Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukkan Karakter Bajul Ijo
KOMPAS.com - Persebaya Surabaya kembali memperlihatkan karakter tangguhnya usai bangkit dan menang atas Madura United.
Pada laga pekan ke-11 Super League 2025-2026, Persebaya sukses menngalahkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam.
Kemenangan ini terasa istimewa, bukan hanya karena datang melalui situasi tertinggal, tetapi juga karena Persebaya menunjukkan daya juang luar biasa di tengah tekanan tinggi.
“Semua pertandingan di liga ini sangat sulit, dan kami tahu pertandingan akan berlangsung sangat ketat karena kedua tim datang dengan tekanan besar, ya,” ujar pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran.
“Di babak pertama kami mengalami beberapa masalah secara taktis, tapi di pertengahan babak pertama kami menyesuaikan taktik dan di babak kedua kami tampil lebih baik."
"Jadi saya sangat bangga dan sangat senang dengan para pemain Persebaya."
"Tidak mudah bermain dalam tekanan seperti ini, dan sekarang Persebaya berhasil meraih tiga poin lagi. Saya benar-benar bahagia untuk para pemain dan sudah menatap laga berikutnya,” imbuhnya.
Bangkit Setelah Tertekan
Seperti diketahui laga berjalan tidak mudah bagi tuan rumah. Persis sempat mengejutkan melalui peluang emas Sho Yamamoto di menit ke-8.
Kodai Tanaka lalu membawa Persis Solo unggul 1-0 setelah memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Althaf Indie pada menit ke-14.
Namun, mental juang Persebaya teruji, tepat di pengujung babak pertama.
Mihailo Perovic memanfaatkan umpan cerdas Gali Freitas untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Meski gol sempat dicek lewat VAR, tetapi posisi Gali Freitas dinyatakan onside.
“Di babak pertama kami punya masalah karena harus menyesuaikan cara kami melakukan pressing. Jarak antarlini terlalu jauh, jadi lawan bisa dengan mudah masuk di antara lini kami dan menciptakan peluang, mereka memang tim yang bagus,” tutur Eduardo Perez Moran.
Persebaya kemudian membalikkan keadaan di awal babak kedua. Sepakan keras Perovic gagal diantisipasi sempurna oleh Muhammad Riyandi.
Bola liar disambar Francisco Rivera (51') untuk membawa Persebaya unggul 2-1.
“Di babak kedua kami memperbaiki jarak antarlini itu, bermain lebih rapat dan kompak dalam bertahan. Di liga ini, kalau kamu ingin meraih tiga poin, kamu harus sangat kuat dan kompak di lini pertahanan. Setelah itu, kualitas pemain lah yang menentukan hasil pertandingan,” sambungnya.
Eduardo Perez menegaskan kemenangan ini bukan hanya soal strategi, tetapi juga mental dan karakter pemain.
“Saya sangat senang karena di tengah tekanan besar, para pemain bisa bangkit dan menunjukkan mental positif. Itulah hal yang paling penting,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Pemain Persebaya Surabaya Dejan Tumbas dan pemain Persis Solo mengejar bola pada laga pekan ke-11 SUper League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/11/2025) malam.
Panggung untuk Pemain Muda
Selain itu, laga Persebaya vs Persis ini juga menjadi momen spesial bagi dua pemain muda, Sadida Nugraha dan Moch Ichsas Baihaqi yang kembali mendapat kesempatan bermain membela panji Bajul Ijo.
“Sebelumnya ia sempat main di laga uji coba melawan PSS Sleman. Ini kabar bagus untuk klub, hasil kerja keras akademi kami. Jadi selamat untuk Ichaz,” tutur Eduardo Perez.
Menariknya, Moch Ichsas Baihaqi yang baru berusia 17 tahun diturunkan pada menit ke-90 menggantikan Toni Firmansyah.
Momen itu jadi tanda kepercayaan besar pelatih terhadap jebolan akademi klub.
“Tentu semua harus dilakukan bertahap, langkah demi langkah. Sekarang sudah ada empat pemain akademi yang bermain di tim utama," kata Eduardo Perez
"Tapi kami harus tetap sabar, karena bermain di sini dengan tekanan besar tidaklah mudah. Namun ini proses yang baik bagi klub dan staf pelatih,” pungkasnya.
Atas kemenangan ini Persebaya naik ke posisi ke-8 klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan perolehan 14 poin.
Tag: #persebaya #menang #comeback #atas #persis #solo #pertunjukkan #karakter #bajul