Wilda Nurfadhilah saat Nonton Timnas Indonesia: Bahas Naturalisasi, Kode Sentil PBVSI?
Eskpresi dari kapten Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ketika meraih medali perunggu di SEA Games 2023 Kamboja. 
23:30
25 Januari 2024

Wilda Nurfadhilah saat Nonton Timnas Indonesia: Bahas Naturalisasi, Kode Sentil PBVSI?

- Momen Timnas Indonesia saat digilas Jepang 3-1 pada matchday ketiga Piala Asia 2023 Grup D tak luput dari pevoli Nasional Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi.

Momen Wilda Nurfadhilah mendukung perjuangan Pratama Arhan dkk di Piala Asia 2023 saat bersua Jepang, diunggah melalui media sosial instagramnya, Rabu (24/1/2023) malam WIB.

Menariknya, dalam caption unggahan di media sosial istri Doni Haryono ini bak menyentil induk persatuan bola voli Indonesia (PBVSI).

"TimnasDay, tapi, naturalisasinya lumayan banyak juga ya," tulis Wilda dalam unggahannya yang memperlihatkan dia tengah menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melalui televisi.

Pevoli Nasional Wilda Nurfadhilah Sugandi mengunggah momen saat dirinya menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Piala Asia 2023. Pevoli Nasional Wilda Nurfadhilah Sugandi mengunggah momen saat dirinya menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Piala Asia 2023. (Instagram @wildanurfadhilahh)

Wilda pun sempat membuat klarifikasi perihal perbedaan pemain naturalisasi dan pemain keturunan. Pevoli asal Jawa Barat ini mengakui kurang mengetahui karena tidak terlalu mengikuti perkembangan Timnas Indonesia.

"Maaf jadi tadi aku search naturalisasi timnas bola, keluarlah 7 nama. Ga ada penjelasannya kalau itu halfblood. Baiklah tapi aku tetap cinta lokalpride, zemangat! tulis istri dari Doni Haryono itu.

Terlepas dari itu, apa yang disampaikan Wilda bak menjadi kritik bagi PBVSI.

Di tengah geliat pembangunan sepak bola Indonesia yang dilakukan PSSI, melalui proses naturalisasi, PBVSI bak jalan di tempat.

Kendati tahun 2023 timnas voli Indonesia menghadirkan banyak prestasi, baik di lingkup ASEAN dan Asia, akan tetapi beberapa keputusan PBVSI dinilai ada yang kurang tepat.

Satu di antaranya ialah naturalisasi

Sepak bola dan basket merupakan cabor yang sudah melakukan naturalisasi untuk memperkuat skuad Timnas Indonesia. Namun hal ini belum merambah ke dunia bola voli.

Padahal secara peluang prestasi, Timnas voli Indonesia sudah mencapai level Asia. Terbukti dalam beberapa ajang tahun lalu, timnas voli Indonesia, khususnya putri mampu bersaing.

Bahkan Wilda Nurfadhilah cs saat itu mampu menjadi runner-up AVC Challenge Cup Women di Gresik tahun lalu.

Hanya saja ketua umum PBVSI Imam Sudjarwo telah mengetok palu bahwa vcabang olahraga bola voli tidak membutuhkan adanya naturalisasi untuk memperkuat timnasnya.

PBVSI Tolak Ide Naturalisasi

Saat federasi olahraga Indonesia lainnya seperti PSSI (sepak bola) atau Perbasi (bola basket) melakukan naturalisasi, PBVSI tidak ingin menggunakan langkah serupa.

Rencana itu diungkapkan Imam Sudjarwo, Ketua Umum PP PBVSI terpilih untuk periode 2023-2027.

"Kita bangga dengan anak bangsa sendiri. Kita masih punya banyak potensi luar biasa yang belum kita gali," ujar Imam, seperti yang dikutip dari BolaSport.

"Tidak usah jauh-jauh, Thailand itu cinta negaranya sendiri, walaupun pemain putrinya pendek-pendek tapi mereka bis masuk 15 besar dunia dan masuk VNL."

"Kita yakin bisa tanpa perlu pemain naturalisasi," tegasnya.

Naturalisasi cabang olahraga bola voli sejatinya sudah dilakukan beberapa negara, bahkan lingkup Asia Tenggara.

Satu di antaranya ialah Filipina. Federasi bola voli Filipina secara masif melakukan penjaringan di Amerika Serikat untuk mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Terbukti di SEA Games terakhir, timnas voli putra Filipina diperkuat sejumlah pemain naturalisasi baru seperti Rotter yang mempunyai garis keturunan Amerika Serikat.

Layak dinantikan apakah unggahan media sosial Wilda mendapatkan perhatian dan dinotice oleh PBVSI?.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Ardhianto Wahyu Indraputra)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #wilda #nurfadhilah #saat #nonton #timnas #indonesia #bahas #naturalisasi #kode #sentil #pbvsi

KOMENTAR