Erick Thohir Bongkar Alasan Tak Pilih STY Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan tidak akan kembali menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert.(KOMPAS.com/Firzie A. Idris)
17:14
24 Oktober 2025

Erick Thohir Bongkar Alasan Tak Pilih STY Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya tidak akan kembali menunjuk Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia.

Menurut Erick Thohir, federasi kini berfokus mencari sosok baru yang bisa membawa Garuda melangkah lebih jauh setelah era Patrick Kluivert.

Keputusan itu disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).

Erick menilai, sudah saatnya publik dan seluruh pihak terkait untuk menatap ke depan tanpa terus menoleh ke masa lalu.

“Kalau saya pikir begini, kita kan mesti move on. Kalau kita move on sama Patrick, ya kita juga move on sama Shin Tae-yong,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

PSSI Tak Ingin Terjebak Masa Lalu

Nama Shin Tae-yong kembali ramai dibicarakan setelah PSSI memutus kerja sama dengan tim kepelatihan asal Belanda yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.

Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan sempat menyatakan kesiapannya untuk kembali menangani Timnas Indonesia.

Kendati demikian, kemungkinan kembalinya kerja sama antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia secara tegas ditutup oleh Erick Thohir.

Ia menegaskan bahwa kedua pelatih, baik Patrick maupun Shin, kini hanya menjadi bagian dari sejarah perjalanan Garuda.

“Kedua pelatih itu sudah masa lalu. Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru dengan melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick,” tegas Erick.

Proses Pemilihan Pelatih Baru Sedang Berjalan

Mantan Presiden Inter Milan itu menjelaskan, proses pencarian pelatih baru dilakukan secara resmi melalui Badan Tim Nasional (BTN).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, didampingi oleh DIrektur Teknik Alexander Zwiers dan Sekjen PSSI Yunus Nusi berbicara kepada media di sesi konferensi pers di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).KOMPAS.com/Firzie A. Idris Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, didampingi oleh DIrektur Teknik Alexander Zwiers dan Sekjen PSSI Yunus Nusi berbicara kepada media di sesi konferensi pers di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).

“Saya sudah bertemu Pak Sumardji. BTN akan melakukan pencarian calon pelatih, lalu melaporkan ke Ketua Umum. Setelah itu, kita akan adakan rapat Exco,” jelas Erick.

Ia menambahkan bahwa PSSI tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan pilihan.

Pelatih baru harus memiliki karakter yang kuat, filosofi bermain yang cocok, serta kemampuan membangun fondasi jangka panjang untuk sepak bola nasional.

“Insya Allah selama STY dan Patrick sudah memberikan dukungan terbaik. Tapi sepak bola itu ada up and down, ada hasil yang harus dipertanggungjawabkan,” tutur Erick.

Evaluasi Era Kluivert dan STY

Erick juga membeberkan bahwa evaluasi dilakukan menyeluruh terhadap dua pelatih terakhir: Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong.

Menurutnya, keduanya telah memberi kontribusi penting bagi perkembangan Timnas Indonesia, meski hasil akhir belum sesuai harapan.

“STY dan Patrick sudah jadi bagian masa lalu. Apa yang diberikan kita apresiasi, dan kekurangannya kita pelajari. Sekarang kita cari pelatih yang lebih baik, dengan rekam jejak kuat dan target jelas,” ungkap Erick.

Ia menambahkan, saat ini belum ada keputusan final terkait siapa pelatih baru Timnas Indonesia, baik untuk level senior, U23, maupun U20.

Keputusan akan diambil setelah pembahasan bersama BTN dan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.

Tag:  #erick #thohir #bongkar #alasan #pilih #kembali #jadi #pelatih #timnas #indonesia

KOMENTAR