Pelatih Internasional Tottenham Bahas Nasi Goreng dan Pentingnya Diet dalam Sepak Bola
Tottenham Hotspur International Development Manager, Shannon Moloney (kedua dari kiri) dan Tottenham Hotspur International Football Coach, Josh Tilley (kedua dari kanan), kala berbagi pengalaman kepada wartawan dalam acara Meet The Expert di Menara KOMPAS, Jumat (14/2/2025).(KOMPAS.com/Sem Bagaskara)
20:55
14 Februari 2025

Pelatih Internasional Tottenham Bahas Nasi Goreng dan Pentingnya Diet dalam Sepak Bola

- Tottenham Hotspur International Development Manager, Shannon Moloney, kagum dengan kultur sepak bola Indonesia. Ia juga bicara nasi goreng dan arti penting nutrisi dalam sepak bola.  

Shannon Moloney hadir dan berbicara dalam acara Meet The Expert Liga Kompas Gramedia U14 yang turut difasilitasi oleh AIA Indonesia di Menara KOMPAS, Jumat (14/2/2025) sore WIB.

Sosok yang pernah meniti karier profesional bersama tim putri Totenham Hostpur pada rentang 2013-2019 tersebut mengaku kagum dengan kultur sepak bola Indonesia.

"Sepak bola seperti ada dalam DNA orang Indonesia," kata Shannon Moloney.

Shannon Moloney mengisahkan orang-orang Indonesia yang ditemuinya di sepanjang perjalanan, antusias melihat dirinya mengenakan jersey Tottenham.

Ia hadir di Indonesia bersama Tottenham Hotspur International Football Coach, yakni Josh Tilley.

Mereka berdua akan terjun langsung untuk memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak di Stadion Kera Sakti, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (15/2/2025) pagi WIB.

Sehari sebelum melakoni sesi coaching clinic, Shannon dan Josh berbagi pengetahuan mereka tentang pembinaan pemain muda.

Shannon merupakan ahli nutrisi dan menyebut diet yang bagus akan berperan krusial dalam perkembangan pesepak bola, termasuk pemain usia muda.

“Hal terpenting bagi pesepak bola adalah memperlakukan tubuh mereka dengan benar,” ucap Shannon Moloney menjawab pertanyaan KOMPAS.com.

“Jika Anda punya mobil dan tak ada bahan bakar di dalamnya, Anda tidak akan pergi ke mana-mana.”

“Tapi jika Anda punya mobil berbahan bakar bensin tapi mengisinya dengan solar. Itu juga tidak akan jalan."

"Tubuh kita sama saja,” tutur sosok yang juga merupakan pakar bisnis dan manajemen sepak bola itu.

Ia kemudian menjabarkan secara detail tentang menu makanan ideal untuk pesepak bola.

Ketika membicarakan ini, Shannon Moloney, sempat menyinggung nasi goreng.

“Bagi kami ini tentang keseimbangan. Jadi sepiring penuh nasi goreng sebelum pertandingan, mungkin tidak saya sarankan,” tuturnya diiringi tawa kecil.

Ia tak mengharamkan karbohidrat untuk dikonsumsi sebelum pemain berlaga. Namun, ia menyebut penting untuk memerhatikan jenis karbohidrat dan waktu untuk menyantap.  

“Kita harus membagi porsinya. Jadi, karbohidrat sangat penting, tapi ini tentang karbohidrat yang tepat,” ucapnya kepada KOMPAS.com.

“Jika Anda menyantap makanan dengan banyak minyak dan mengandung banyak lemak di nasi, ini akan membuat pemain merasa penuh dan berat,” katanya menjelaskan.

“Ini tidak akan menyediakan jenis energi yang tepat untuk mereka. Kita ingin energi bersih untuk pemain.”

“Jadi menyantap makanan seperti nasi putih, dengan ayam dan brokoli, akan sangat bagus untuk sajian sebelum pertandingan, tiga atau empat jam sebelumnya,” ujar Shannon, wanita berlabel "FA Qualified Coach" ini.

Shannon Moloney menyatakan bahwa konsumsi karbohidrat dalam porsi banyak baru ideal ketika dilakukan setelah bertanding. 

"Setelah pertandingan, karena Anda menghabiskan banyak energi, Anda perlu karbohidrat lagi.”

“Usai bertanding kita perlu mengisi bensin lagi jadi pasta, mie, sea food, ayam, jenis makanan yang memulihkan," kata Shannon Moloney.

Tag:  #pelatih #internasional #tottenham #bahas #nasi #goreng #pentingnya #diet #dalam #sepak #bola

KOMENTAR