Terapi dan Latihan Ringan, Lamine Yamal Belum Akan Naik Meja Operasi
Pemain Barcelona #10 Lamine Yamal (tengah) dibayangi #24 Dean Huijsen (kiri), #03 Eder Militao dan #05 Jude Bellingham (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)(AFP/OSCAR DEL POZO)
06:42
31 Oktober 2025

Terapi dan Latihan Ringan, Lamine Yamal Belum Akan Naik Meja Operasi

— Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, belum akan naik meja operasi untuk mengatasi cedera pubalgia yang dideritanya.

Menurut laporan SPORT, pemain berusia 18 tahun itu memilih menjalani perawatan konservatif sembari terus memantau perkembangan kondisinya dari hari ke hari.

Yamal dikabarkan telah berkonsultasi dengan beberapa dokter di luar klub untuk mendapatkan pendapat kedua.

Namun, sejauh ini belum ada rencana operasi, dan pihak pemain belum mengambil langkah medis invasif apa pun.

Ia bertekad bertahan dengan terapi dan latihan ringan selama beberapa pekan ke depan sebelum memutuskan langkah berikutnya.

Bermain Saat Cedera di El Clasico

Cedera pubalgia yang dialami Lamine Yamal mulai terlihat saat laga El Clásico melawan Real Madrid akhir pekan lalu. Meski tampil sebagai starter, pemain asal Rocafonda itu tampak tidak berada dalam kondisi fisik terbaiknya.

Rasa nyeri di area pangkal paha membuatnya kehilangan kecepatan dan daya ledak, dua atribut yang biasanya menjadi kekuatannya.

Pelatih Hansi Flick menyadari kondisi tersebut dan menyesuaikan peran sang pemain di lapangan agar tidak memaksakan diri.

Meskipun begitu, kepercayaan besar dari sang pelatih membuat Yamal tetap bermain hingga akhir pertandingan, bahkan setelah Roony Bardghji masuk sebagai pemain pengganti.

Kekalahan Barcelona dalam laga tersebut turut memperbesar sorotan terhadap performa Yamal.

Setiap ucapan dan gesturnya menjadi bahan perbincangan publik, terutama setelah konferensi pers pra-pertandingan yang sempat memicu perdebatan di media.

Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan Lamine Yamal dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)AFP/OSCAR DEL POZO Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan Lamine Yamal dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)

Terapi Multifaktor dan Pemantauan Harian

Menurut fisioterapis Lluis Puig yang diwawancarai SPORT, penanganan pubalgia bersifat multifaktor dan perlu disesuaikan dengan kondisi fisik pemain.

“Perawatan tergantung pada banyak hal, seperti apakah terdapat distorsi panggul, kekuatan otot perut bagian dalam, atau ketegangan pada area adduktor,” ujarnya.

Untuk saat ini, Yamal tetap mengikuti sesi latihan bersama tim utama meski tidak dalam intensitas penuh, mengingat jadwal kompetisi yang padat.

Ia diharapkan tetap bisa tampil akhir pekan ini saat Barcelona menjamu Elche di Stadion Olimpic Lluís Companys, Montjuïc, Minggu (2/11/2025) atau Senin dini hari WIB.

Cedera pubalgia sebelumnya juga pernah dialami Lionel Messi, yang kala itu mampu pulih tanpa menjalani operasi.

Barcelona berharap pendekatan serupa dapat membantu Lamine Yamal kembali ke performa terbaiknya tanpa harus menempuh tindakan bedah.

 

Tag:  #terapi #latihan #ringan #lamine #yamal #belum #akan #naik #meja #operasi

KOMENTAR