Anton Fase Comeback! PSIM Yogyakarta Siap Tempur Kontra Persik di Pekan Ke-10 BRI Super League
Anton Fase (PSIM Yogyakarta)
10:12
31 Oktober 2025

Anton Fase Comeback! PSIM Yogyakarta Siap Tempur Kontra Persik di Pekan Ke-10 BRI Super League

Baca 10 detik
  • Anton Fase kembali perkuat PSIM setelah pulih dari cedera sebulan.

  • Pelatih PSIM waspadai pendekatan taktis berbeda dari Persik Kediri.

  • Persik akui keunggulan PSIM namun siap memberi perlawanan sengit.

Skuad berjuluk Laskar Mataram, PSIM Yogyakarta, mendapatkan dorongan moral signifikan menjelang pertarungan sengit di pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.

Kembalinya penyerang sayap energik, Anton Fase, yang baru saja pulih dari cedera, dipastikan menambah kekuatan lini serang tim tuan rumah.

Laga krusial ini akan dihelat pada Jumat, pukul 15.30 WIB, di Stadion Sultan Agung, Bantul, di mana PSIM akan meladeni kedatangan skuad Macan Putih, Persik Kediri.

Pemain asal Belanda tersebut harus absen selama sebulan penuh karena masalah cedera yang dideritanya.

Kondisi tersebut menyebabkan Anton Fase tidak bisa turun membela PSIM dalam dua pertandingan penting sebelumnya.

Dua pertandingan yang terlewatkan oleh Anton Fase adalah saat PSIM menelan kekalahan telak 0-4 dari Persita Tangerang dan ketika mereka berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Dewa United.

Kehadiran kembali Anton jelas membawa angin segar bagi tim, mengingat peran vitalnya di sektor sayap dan catatan dua gol dari empat penampilan sebelumnya.

Pemain sayap yang produktif ini mengungkapkan rasa syukurnya atas kondisi fisik terbarunya.

“Saya merasa baik dan bersyukur tidak ada hal (cedera) serius yang terjadi. Persiapan saya tetap sama seperti biasa saat bermain. Tapi saya merasa baik, sehat, dan siap untuk besok,” kata Anton.

Juru taktik PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyambut baik dan memberikan perhatian khusus terhadap kembalinya pemain andalan ini.

Van Gastel menyatakan bahwa tidak ada persiapan spesial yang dirancang untuk pertandingan kandang kali ini, fokus utama tertuju pada kesiapan skuad.

Pelatih asal Belanda itu mengonfirmasi bahwa Anton Fase dalam kondisi yang memadai untuk kembali merumput dan menyalurkan energinya di lapangan hijau.

“Tidak ada persiapan khusus untuk laga kandang. Yang menjadi perhatian saya saat ini adalah kondisi Anton. Dia merasa cukup fit untuk bermain,” ujar Van Gastel.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi skuad secara keseluruhan, termasuk Anton, sangat baik dan siap menghadapi Persik.

“Jadi intinya, perhatian saya tertuju pada tim, pemain yang ada, dan Anton yang dalam kondisi sangat baik,” tambah dia.

Van Gastel secara spesifik menyoroti perbedaan pendekatan taktis yang dibawa oleh Persik Kediri, membandingkannya dengan strategi yang diterapkan oleh Dewa United.

Menurutnya, perbedaan gaya bermain Persik akan menciptakan tantangan yang lebih besar bagi timnya.

Pelatih Laskar Mataram itu melihat bahwa Dewa United cenderung bermain lebih terbuka, baik dari aspek teknis maupun pola serangan mereka.

Sebaliknya, Macan Putih, julukan Persik Kediri, akan bermain dengan pendekatan yang jauh lebih taktikal dan terorganisir.

“Saya pikir Dewa United sedikit lebih terbuka dari segi teknik dan cara menyerangnya. Berbeda dengan Persik Kediri pendekatannya taktikalnya saat bermain. Jadi bagi kami ini lebih sulit,” jelas Van Gastel.

Di kubu lawan, juru taktik Persik Kediri, Ong Kim Swee, dengan jujur mengakui bahwa PSIM saat ini berada dalam posisi yang lebih unggul.

Keunggulan itu terlihat dari kinerja tim secara keseluruhan dan posisi mereka di tabel klasemen sementara liga.

Saat ini, PSIM menduduki peringkat keenam dengan perolehan 15 poin, didukung oleh kemenangan kandang perdana mereka atas Dewa United.

Sementara itu, Persik Kediri berada di peringkat ke-11 dengan 11 poin dan sedang dalam tren tanpa kemenangan di dua laga terakhir, terpaut empat poin dari PSIM.

Meski demikian, Ong Kim Swee menegaskan bahwa perbedaan posisi tersebut bukanlah alasan bagi timnya untuk menyerah tanpa perlawanan.

“Mereka berada dalam situasi yang lebih baik, berada dalam klasemen yang juga lebih baik dari kami. Tetapi itu bukan alasan untuk kami tidak memberi perlawanan saat pertandingan nanti,” kata Ong.

Meskipun menaruh perhatian besar pada Ze Valente, jenderal lapangan tengah PSIM, Ong Kim Swee tetap menekankan pentingnya mewaspadai seluruh pemain tim tuan rumah.

Pelatih asal Malaysia itu menyadari bahwa Laskar Mataram memiliki banyak pemain dengan kualitas individu yang mumpuni.

Fokus Persik tidak boleh hanya tertuju pada satu pemain saja karena ada ancaman dari banyak sisi.

“Kami tidak bisa memikirkan hanya satu pemain (Ze Valente), tetapi mereka mempunyai pemain yang berkualitas seperti Vidal dan beberapa lagi. Jadi kami harus memikirkan secara keseluruhan,” ucap pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Dengan pulihnya Anton Fase, PSIM memiliki amunisi tambahan untuk meredam strategi taktis Persik Kediri, menjadikan duel ini sangat patut dinantikan.

Kekuatan lini tengah PSIM yang dipimpin oleh Ze Valente, yang diwaspadai Persik, akan menjadi penentu alur permainan dalam bentrokan ini.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #anton #fase #comeback #psim #yogyakarta #siap #tempur #kontra #persik #pekan #super #league

KOMENTAR