Frenkie de Jong Bela Lamine Yamal Usai ''Dikeroyok'' Real Madrid
Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan Lamine Yamal dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)(AFP/OSCAR DEL POZO)
06:00
27 Oktober 2025

Frenkie de Jong Bela Lamine Yamal Usai ''Dikeroyok'' Real Madrid

Barcelona mengalami kekalahan kala bersua Real Madrid pada lanjutan pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026.

Real Madrid sukses menumbangkan Barcelona dengan skor 2-1 di partai bertajuk "El Clasico" tersebut.

Gol Real Madrid dicetak oleh Kylian Mbappe pada menit ke-22 dan Jude Bellingham pada menit ke-43. Sementara gol semata wayang Barcelona dicetak oleh Fermin Lopez pada menit ke-38.

Lamine Yamal menjadi perhatian utama dalam pertandingan ini, tetapi bukan karena performanya di lapangan. 

Pemain berusia 18 tahun tersebut menarik perhatian karena komentar yang dilontarkannya sebelum laga. 

Yamal diketahui sempat melakukan psywar terhadap Real Madrid beberapa hari sebelum pertandingan. 

Dia menyebut Los Blancos sebagai perampok, mengklaim mereka sering diuntungkan oleh keputusan wasit dan suka mengeluh.

"Ya, mereka suka merampok, mereka mengeluh, mereka melakukan sesuatu," ujarnya dilansir dari ESPN. 

Yamal juga menyatakan bahwa kunjungan terakhir timnya ke Bernabeu berakhir dengan menyenangkan. 

"Saya sudah pernah mencetak skor di Bernabeu, ingat? Skornya 4-0," tambahnya.

Lamine Yamal 'Dikeroyok' Real Madrid

Usai laga, Lamine Yamal terlibat pertengkaran dengan dua pemain Real Madrid yaitu Dani Carvajal dan Vinicius Junior.

Kapten Real Madrid tersebut terlihat mengoceh ke arah Lamine Yamal hingga Eduardo Camavinga melerai keduanya.

Thibaut Courtois yang ikut terpancing sempat menghampiri pemain Timnas Spanyol tersebut namun langsung dicegah oleh yang lain.

Saat hendak masuk ke lorong stadion, Lamine Yamal langsung diserang Vinicius Junior sebelum akhirnya dicegah pihak keamanan.

Vini sempat terlibat adu mulut dengan Lamine Yamal sebelum aksi tersebut terjadi.

Aksi para bintang Los Blancos itu merupakan balasan dari ucapan kontroversial Lamine Yamal yang dianggap menyinggung Real Madrid.

Pemain Barcelona #10 Lamine Yamal (tengah) dibayangi #24 Dean Huijsen (kiri), #03 Eder Militao dan #05 Jude Bellingham (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)AFP/OSCAR DEL POZO Pemain Barcelona #10 Lamine Yamal (tengah) dibayangi #24 Dean Huijsen (kiri), #03 Eder Militao dan #05 Jude Bellingham (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)

Frenkie de Jong Bela Lamine Yamal

Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, mengecam tindakan Carvajal, sekaligus membela Lamine Yamal.

De Jong menganggap apa yang dilakukan para pemain Los Blancos berlebihan dan tidak seharusnya melakukan hal itu.

"Reaksi para pemain Real Madrid sangat dilebih-lebihkan. Jika Anda mengenal Lamine dan Anda pikir dia tidak perlu membuat pernyataan seperti itu, Anda berbicara dengannya secara pribadi. Mengapa harus membuat gestur di lapangan?" Kata pemain asal Belanda tersebut dikutip dari Football Espana.

Frenkie de Jong menilai hal tersebut tidak sepantasnya dibesar-besarkan, apalagi ia menilai Yamal tidak menuduh Real Madrid secara gamblang.

"Lagipula, itu bukan masalah besar. Saya tidak mendengar Lamine mengatakan bahwa Real Madrid mencuri secara langsung." Seseorang di tabel King's League lainnya mengatakannya,” ucap eks Ajax tersebut.

Komentar De Jong Usai Kalah di El Clasico

Frenkie de Jong memberikan komentar terkait kekalahan Barcelona atas Real Madrid di "El Clasico".

Pemain Timnas Belanda itu mengkritik performa rekan-rekannya yang dianggap tidak cukup baik untuk menghadapi Real Madrid.

“Jika Anda tidak tajam, mereka akan menyerang Anda melalui serangan balik dan menciptakan bahaya. Kami perlu menciptakan peluang dan meningkatkan diri." 

"Kami bersaing, tetapi itu tidak cukup. Di babak kedua kami lebih menguasai bola, tetapi kami kurang menciptakan bahaya dan peluang bersih,” ujarnya.

Selain itu, situasi dengan Lamine Yamal kemungkinan akan berlarut-larut dalam beberapa hari mendatang, terutama setelah insiden Carvajal terjadi.

Frenkie de Jong beserta seluruh tim Barcelona bertekad untuk melindungi pemain berusia 18 tahun itu dalam situasi seperti ini.

Tentu sang wonderkid akan mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya, staf pelatih, dan pejabat klub.

Tag:  #frenkie #jong #bela #lamine #yamal #usai #dikeroyok #real #madrid

KOMENTAR