PBSI Tiba-Tiba Rotasi Pelatih di Pelatnas Cipayung, Eks Rekan Jonatan Christie dan Anthony Ginting Kembali
Ihsan Maulana Mustofa. (Dok. Jawa Pos)
19:25
8 April 2025

PBSI Tiba-Tiba Rotasi Pelatih di Pelatnas Cipayung, Eks Rekan Jonatan Christie dan Anthony Ginting Kembali

- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia melakukan rotasi dalam tim kepelatihan Pelatnas PBSI di Cipayung. Mantan rekan Anthony Ginting dan Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa kembali ke Cipayung dan kini mengemban status baru.

Pergantian tim kepelatihan dilakukan PP PBSI karena Mulyo Handoyo, pelatih kepala Pelatnas yang merangkap sebagai pelatih kepala tunggal putra utama, kini hanya fokus ke satu posisi saja. Eks pelatih Taufik Hidayat tak lagi menangani Jonatan Christie dan kolega dan posisinya kini digantikan oleh Indra Wijaya.

“Kondisi kesehatan Pak Mulyo tidak dianjutkan dokter untuk melakukan perjalanan ke turnamen-turnamen dalam beberapa waktu kedepan. Kita juga mau Pak Mulyo lebih fokus sebagai kepala pelatih,” ujar Eng Hian, Ketua Bidang Penbinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, dalam keterangan resminya, Selasa (8/4).

Menjadi pelatih tunggal putra bukanlah hal baru untuk Indra Wijaya. Dia sebelumnya menangani tunggal putra pratama sebagai pelatih kepala sejak awal tahun. Selain itu, Indra juga pernah menangani pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia sebelum bergabung dengan Pelatnas PBSI sebagai pelatih kepala tunggal putri utama pada Maret 2023.

Rotasi tim kepelatihan juga terjadi di sektor tunggal putra dan putri pratama. Wiempie Mahardi ditunjuk sebagai kepala pelatih tunggal putra pratama dan Herli Djaenudin sebagai kepala pelatih tunggal putri pratama.

“Melihat kebutuhan tim, maka kami memutuskan melakukan rotasi dengan memindahkan coach Herli sebagai kepala tunggal putri pratama dan coach Wimpie sebagai kepala tunggal putra pratama. Kami berharap dengan rotasi ini prestasi di sektor tunggal putra dan putri pratama bisa lebih baik lagi,” ungkap Didi, sapaan akrab Eng Hian.

Herli yang merupakan sosok penting di balik keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, akan menangani para pemain muda bersama dengan Adriyanti Firdasari.

Sementara Wiempie Mahardi, akrab bahu-membahu dengan Ihsan Maulana Mustofa sebagai pelatih anyar di Pelatnas PBSI. Meski baru, Ihsan bukan lah sosok asing dalam bulu tangkis Indonesia.

Ihsan Maulana Mustofa sebelumnya merupakan pebulu tangkis tunggal putra Pelatnas PBSI bersama dengan Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Pria kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 itu pernah bertengger di ranking 17 dunia pada 15 September 2016 silam dan beberapa kali meraih medali emas bagi kontingen merah putih, diantaranya SEA Games 2015 dan 2017, serta Asia Team Championships 2016 dan 2018.

Namun Ihsan memutuskan meninggalkan Pelatnas PBSI pada 2019 lalu beralih profesi sebagai pelatih beberapa tahun sebelumnya. Terakhir dia menjadi pelatih di klub Mutiara Cardinal Bandunt.

Eng Hian menjelaskan alasan penunjukkan Ihsan adalah karena latar belakang Ihsan sebagai mantan pemain tunggal putra nasional dan sudah mempunyai pengalaman menjadi pelatih. “Kami juga mempunyai kebutuhan untuk asisten pelatih yang juga biaa turun langsung ke lapangan,” ucapnya.

"Kita berharap kedepannya lebih baik lagi dengan melihat kualitas pelatih yang ada dan tentunya harus lebih maksimal didalam mempersiapkan program latihan sesuai dengan kebutuhan atlet," kata Eng Hian menutup pembicaraan.

 

Editor: Hendra Eka

Tag:  #pbsi #tiba #tiba #rotasi #pelatih #pelatnas #cipayung #rekan #jonatan #christie #anthony #ginting #kembali

KOMENTAR