Gelar Turnamen Usia Dini, Mertua Pratama Arhan Ingin Timnas Indonesia Tak Lagi Lakukan Naturalisasi
Andre Rosiade buka turnamen usia muda gagasannya (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
17:12
28 Juni 2025

Gelar Turnamen Usia Dini, Mertua Pratama Arhan Ingin Timnas Indonesia Tak Lagi Lakukan Naturalisasi

Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade menggelar turnamen usia dini dengan salah satu tujuannya adalah supaya Timnas Indonesia tak lagi bergantung pada pemain naturalisasi lagi ke depannya.

Turnamen sepak bola usia dini Andre Rosiade Cup resmi dibuka di ASIOP Training Ground, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2025) pagi. 

Kejuaraan ini diikuti oleh banyak anak-anak muda dan begitu antusias bertanding.

Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]

Turnamen usia muda yang digagas ini menjadi bagian dari komitmen Andre Rosiade dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.

Dalam sambutannya, Andre Rosiade menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini dan peluang yang setara bagi pemain lokal untuk tampil di tim nasional Indonesia suatu saat nanti.

Andre menekankan dirinya sama sekali tidak anti naturalisasi, tetapi ke depannya ia mau wajah-wajah lokal yang menghuni skuad Garuda.

Jika sukses diselenggarakan, Andre akan mencoba menggelarnya lagi di luar wilayah Jabodetabek.

“Kami tidak anti naturalisasi, tapi kami ingin Timnas Indonesia diisi oleh anak-anak dari SSB dan akademi lokal yang bertanding hari ini," kata Andre Rosiade saat membuka acara. 

"Kalau terus naturalisasi, kapan anak-anak kita punya kesempatan membela Merah Putih?” sambung Wakil Ketua Komisi VI DPR ini. 

Calvin Verdonk dan Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi (pssi.org)Calvin Verdonk dan Pratama Arhan saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi (pssi.org)

Turnamen ini diikuti oleh 36 tim dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB). Menurut Andre, ajang ini hanya langkah awal. 

Pada 9 Agustus mendatang, turnamen lanjutan akan digelar dengan skala lebih besar dengan diikuti oleh 80 tim dari lima kelompok umur diantaranya adalah U-8, U-9, U-10, U-11, dan U-12.

“Turnamen ini adalah komitmen nyata, bukan sekadar omon-omon, ini mimpi saya sejak awal 2025," tegas Andre Rosiade.

"Saya ingin Timnas Indonesia di Piala Dunia 2034 diisi oleh anak-anak kita sendiri,” tambah Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR. 

Untuk mendukung partisipasi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi yang berbeda-beda, Andre Rosiade memastikan turnamen ini digelar tanpa pungutan biaya. 

Bahkan, panitia menyiapkan sarapan dan makan siang gratis bagi seluruh peserta yang mengikuti turnamen ini, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait program makan siang gratis.

“Mayoritas peserta berasal dari keluarga menengah ke bawah, tugas kita adalah memfasilitasi mimpi mereka," ucapnya. 

"Karena saya bukan pengurus PSSI, maka saya adakan turnamen bulanan, gratis semua,” pungkasnya.

Andre juga menyinggung pentingnya reformasi dalam tubuh PSSI, termasuk pembenahan liga, perwasitan, hingga pemberantasan mafia bola. Ia berharap turnamen ini menjadi contoh konkret bagi federasi untuk lebih serius membina kelompok umur.

Pratama Arhan Beri Motivasi

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, turut hadir dalam pembukaan turnamen. Dalam sambutannya, ia mengajak para orang tua untuk terus mendampingi anak-anak yang sedang berjuang meniti karier sepak bola.

“Saya juga besar dari turnamen-turnamen kecil seperti ini," ujar Pratahan Arhan. 

"Jadi untuk para orang tua, jangan lelah mendampingi, saya pun merasakan perjuangan ini sejak kecil,” ucap menantu Andre Rosiade ini. 

Arhan yang langsung kembali ke klubnya di Bangkok usai acara pembukaan juga memberi tips untuk para pemain muda. Yang terpenting adalah mau bekerja keras.

“Rajin latihan, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan jangan lupa restu orangtua,” tutur Andre Rosiade.

Turnamen Andre Rosiade Cup diharapkan menjadi titik awal pembinaan berkelanjutan untuk mencetak talenta lokal berkualitas, sekaligus mendorong federasi agar lebih fokus membina sepak bola dari akar rumput. 

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #gelar #turnamen #usia #dini #mertua #pratama #arhan #ingin #timnas #indonesia #lagi #lakukan #naturalisasi

KOMENTAR