



Skor Milan Vs Feyenoord 1-1, Boban Murka dengan Theo Hernandez
- Legenda Milan, Zvonimir Boban, tidak menahan diri saat mengkritik bek sayap Theo Hernandez yang mendapat kartu merah saat Rossoneri tersingkir dari hadapan Feyenoord di ajang Liga Champions.
Partai leg kedua playoff Liga Champions 2024-2025 AC Milan vs Feyenoord digelar di Stadion San Siro, Selasa (18/2/2025) atau Rabu dini hari WIB.
Theo Hernandez mendapat kartu merah pada menit ke-51 saat Milan mendominasi dan tengah unggul 1-0 berkat gol Santiago Gimenez pada menit pertama.
Feyenoord lalu mampu membuat gol penyama kedudukan melalui sundulan Julian Carranza (73').
Feyenoord berhak melaju ke babak 16 besar Liga Champions dengan mengantongi keunggulan agregat 2-1 atas Milan.
Kekecewaan Boban terhadap Hernandez ia utarakan saat mengawal laga di studio Sky Italia.
"Theo sudah melakukannya selama bertahun-tahun (simulasi), saya heran tidak ada yang memberi tahu atau mengoreksinya," ujar mantan kapten Milan tersebut.
"Dia sudah melakukannya selama lima tahun. Kartu kuning kedua tidak masuk akal. Tidak senonoh, tidak sportif. Itu tidak pernah dilakukan."
"Sejak awal musim kita melihat Theo yang tidak ada hubungannya dengan Theo yang kita kenal."
Theo Hernandez sendiri sempat membuat Milan hampir unggul 2-0 saat tembakan kerasnya dari jarak dekat menghantam tiang pada menit ke-32.
Namun, kegemaran sang bek sayap untuk mendukung serangan juga mendapat sorotan tajam dari Boban.
"Dia apatis. Awalnya dia tidak tahu bagaimana bertahan, lalu dia banyak berkembang, tetapi tahun ini ia tidak berpikir untuk bertahan sama sekali," tutur pemenang Liga Champions 1993-1994 bersama Milan tersebut.
"Secara moral itu serius. Mengapa Anda melakukannya? Apa ini simulasi?"
"Lagipula, dia seorang bek. Dia seorang kereta, dirinya memiliki kekuatan fisik yang tidak masuk akal, ayolah… ”
Tag: #skor #milan #feyenoord #boban #murka #dengan #theo #hernandez