Kata Joan Laporta Soal Rencana UEFA Coret Barcelona dari Liga Champions
Momen selebrasi Pedri dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona vs Girona FC di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada 18 Oktober 2025. (Foto oleh Josep LAGO / AFP)(AFP/JOSEP LAGO)
02:13
20 Oktober 2025

Kata Joan Laporta Soal Rencana UEFA Coret Barcelona dari Liga Champions

Barcelona belakangan ini tak pernah lepas dari masalah administrasi maupun keuangan.

Selama musim panas lalu, terungkap bahwa Barcelona telah melanggar aturan Financial Fair Play UEFA untuk musim kedua berturut-turut. 

Barcelona rela membayar denda 500 ribu euro untuk pelanggaran pertama pada tahun 2024, tetapi hukumannya kali ini lebih berat.

Akan tetapi, Blaugrana memutuskan untuk membayar 15 juta euro kepada UEFA, tetapi Joan Laporta kini mengungkapkan bahwa mungkin ada konsekuensi olahraga bagi klub. 

Presiden Barcelona, Joan Laporta menjelaskan jika Barcelona terancam dicoret dari kompetisi Eropa di musim berikutnya.

Penuturannya itu terjadi saat Sidang Umum Biasa (melalui MD) pada hari Minggu. Ia juga membuka dialog dengan badan pengatur sepak bola Eropa.

Sanksi dari Liga Champions

Barcelona menghadapi ancaman sanksi tak boleh terlibat di Liga Champions hingga musim selanjutnya.

Alasan itu terjadi karena Barcelona masih terikat dengan hukuman Financial Fair Play yang sejauh ini belum terselesaikan.

“UEFA ingin menghukum kami dengan tidak bermain di Liga Champions pada musim berikutnya. Dan justru fakta bahwa Barcelona bukan SA dan tidak dapat melakukan penambahan modal adalah salah satu argumen yang berhasil kami gunakan untuk membuat UEFA mengurangi denda atas ketidakpatuhan terhadap Financial Fair Play, dari 60 juta menjadi 15 juta euro." 

Menjadi kerugian besar bagi Barcelona jika tak bisa tampil di Liga Champions sebagai tim yang pernah merasakan gelar juara turnaman tahunan tersebut.

"Mereka juga ingin memberi sanksi kepada kami untuk tidak bermain di Liga Champions berikutnya,” kata Laporta.

Bek baru FC Barcelona Andreas Christensen (tengah) berpose sambil memegang kaus barunya bersama Presiden Barcelona Joan Laporta (kiri) dan penasihat olahraga Barcelona Jordi Cruyff selama konferensi pers sebagai bagian dari upacara perkenalannya di tempat latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi, dekat Barcelona pada 7 Juli 2022.AFP/PAU BARRENA Bek baru FC Barcelona Andreas Christensen (tengah) berpose sambil memegang kaus barunya bersama Presiden Barcelona Joan Laporta (kiri) dan penasihat olahraga Barcelona Jordi Cruyff selama konferensi pers sebagai bagian dari upacara perkenalannya di tempat latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi, dekat Barcelona pada 7 Juli 2022.

Laporta Pesimis La Liga di AS

Laporta juga berbicara tentang pertandingan AS melawan Villarreal, yang telah dikonfirmasi awal bulan ini. 

Ia menganggap bahwa ide tersebut tidak sepenuhnya tepat baginya, tetapi manfaat ekonominya terlalu besar untuk ditolak.

“Kami tidak antusias untuk membawa tim kami jauh, tetapi seperti yang dikatakan Presiden Gaspart, penting untuk mendapatkan pendapatan yang tidak lazim. Mempromosikan citra kami di pasar telah memungkinkan kami untuk memiliki lebih banyak sponsor," ujarnya. 

Laporta justru memilih untuk memperluas pasarnya ke ranah Piala Dunia. Barcelona akan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas citra di AS dan menghasilkan sponsor.

“Deco dan Flick adalah yang pertama ingin menjaga kondisi fisik para pemain, tetapi mereka pergi ke Arab Saudi (untuk Piala Super Spanyol) untuk mendapatkan uang yang tidak akan diperoleh jika tidak." 

"Dan di Miami, persis sama. La Liga akan diuntungkan, dan dengan itu semua tim lain, dengan pendapatan tambahan, tetapi Barça dan Villarreal, yang merupakan tim yang bermain, akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.”

Tag:  #kata #joan #laporta #soal #rencana #uefa #coret #barcelona #dari #liga #champions

KOMENTAR