Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Pernah Tersandung Skandal dan Sabotase
Perjalan Hidup Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin hingga Belajar dari Zico [Tbiliselebi]
13:30
21 Oktober 2025

Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Pernah Tersandung Skandal dan Sabotase

Baca 10 detik
  • Timur Kapadze menjadi kandidat serius pelatih Timnas Indonesia
  • Karier Kapadze diwarnai skandal besar saat masih bermain di Uzbekistan
  • Kapadze sempat difitnah menyabotase timnas Uzbekistan, namun ia menolak tudingan tersebut

Setelah berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI saat ini tengah mencari sosok pelatih baru untuk memimpin skuad Garuda.

Nama Timur Kapadze nyaring terdengar menjadi salah satu kandidat calon pelatih Timnas Indonesia.

Timur Kapadze merupakan sosok dihormati di sepak bola Uzbekistan, meski dalam perjalanan kariernya ia sempat tersandung skandal dan diduga sabotase hasil pertandingan timnas Uzbeksitan.

Pada 2021, Timur Kapadze membongkar skandal dan dugaan sabotase yang sempat mencoreng namanya di sepak bola Uzbekistan.

Saat masih jadi pemain, Kapadze pada 2008 sempat membuat heboh publik sepak bola Uzbekistan.

Kapadze kala itu masih berstatus pemain klub Pakhtakor Tashkent FK. Ia kemudian memutuskan pindah ke FC Bunyodkor, dulu klub ini bernama PFC Kuruvchi.

Perjalan Hidup Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin hingga Belajar dari Zico [leadersport] PerbesarPerjalan Hidup Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin hingga Belajar dari Zico [leadersport]

Kepindahannya itu jadi skandal di Uzbekistan. Skandal itu berawal dari tarik ulur masa depannya di klub Pakhtakor.

Dikutip dari SPORTS.uz, pihak Pakhtakor saat itu lambat memberikan kontrak baru kepada Kapadze.

Ia pun lantas menerima pinangan PFC Kuruvchi dan membuat pihak klub lamanya geram. Presiden klub Pakhtakor saat itu menuding Kapadze sebagai pengkhianat.

“Saya tidak punya pilihan lain pada waktu itu. Tiga tahun di Bunyodkor justru menjadi langkah besar dalam karier saya.” kata Kapadze saat itu.

Tak hanya perpindahannya di level klub, nama Kapadze juga sempat tercoreng saat menjadi bagian dari timnas Uzbeksitan.

Kapadze dan rekan-rekannya kala itu dituding menyabotase hasil pertandingan Uzbekistan melawan Lebanon di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2008.

Kapadze menolak tegas tudingan itu. Ia menjelaskan bahwa kala itu, sejumlah pemain Uzbekistan termasuk dirinya marah kepada federasi karena memecat sepihak pelatih Vadim Abramov.

Bagi Kapadze, pelatih Vadim Abramov membentuk timnas Uzbekistan seperti keluarga.

Dilansir dari SPORTS.uz, Kapadze dan rekannya Server Djeparov mendatangi kantor federasi Uzbekistan sehari setelah pemecatan Abramov.

Namun mereka tak diizinkan masuk kantor federasi. Kapadze dan rekan-rekannya kemudian pergi ke Lebanon dalam kondisi mental yang sudah berantakan.

Kapadze menyatakan bahwa ketidakhadiran Abramov, serta waktu singkat bagi pengganti untuk menyesuaikan diri, jelas memengaruhi hasil, dan pada akhirnya memupus peluang ke Piala Dunia 2008 karena selisih tipis dua gol.

Kontributor: Adam Ali

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #calon #pelatih #timnas #indonesia #timur #kapadze #pernah #tersandung #skandal #sabotase

KOMENTAR