



3 Kelebihan STY Bikin Untung Timnas China Jika Jadi Pelatih, Bikin Timnas Indonesia Menyesal
Shin Tae-yong tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Asia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dilirik Federasi Sepak Bola China (CFA) untuk menangani timnas mereka, menyusul diberhentikannya Branko Ivankovic dari kursi kepelatihan.
Kabar mengenai upaya CFA merekrut Shin Tae-yong diberitakan oleh media Korea Selatan, Football Asia, yang menyebut STY sebagai kandidat terkuat dan paling memenuhi syarat.
Saat ini, Shin Tae-yong memang tengah menganggur, usai diberhentikan PSSI dari posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia pada awal tahun 2024.

Kepergiannya bukan disebabkan oleh performa yang negatif, melainkan lebih terkait visi dan kesepakatan kerja yang tak mencapai titik tengah.
Dengan rekam jejaknya yang luar biasa, tak heran jika Shin Tae-yong menjadi incaran satu dari kekuatan sepak bola terbesar di Asia.
Satu hal yang paling tampak dari Shin Tae-yong adalah kemampuannya untuk membentuk sebuah tim yang tengah terpuruk. Dalam perjalanan kariernya, STY terbukti mampu melakukan perombakan besar dan melambungkan performa sebuah tim.
Pengalamannya saat melatih timnas Indonesia menjadi sebuah catatan penting, di mana skuad Garuda mampu melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia — sebuah prestasi yang pertama kali terjadi dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Ketika diberi waktu dan dukungan yang cukup, Shin mampu menyulap sebuah tim yang tengah kesulitan menjadi lebih matang, lebih unggul, dan lebih mampu bersaing di level internasional.
China, yang tengah mencari formula untuk keluar dari keterpurukan, tampak membutuhkan pendekatan yang matang dan visi jangka panjang seperti yang dimiliki STY.

Selain kepiawaiannya menemukan potensi para pemain, Shin juga merupakan seorang ahli taktik yang mampu menyesuaikan formasi sesuai kondisi tim. Dalam beberapa pertandingan, STY terbukti mampu mencari solusi taktis saat tim tengah kesulitan, sehingga performanya lebih maksimal.
Ketika pertahanan tampak rapuh, Shin Tae-yong memilih untuk lebih pragmatis, menjaga kedalaman, dan mencari peluang dari serangan balik.
Sementara saat diberi peluang untuk lebih menekan, pelatih yang pernah menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut juga mampu tampil lebih menyerang. Keahlian taktis dan fleksibilitasnya inilah yang dianggap sesuai untuk timnas China yang tengah mencari identitas dan konsistensi.
Selain aspek taktis dan kepelatihan, Shin juga dikenal sebagai pelatih yang disiplin, kerja keras, dan punya visi jangka panjang.
Dalam proses melatih, STY selalu menjaga standar yang profesional dan etos kerja yang luar biasa. Dalam kepelatihannya, para pemain diberi motivasi untuk terus belajar, belajar, dan belajar demi mencapai level yang lebih unggul.
Ini sejalan dengan visi reformasi yang tengah dijalankan oleh Federasi Sepak Bola China (CFA) pasca serangkaian masalah dan hasil negatif yang melanda timnas mereka.
Pengalaman Shin saat melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan kemudian saat mampu membangun ulang timnas Indonesia, dianggap sesuai dengan visi jangka menengah dan jangka panjang yang tengah diusung CFA.
China tengah mencari figur yang mampu membawa perubahan signifikan, bukan hanya perombakan satu-dua aspek, tapi juga transformasi total.
Dalam proses tersebut, Shin Tae-yong dianggap memenuhi kriteria yang dibutuhkan: pelatih modern, taktis, mampu menemukan bakat, dan punya etos kerja yang luar biasa.
Selain itu, STY juga mampu belajar dan menyesuaikan diri dengan budaya dan kondisi setempat, sehingga proses adaptasi nantinya lebih mulus.
Langkahnya yang sukses saat melatih timnas Indonesia menjadi satu ukuran penting bahwa pendekatan dan metodologinya dapat diterapkan di tengah tantangan yang tengah dihadapi timnas China saat ini.
Selain mencari pelatih yang mampu membawa perombakan taktis dan visi jangka panjang, Federasi Sepak Bola China juga tengah mencari figur yang mampu menjadi manajer manusia.
Dalam hal tersebut, Shin Tae-yong dianggap memenuhi syarat dan tengah menjadi pilihan yang paling tepat untuk memimpin timnas Negeri Tirai Bambu ke era yang lebih gemilang.
Tag: #kelebihan #bikin #untung #timnas #china #jika #jadi #pelatih #bikin #timnas #indonesia #menyesal