (Persija Jakarta), Zanadin Fariz (Persis Solo), Ivar Jenner (FC Utrecht), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Rivaldo Pakpahan (Borneo FC), Ananda Raehan (PSM Makassar), Refqi Ray Farandi (Persik Kediri), Wigi Pratama (Persik Kediri)
Depan: Hokky Caraka (Hokky Caraka), Rafael Struick (Dewa United), Jens Raven (Bali United), Rahmat Arjuna (Bali United), Ricky Pratama (PSM Makassar), Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Seleksi: Luke Xavier Keet (GS Ilioupolis), Reycredo Beremanda (Aguilas-UMak FC), dan Muhammad Misbah (Aguilas-UMak FC).
Tag: #alasan #indra #sjafri #seleksi #pemain #diaspora #baru #untuk #timnas #indonesia