



Timnas Indonesia Koleksi 28 Gol dari 18 Laga, China Jadi Korban Berikutnya?
Timnas Indonesia terus menunjukkan performa meyakinkan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hingga menjelang duel penting melawan China, skuad Garuda telah mencatatkan 28 gol dari 18 pertandingan, sejak putaran pertama hingga fase ketiga.
Torehan ini bukan hanya menjadi cerminan konsistensi, tetapi juga sinyal kuat bahwa Timnas Indonesia memiliki modal solid menatap dua laga krusial menghadapi China maupun Jepang bulan ini.
Skuad yang kini ditangani pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, masih memiliki dua laga penentu di Grup C putaran ketiga.
Pertandingan melawan China dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, di kandang sendiri. Setelah itu, Indonesia akan bertandang ke Jepang lima hari kemudian dalam laga pamungkas.
Langkah Timnas Merah Putih menuju putaran ketiga bukan tanpa hambatan. Mereka harus melewati berbagai ujian sejak babak pertama kualifikasi.
Namun, lewat performa solid dan peningkatan yang signifikan dari laga ke laga, Timnas berhasil lolos ke tahap selanjutnya dengan penuh percaya diri.
![Timnas Indonesia vs China: Naga Loyo di Babak Kedua Saatnya Garuda Mencabik [Instagram Joey Peluppesy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/04/52138-timnas-indonesia-vs-china.jpg)
Ambisi Indonesia untuk tampil perdana di putaran final Piala Dunia pun kian terbuka. Dengan kekuatan yang kian merata dan strategi yang semakin matang, peluang Garuda untuk menciptakan sejarah kini berada di depan mata.
Salah satu momen paling mencolok dalam perjalanan Indonesia terjadi di babak pertama saat berhadapan dengan Brunei Darussalam.
Dalam dua pertemuan home and away, Indonesia tampil sangat dominan dengan mencetak total 12 gol tanpa sekalipun kebobolan. Laga tersebut menjadi pembuktian bahwa lini serang Indonesia memiliki potensi luar biasa.
Ramadhan Sananta menjadi sorotan utama. Meski belum sepopuler pemain-pemain naturalisasi atau striker senior lainnya, mantan penyerang Persis Solo itu tampil tajam dengan torehan empat gol sepanjang kualifikasi.
Tiga dari gol tersebut lahir saat melawan Brunei, termasuk dua gol pada leg pertama yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Performa Sananta menegaskan bahwa dirinya bukan hanya pelapis, tetapi pemain kunci yang mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan kontribusi nyata di lapangan.
Selain Sananta, nama Ole Romeny juga menjadi sorotan. Dalam dua laga perdananya berseragam Timnas Indonesia, pemain keturunan Belanda tersebut langsung mencetak gol di setiap penampilan.
Jika tren positif ini berlanjut, Romeny berpeluang besar menyusul bahkan melampaui koleksi gol Sananta.
Sementara itu, kontribusi dari lini belakang juga tak bisa diabaikan. Bek tengah andalan, Rizky Ridho, berhasil mencetak tiga gol sejauh ini.
Torehan ini sangat impresif untuk ukuran pemain bertahan dan menjadi bukti bahwa ancaman gol dari Timnas datang dari berbagai sektor.
Tak hanya Ridho, Dimas Drajad juga menambah kekuatan lini serang dengan catatan tiga gol.
Menariknya, total sudah ada 10 pemain berbeda yang menyumbangkan gol untuk Indonesia sepanjang babak kualifikasi ini. Hal ini memperlihatkan kedalaman skuad yang solid serta fleksibilitas strategi dari sang pelatih.
Menghadapi China di laga kandang menjadi momen krusial bagi Indonesia. Tiga poin di pertandingan ini akan membuka peluang lebih besar untuk lolos ke babak berikutnya, bahkan mendekatkan impian tampil di Piala Dunia.
Dengan lini serang yang tajam, pertahanan yang kokoh, serta semangat kolektif dari pemain muda hingga senior, Timnas Indonesia berada dalam posisi yang menjanjikan.
Dukungan dari publik sepak bola nasional juga diharapkan menjadi dorongan tambahan saat menjamu China di SUGBK.
Apakah China akan menjadi korban ke-19 dalam perjalanan Indonesia di kualifikasi ini? Semua mata kini tertuju pada skuad Garuda yang sedang terbang tinggi, dengan harapan besar untuk membawa Merah Putih mencetak sejarah di panggung dunia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Tag: #timnas #indonesia #koleksi #dari #laga #china #jadi #korban #berikutnya