



Deretan Fakta Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025
KOMPAS.com - Timnas U20 Indonesia kembali dengan tangan hampa dari Piala Asia U20 2025. Memiliki target tinggi melaju hingga semifinal untuk mengamankan tiket lolos Piala Dunia U20 2026, tim asuhan pelatih Indra Sjafri justru tampil tidak sesuai ekspektasi.
Dari tiga laga babak penyisihan Grup C, Timnas U20 Indonesia justru gagal meraih satupun kemenangan. Dony Tri Pamungkas menderita dua kekalahan telak dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3) pada dua laga pertama. Dua kekalahan ini cukup membuat Indonesia angkat koper secara dini.
Sementara laga terakhir melawan Yaman yang tidak lagi berpengaruh juga gagal dimanfaatkan untuk menghibur diri. Duel berakhir tanpa gol dengan banyak catatan bertebaran.
Berikut ini deretan fakta yang menyertai kegagalan Indonesia di Piala Asia U20 :
Rekor Kebobolan Terbanyak Dalam Dua Laga Pertama
Indonesia kebobolan enam gol dari dua laga pertamanya di Piala Asia U20 2025, yakni Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3). Ini menjadi catatan terburuk Indonesia dalam dua dekade terakhir keikutsertaan Piala Asia U20.
Terakhir Indonesia kebobolan enam gol dalam dua laga di putaran final Piala Asia U20 terjadi pada 2024 silam. Pada saat itu Indonesia menderita kekalahan 0-1 dari Qatar kemudian dihajar China dengan skor 1-5.
Putuskan Tradisi Menang di Babak Penyisihan Grup
Dalam dua edisi sebelumnya Indonesia minimal berhasil memetik satu kemenangan. Pada 2018 Indonesia yang juga di pimpin pelatih Indra Sjafri berhasil mengemas dua kemenangan atas Taiwan (3-1) dan Uni Emirat Arab (1-0), serta kalah dramatis 6-5 dari Qatar.
Sementara pada 2023, Indonesia berhasil memetik satu kemenangan atas Syiria (1-0), imbang melawan Uzbekistan (0-0) dan kalah dari Irak (0-2).
Catatan positif ini tak bisa berlanjut pada edisi 2025 dengan Garuda Nusantara tidak berhasil memetik satu kemenangan pun.
Skema Bola Lambung Tidak Efektif
Jens Raven dkk menerapkan skema main kombinasi penguasaan bola dan juga umpan panjang. Sayangnya dari tiga laga sekma ini tidak berjalan dengan efektif.
Berdasarkan data statistik tiga pertandingan, Indonesia melakukan 82 kali umpan panjang namun hanya 34 saja yang berhasil mendarat sesuai sasaran. Artinya akurasi umpan panjang Indonesia hanya mencapai 41,8 % saja.
Finishing Sangat Lemah
Secara agresivitas Indonesia sebenarnya cukup baik. Timnas U20 Indonesia tercatat melakukan 29 kali tendangan dalam tiga laga.
Sayangnya, ngka ini tidak dibarengi dengan akurasi tendangan dan penyelesaian akhir yang baik. Hanya 11 usaha ke gawang yang tepat sasaran dan satu saja yang berhasil dikonversi menjadi gol.