Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
- Patrick Kluivert kembali diperbincangkan sebagai kandidat potensial dalam struktur baru Ajax Amsterdam.
- Pendapat publik terbelah mengenai posisi ideal bagi Kluivert di Ajax.
- Rekam jejak Kluivert sebagai mantan pemain dan pelatih menjadi modal sekaligus tantangan bagi kariernya.
Eks Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mencuat dalam pembahasan bursa internal manajemen Ajax Amsterdam.
Kabar ini pertama kali mencuat dalam podcast Kick-Off yang dipandu oleh jurnalis De Telegraaf, Mike Verweij dan Valentijn Driessen.
Keduanya menyebut bahwa Kluivert yang dikenal sebagai produk asli akademi Ajax bisa menjadi figur penting dalam upaya membangkitkan kembali klub ibu kota Belanda itu.
“Dalam posisi apa pun, cobalah untuk mengikat Kluivert. Ia adalah salah satu sosok yang dulu sangat berjasa bagi Ajax,” ujar Verweij dalam perbincangan tersebut.
Juara Liga Champions 4 kai ini saat ini memang tengah berada dalam periode transisi besar.
PerbesarMantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (Instagram/@patrickkluivert9)Klub berjuluk De Godenzonen itu sedang mencari anggota baru untuk Dewan Komisaris, direktur teknik pengganti Alex Kroes, hingga pelatih kepala baru usai kepergian John Heitinga, Frank Peereboom, dan Marcel Keizer.
Kekosongan di berbagai level inilah yang membuka peluang bagi nama-nama lama seperti Kluivert untuk kembali.
Namun, tidak semua pihak sepakat bahwa Kluivert cocok untuk peran strategis di manajemen.
Pim Sedee, selaku pembawa acara podcast, sempat meragukan kemampuan teknis eks pemain berusia 49 tahun itu untuk mengemban jabatan direktur.
Verweij kemudian menepis keraguan tersebut dengan mengingatkan rekam jejak Kluivert di dunia manajerial.
“Dia pernah menjadi direktur teknik di Paris Saint-Germain dan kepala akademi di Barcelona. Jadi, pengalaman itu tidak bisa diabaikan,” tegasnya.
Meski begitu, Driessen tetap menilai Kluivert belum cocok memimpin dari posisi strategis.
“Kalau berbicara soal pemain muda, anak-anak usia 16, 17, 18 tahun tentu Kluivert bisa membawa dampak besar. Tapi sebagai direktur teknis? Belum tentu,” ujarnya.
Verweij lalu menawarkan alternatif lain yang lebih realistis.
“Dia juga bisa menjadi asisten pelatih bagi manajer utama yang baru nanti. Kenapa tidak menempatkan Kluivert di sana? Ia punya pengalaman, koneksi, dan semangat Ajax yang kuat,” katanya.
Patrick Kluivert sendiri dikenal luas sebagai salah satu jebolan terbaik akademi Ajax.
Ia menembus tim utama pada 1994 dan mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan.
Setelah pensiun, ia meniti karier sebagai pelatih dan pernah menangani Curacao, menjadi asisten di Timnas Belanda, hingga terakhir melatih Timnas Indonesia pada 2024 dan berakhir gagal total.
Kontributor: Adam Ali
Tag: #gagal #total #timnas #indonesia #kluivert #diincar #juara #liga #champions #kali