Tingkah Lucu Aleix Espargaro di MotoGP Mandalika 2024: “Saya Lambat Seperti Kura-kura, Pak RT”
Aleix Espargaro nampak kurang puas dengan hasil sprint race MotoGP Mandalika 2024. (Instagram @aleixespargaro)
23:00
28 September 2024

Tingkah Lucu Aleix Espargaro di MotoGP Mandalika 2024: “Saya Lambat Seperti Kura-kura, Pak RT”

Aleix Espargaro, pembalap Aprilia Racing, tampil penuh kebahagiaan di MotoGP Mandalika 2024. Sambutan meriah dari para fans Indonesia menambah semangatnya menjelang balapan utama di Sirkuit Mandalika.

Espargaro membagikan momen bahagia ini lewat sebuah video yang diunggah oleh akun resmi Aprilia, @aprilia, pada Jumat (28/9/2024). Dalam video tersebut, terlihat bagaimana Espargaro menerima banyak hadiah dari penggemar Indonesia.

Tim Aprilia bahkan bercanda bahwa "Santa Claus datang tiga bulan lebih awal untuk Aleix." Hal ini disampaikan sebagai keterangan dalam video yang memperlihatkan Espargaro menerima hadiah dari para fansnya.

Sebuah keluarga asal Indonesia tampak menghampiri Espargaro di paddock Sirkuit Mandalika. Mereka datang dengan mengenakan seragam hitam-hitam dan membawa dua kotak hadiah khusus untuk pembalap Spanyol itu.

Hadiah-hadiah tersebut berisi berbagai pernak-pernik unik yang menggemaskan. Di dalamnya ada boneka beruang kecil, gelang, serta bouquet bunga berukuran mungil.

Tidak hanya itu, fans tersebut juga memberikan foto keluarga Espargaro bersama istri dan kedua anaknya, Max dan Mia. Foto tersebut tampaknya menjadi kenangan manis bagi Espargaro di tengah persiapannya menjelang balapan.

Salah satu hadiah yang paling istimewa adalah sebuah hiasan berbahan akrilik dengan ukiran wajah keluarga Espargaro di dalamnya. Hadiah ini jelas menunjukkan betapa penggemar sangat menghargai hubungan erat sang pembalap dengan keluarganya.

Tidak ketinggalan, penggemar tersebut juga memberikan sebuah helm hitam-merah muda khas Aleix Espargaro. Desain helm ini terinspirasi dari warna-warna yang sering digunakan oleh sang pembalap.

Pesan di balik pemberian helm tersebut juga sangat menyentuh hati. Para penggemar mengaku terinspirasi oleh bagaimana Espargaro membangun keluarga kecil yang harmonis. Mereka menulis pesan harapan dan doa untuk kebahagiaan Espargaro, istri, dan anak-anaknya.

Espargaro jelas terharu dengan semua hadiah dan perhatian yang diberikan oleh para penggemar. Hadiah-hadiah tersebut menjadi kenangan indah yang akan dibawanya pulang ke Spanyol setelah seri MotoGP Indonesia 2024 berakhir.

MotoGP Mandalika tahun ini menjadi momen yang spesial bagi Espargaro, karena ini adalah tahun terakhirnya sebagai pembalap reguler. Mulai musim depan, ia akan pensiun dan beralih menjadi pembalap penguji untuk Honda.

Perubahan besar dalam karier Espargaro tentu menambah makna di setiap balapan yang ia ikuti tahun ini. MotoGP Indonesia 2024 bukan hanya tentang persaingan di lintasan, tetapi juga tentang meninggalkan jejak yang tak terlupakan di hati para fans.

Selain momen-momen haru yang dibagikan di media sosial, Espargaro juga menunjukkan sisi humornya. Dalam unggahan terbarunya, ia menulis "Saya lambat seperti kura-kura! Pak RT  - - ", yang langsung mencuri perhatian.

Tingkah lucu Espargaro ini menunjukkan betapa ia sangat dekat dengan budaya Indonesia. Ungkapan “Pak RT” yang digunakan Espargaro merujuk pada pejabat lingkungan di Indonesia, menunjukkan bahwa ia sudah cukup akrab dengan kultur lokal.

Bagi penggemar, tingkah lucu dan kerendahan hati Espargaro ini menjadikannya sosok yang semakin disukai. Ia tidak hanya tampil sebagai pembalap yang kompetitif, tetapi juga sebagai pribadi yang mudah bergaul dan tak sungkan bercanda.

Selama balapan di Mandalika, Espargaro memang mengakui bahwa ia merasa kesulitan dengan performanya. Meskipun demikian, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik di setiap lap yang dilalui.

Rasa cinta dan apresiasi dari fans Indonesia tentu menjadi suntikan semangat tambahan bagi Espargaro. Ia ingin mengakhiri kariernya sebagai pembalap dengan penuh kenangan manis, terutama di Sirkuit Mandalika yang penuh dengan penggemar setia.

Espargaro juga tak luput mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang selalu mendukungnya. Baginya, setiap hadiah dan pesan yang diterima merupakan bentuk kasih sayang yang akan selalu ia kenang.

Perpisahan Espargaro dari dunia balap sebagai pembalap reguler mungkin akan menjadi momen emosional bagi para penggemar. Namun, Espargaro memastikan bahwa ia masih akan berkontribusi di dunia MotoGP sebagai pembalap penguji.

Meskipun tak lagi tampil di lintasan sebagai pembalap utama, Espargaro tetap bersemangat menyambut tantangan barunya. Bergabung dengan Honda sebagai pembalap penguji adalah lembaran baru yang ingin ia maknai dengan prestasi-prestasi baru.

MotoGP Mandalika 2024 mungkin menjadi salah satu panggung terakhir bagi Espargaro untuk beraksi sebagai pembalap reguler. Namun, semangat dan kenangannya di Indonesia akan selalu tertanam dalam ingatan para fans.

Bagi Espargaro, Mandalika bukan hanya sekadar balapan. Ini adalah panggung di mana ia dapat berinteraksi langsung dengan para penggemar, menerima cinta dan dukungan yang luar biasa.

Meskipun balapan di Mandalika penuh tantangan, Espargaro tidak pernah kehilangan senyum di wajahnya. Kehadirannya di paddock selalu disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan dari penggemar setia.

Sikap ramah dan rendah hati Espargaro membuatnya menjadi salah satu pembalap yang paling dicintai di grid MotoGP. Ia selalu meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan fans, baik saat di paddock maupun di luar lintasan.

Pada akhirnya, MotoGP Mandalika 2024 bukan hanya tentang persaingan di lintasan bagi Espargaro. Ini adalah kesempatan untuk menciptakan kenangan-kenangan manis bersama para penggemarnya di Indonesia.

Espargaro meninggalkan jejak yang mendalam di hati para fans. Bukan hanya karena keterampilan balapnya, tetapi juga karena kepribadian yang hangat dan menyenangkan.

 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #tingkah #lucu #aleix #espargaro #motogp #mandalika #2024 #saya #lambat #seperti #kura #kura

KOMENTAR