



Bayern Muenchen Vs Inter Milan: Sneijder Kenang Kebangkitan Epik Nerazzurri
- Jelang duel perempat final Liga Champions 2024-2025 antara Bayern Muenchen vs Inter Milan, Wesley Sneider mengenang kebangkitan Nerazzurri di Allianz Arena.
Inter Milan pernah mencatatkan kemenangan luar biasa melawan Bayern di Allianz Arena pada tahun 2011.
Wesley Sneijder, yang saat itu bermain untuk panji Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru), mengingat bagaimana mereka mengejutkan lawan yang sudah yakin akan lolos ke babak berikutnya.
Sneijder mengisahkan hal ini jelang pertemuan Bayern Muenchen vs Inter Milan pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024-2025, Selasa (8/4/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Pada musim 2010-2011, Bayern begitu percaya diri akan melaju ke perempat final Liga Champions usai menang 1-0 atas Inter Milan berkat gol Mario Gomez di Stadion Giuseppe Meazza.
Situasi tersebut tampak sulit bagi Inter yang mesti menang di kandang Bayern yang dikenal sulit bagi tim mana pun pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2010-2011.
Bayern kala itu begitu yakin bahwa pekerjaan mereka sudah selesai. Sneijder menyaksikan momen pelatih Bayern saat itu, Louis van Gaal, memberi tahu dua pemainnya bahwa ia merasa tim sudah menginjakkan satu kaki di perempat final.
"Ketika saya kembali ke lorong setelah kekalahan itu, Louis van Gaal berjalan tepat di depan saya bersama Arjen Robben dan Franck Ribery, tertawa terbahak-bahak dan berkata, 'Kami sudah mengamankannya (kelolosan)',"
"Tapi saya mendengar semuanya!" kata Sneijder dikutip dari Football Italia.
Sneijder pun kemudian menantang Van Gaal yang sama-sama berasal dari Belanda.
'Saya bilang kepadanya, 'Hei pelatih, kalian menang 1-0 di sini, tetapi kami masih memiliki satu pertandingan lagi di Muenchen,' dan dia terus tertawa, mengatakan itu akan mudah. Namun, kami malah menang 3-2 di sana," ucap Sneijder.
Inter menemukan gol kemenangan di akhir pertandingan melalui Goran Pandev malam itu.
Gol Pandev memastikan kebangkitan epik Inter Milan di 16 besar Liga Champions 2010-2011.
Bayern sempat mengendalikan situasi dengan berbalik unggul 2-1 usai kemasukan gol pembuka Samuel Eto’o.
Sneijder menginisiasi kebangkitan Inter dengan gol yang menyetarakan kedudukan jadi 2-2, sebelum Pandev muncul jadi pahlawan tim.
Kala itu, aturan gol tandang masih dipakai sehingga Inter berhak menapak ke perempat final.
Tag: #bayern #muenchen #inter #milan #sneijder #kenang #kebangkitan #epik #nerazzurri