Meski Belum Juara, Fajar/Rian Punya Modal Positif untuk Terus Jaga Asa Lolos Olimpiade Paris 2024
Meskipun selama turnamen 2024 bergulir Fajar/Rian belum juara, juara All England 2023 ini punya modal manis untuk berebut tiket Olimpiade Paris 2024.
Pasangan berjuluk Fajri ini secara tidak langsung menunjukkan konsistensinya sepanjang tahun 2024 ini.
Konsistensi Fajar/Rian terlihat sejak keduanya tampil mengesankan di BWF World Tour Finals 2023 lalu.
Di mana hasil manis dari juara Swiss Open 2022 terus berlanjut ketika keduanya mengarungi turnamen 2024.
Jika ditelisik, Fajar/Rian di BWF World Tour Finals 2023 dengan penurunan performa justru berhasil membuktikan bahwa keduanya masih digdaya.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto saat terhenti di perempat final Malaysia Open 2024 usai dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Jumat (12/1/2024). (PBSI)Terbukti, di penyisihan grup Fajar/Rian mengoleksi dua kemenangan dan hanya kalah satu kali dari juara dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea).
Berkat statistis itu, anak didik Aryono Miranat berhasil melenggang ke babak semifinal.
Sayangnya di semifinal Fajar/Rian harus mengakui keunggulan dari utusan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Kekalahan itu cukup menyakitkan lantaran perjuangan Fajar/Rian seolah antiklimaks.
Walau begitu, jika dibandingkan dengan rekan senegaranya sendiri, Fajar/Rian masih bisa dibilang lebih baik.
Fajri yang ditemani Bagas Maulana/Shohibul Fikri justri bisa melesat ke semifinal. Sedangkan Bagas/Fikri jadi juru kunci di fase grup.
Beralih ke turnamen 2024, lagi-lagi Fajar/Rian bisa membuktikan konsistensinya setelah BWF World Tour Finals 2023.
Dua turnamen awal tahun 2024, Fajar/Rian selalu bisa melampaui babak pertama dan kedua dan berakhir di perempat final.
Siklus itu terjadi di Malaysia Open dan India Open di mana dua turnamen itu berlabel super 1000 dan 750.
Kendati hanya mampu finis di perempat final, capaian itu lebih baik daripada dua juniornya, Bagas/Fikri dan Leo Carnando/Daniel Marthin.
Bagas/Fikri dan Daniel/Marthin justru jadi spesialis babak pertama. Artinya, kedua pasangan harus pulang cepat sejak di Malaysia hingga India.
Teranyar, Fajar/Rian di Indonesia Masters 2024 mampu membuktikan konsistensinya dengan melewati babak pertama dan kedua.
Yang mana sampai artikel ini ditulis, Fajar/Rian bersiap tanding di semifinal untuk memperebutkan tiket final.
Memang, sejauh ini Fajar/Rian belum juara. Namun, konsistensi Fajar/Rian dengan tidak mudah tersisih di babak pertama termasuk modal positif.
Setidaknya, mantan anak asuh Herry IP ini terus menjaga posisinya di tabel ranking kualifkasi Olimpiade Paris 2024.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto ketika selesai memenangkan pertandingan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di laga kedua BWF World Tour Finals 2023, Kamis (14/12/2023). (PBSI)Karena dengan begitu kontingen Indonesia khususnya dari ganda putra masih memiliki setidaknya satu andalan untuk lolos.
Sebab dua junior Fajar/Rian yaitu Bagas/Fikri dan Leo/Daniel sejauh ini belum konsisten.
Apalagi posisi kedua pasangan itu belum bisa menembus 10 besar ranking kualifikasi.
Gelar juara amat sangat penting bagi Fajar/Rian serta juniornya untuk menambah koleksi poin.
Di Indonesia Masters 2024 kali ini, kans Fajar/Rian untuk bisa juara di Istora Senayan, Jakarta terbuka lebar.
Diharapkan momentum ini bisa dimanfaatkan oleh kompatriot Jonatan Christie demi terys menjaga asa di kualifikasi Olimpiade.
(Tribunnews.com/Niken)
Tag: #meski #belum #juara #fajarrian #punya #modal #positif #untuk #terus #jaga #lolos #olimpiade #paris #2024