



Mees Hilgers Cedera Lagi!
FC Twente berhasil mengamankan satu poin penting saat menjamu Fortuna Sittard dalam lanjutan pekan ke-28 Eredivisie 2024/2025. Sayangnya bek Timnas Indonesia Mees Hilgers ceder lagi.
Laga yang berlangsung di Stadion De Grolsch Veste pada Sabtu, 5 April 2025 itu berakhir imbang 1-1, namun menyisakan catatan penting terutama bagi bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Pemain kelahiran Amersfoort tersebut kembali dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Joseph Oosting. Ia dipasangkan bersama Gustaf Lagerbielke di jantung pertahanan FC Twente.
Keputusan ini terbukti efektif di awal laga, karena keduanya mampu meminimalkan ancaman dari lini serang Fortuna Sittard.
Namun, Hilgers tidak mampu menuntaskan pertandingan hingga menit akhir. Ia harus ditarik keluar pada menit ke-70 dan digantikan oleh Max Bruns.
Keputusan ini diambil setelah sang bek tampak mengalami masalah fisik yang memaksanya keluar lapangan. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari klub terkait jenis cedera yang dialami oleh Hilgers.
Meski hanya bermain selama 70 menit, kontribusi Mees Hilgers dalam laga ini cukup signifikan.
Berdasarkan data dari situs statistik sepak bola Sofascore, pemain berusia 23 tahun itu mencatatkan dua intersep dan memenangkan lima dari sembilan duel yang dihadapinya.
![Robin van Persie anggap Mees Hilgers Ceroboh Mau Bela Timnas Indonesia. [Dok. IG Mees Hilgers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/39766-mees-hilgers.jpg)
Akurasi umpannya pun cukup tinggi, yakni sebesar 81 persen, hasil dari 26 umpan sukses dari total 32 percobaan.
Performa tersebut membuatnya diganjar rating 6,9 oleh Sofascore. Ini menunjukkan bahwa kehadirannya tetap memberi dampak bagi solidnya lini pertahanan FC Twente sepanjang laga.
Secara keseluruhan, pertandingan berjalan seimbang. FC Twente menguasai 52 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu, Fortuna Sittard hanya mampu mencatat enam tembakan dengan satu yang mengarah ke gawang. Jumlah operan antara kedua tim juga nyaris seimbang, masing-masing 387 untuk FC Twente dan 364 untuk Fortuna.
Hasil imbang ini membuat FC Twente naik ke posisi lima klasemen sementara Eredivisie 2024/2025. Mereka kini semakin dekat untuk mengamankan tempat di zona Eropa musim depan.
Tambahan satu poin ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan FC Twente menjadi enam laga beruntun, yang menandakan kestabilan performa tim asuhan Joseph Oosting.
Menariknya, kekalahan terakhir FC Twente dari Fortuna Sittard terjadi pada tahun 2022.
Sejak saat itu, FC Twente mampu menjaga dominasi mereka atas lawan yang satu ini, baik saat bermain kandang maupun tandang.
Mees Hilgers sendiri menjadi sorotan karena performanya yang terus meningkat sejak bergabung dengan skuad Garuda. Sejak resmi membela Timnas Indonesia, penampilannya di level klub semakin mendapat perhatian dari media nasional maupun internasional.
Banyak yang menilai bahwa kiprahnya di Eredivisie bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain Indonesia lainnya yang ingin meniti karier di Eropa.
Dari sisi statistik, pertandingan antara FC Twente melawan Fortuna Sittard berlangsung cukup seimbang. FC Twente sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 52 persen, sementara Fortuna Sittard menguasai 48 persen.
Dalam hal serangan, tim tuan rumah terlihat lebih aktif dengan total 11 tembakan ke arah gawang, di mana tiga di antaranya mengarah tepat sasaran.
Sebaliknya, Fortuna hanya mampu melepaskan enam tembakan dengan satu saja yang benar-benar membahayakan gawang lawan.
Dari segi distribusi bola, kedua tim juga menunjukkan permainan yang cukup berimbang. FC Twente tercatat melakukan 387 operan selama pertandingan, hanya sedikit lebih banyak dibanding Fortuna Sittard yang membukukan 364 operan.
Statistik ini memperlihatkan bahwa pertandingan tidak didominasi sepenuhnya oleh salah satu tim, dan hasil imbang yang terjadi mencerminkan jalannya laga yang ketat dan kompetitif.
Sementara itu, komposisi pemain dalam laga ini turut menjadi sorotan. FC Twente tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang menjadi andalan pelatih Joseph Oosting.
Posisi penjaga gawang diisi oleh Lars Unnerstall, sementara empat bek diisi oleh Mees Hilgers, Joshua van Rooij, Gustaf Lagerbielke, dan Gijs Smal Kuipers. Untuk lini tengah, dua gelandang bertahan dipercayakan kepada Michal Sadilek dan Vlap, dengan tiga gelandang serang di depan mereka yakni Rots, Ltaief, dan Steijn.
Di lini depan, Unuvar menjadi ujung tombak serangan FC Twente.
Di sisi lain, Fortuna Sittard juga menggunakan formasi yang sama, yakni 4-2-3-1. Branderhorst menjaga gawang, sementara lini belakang dihuni oleh Pinto, Adewoye, Rodrigo Guth, dan Mitchell Dijks.
Untuk sektor tengah, Fosso dan Michu bertugas sebagai gelandang bertahan, dengan tiga gelandang serang yaitu Aiko, Peterson, dan Ezequiel Bullaude mendukung striker utama, Kaj Sierhuis.
Pelatih Danny Buijs memilih strategi yang cukup fleksibel dalam menekan FC Twente, meskipun hanya berbuah satu gol penyama kedudukan.